Penanganan untuk Sakit Kepala Kronis

KlikDokter.com - Sakit kepala yang berkelanjutan tentunya akan menurunkan kualitas hidup penderita. Aktivitas sehari-hari dapat terganggu dengan adanya sakit kepala kronis. Lalu, apa sebenarnya sakit kepala kronis itu?

Sakit kepala kronis didefinisikan sebagai sakit kepala yang berlangsung lebih dari 15 hari dalam sebulan, atau 3 bulan dalam setahun, atau lebih dari 180 hari dalam satu tahun. Sakit kepala kronis dapat pula merupakan sakit kepala berulang dalam jangka waktu yang lama.

Sakit kepala kronis dapat dinilai derajat nyerinya dengan menggunakan angka 0-10. Nilai 0 adalah tidak sakit kepala dan 10 adalah sakit kepala yang sangat berat. Keluhan sakit kepala dapat dibedakan menjadi sakit kepala ringan (skala nyeri 1-3), sakit kepala sedang (skala nyeri 4-6), dan sakit kepala berat (skala nyeri 7-10).

Saat Anda dapat menentukan derajat nyeri, Anda juga perlu mengetahui karakteristik sakit kepala kronis Anda, seperti:

• Apakah yang dapat mencetuskan sakit kepala Anda?
• Apakah sakit kepala Anda terus-menerus atau hilang timbul?
• Aktivitas apa yang dapat memperingan atau memperberat sakit kepala Anda?
• Obat apa yang biasa Anda gunakan untuk mengurangi sakit kepala atau obat rutin apa yang Anda gunakan?
• Adakah keluhan lain yang menyertai seperti berat badan turun, mual-muntah hebat, demam tinggi, gangguan saraf, kejang, demam, dll?
• Bagaimana dengan pola hidup, pola makan, dan adakah faktor psikologis berkepanjangan yang Anda alami?
• Apa riwayat penyakit yang Anda derita?
• Kapankah Anda melakukan pemeriksaan medical check-up terakhir?

Dari karakteristik tersebut, Anda dapat menghindari dan menentukan tindakan yang perlu Anda lakukan. Halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya:

Keluhan sakit kepala kronis tidak bisa hanya diobati dengan obat-obatan, tetapi yang perlu Anda lakukan adalah penanganan terhadap penyebab sakit kepala kronis yang Anda hadapi.

Pada kasus sakit kepala kronis yang serius, biasanya dapat disebabkan oleh adanya penyakit sakit kepala primer yang berkepanjangan (tension-type headache, migrain, klaster, dan vertigo); adanya tumor atau kanker di otak; penyakit sistemik seperti hipertensi, kelainan saraf, kelainan pada mata dan telinga, serta sinus; dan adanya riwayat trauma kepala sebelumnya.

Jika sakit kepala kronis yang Anda hadapi lebih berat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter. Peran dokter pada sakit kepala kronis adalah dengan melakukan pemeriksaan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, serta penanganan terapi lanjutan yang sesuai dengan penyebab yang telah diketahui.