HomeIbu Dan anakKehamilanMuntah Berlebihan, Ganggu Kehamilan
Kehamilan

Muntah Berlebihan, Ganggu Kehamilan

dr. Irma Rismayanty, 02 Okt 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Mual dan muntah selama kehamilan sangatlah wajar, tapi bagaimana jika terjadi terus-menerus dalam sehari?

Muntah Berlebihan, Ganggu Kehamilan

KlikDokter.com – Mual dan muntah adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Biasanya mual terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala ini biasanya terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terakhir dan berlangsung kurang lebih 10 minggu.

Selain muntah ringan yang dapat terkontrol sendiri, ada juga kondisi mual dan muntah yang berat sehingga ibu hamil tidak bernafsu untuk makan sama sekali.Kondisi mual dan muntah yang berat ini disebut dengan hyperemesis gravidarum.

Frekuensi mual dan muntah ini dapat terjadi selama sepuluh kali atau lebih dalam sehari, sehingga sangat mengganggu kehamilan dan aktivitas. Pada umumnya, hyperemesis gravidarum terjadi pada minggu ke 6-12 masa kehamilan, yang dapat berlanjut sampai minggu ke 16-20 masa kehamilan.

Mual dan muntah selama kehamilan, yang terjadi terlalu sering, sangatlah berdampak negatif karena dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan nutrisi, nafsu makan berkurang, dan ketidakseimbangan elektrolit. Dan jika hal ini dibiarkan tentu akan berakibat fatal bagi pertumbuhan dan perkembangan janin seperti berat badan lahir rendah, prematur, risiko keguguran, dan cacat bawaan.

Untuk mengurangi rasa mual dan muntah selama kehamilan, maka anjuran yang dapat diberikan kepada ibu hamil antara lain, penjelasan selengkapnya di halaman selanjutnya:

Muntah Berlebihan, Ganggu Kehamilan

Prenagen

Untuk mengurangi rasa mual dan muntah selama kehamilan, maka anjuran yang dapat diberikan kepada ibu hamil antara lain:

  1. Makan dalam porsi kecil tapi sering, dan hindari makanan yang berbau tajam yang membuat mual.
  2. Kurangi makanan yang asam dan terlalu pedas.
  3. Hindari berbaring setelah makan atau minum.
  4. Tingkatkan konsumsi air mineral.
  5. Beristirahatlah jika mual dan muntah melanda.
  6. Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar.
  7. Kenalilah pemicu yang membuat mual dan muntah, kemudian coba untuk menghindarinya.

Dukungan emosional juga sangat penting untuk ibu hamil. Sebagian yang mengalami mual dan muntah akan merasa tak nyaman bahkan stres menghadapi kondisi tersebut, untuk itu kesabaran dan pengertian sangatlah diperlukan.

Segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda apabila cara-cara di atas tidak mampu mengatasi mual dan muntah. 

Tanda KehamilanKehamilangejala hamilnutrisi kehamilanInfo Kebidanan & KandunganHamil

Konsultasi Dokter Terkait