Tulang

Usia yang Tepat untuk Melakukan Pencegahan Osteoporosis

dr. Dyah Novita Anggraini, 02 Okt 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

“Kapankah saya harus mencegah osteoporosis?” Mungkin pertanyaan itu pernah tebersit di benak Anda. Untuk itu, simak penjelasan medisnya di sini.

Usia yang Tepat untuk Melakukan Pencegahan Osteoporosis

KlikDokter.com - Osteoporosis tidak hanya terjadi pada orang usia lanjut. Mereka yang terbilang masih muda juga bisa terkena penyakit tulang keropos ini. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk mencegah osteoporosis sedini mungkin, apalagi osteoporosis baru memiliki gejala yang nyata sampai sudah mencapai tahap lanjut. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari terjadinya osteoporosis:

  • Memeriksa ke dokter.

Konsultasi dengan dokter mengenai kesehatan tulang Anda, bila perlu minta untuk dilakukan tes kepadatan tulang. The National Osteoporosis Foundation merekomendasikan pemeriksaan kepadatan tulang untuk semua wanita yang berusia di atas 65 tahun, serta wanita yang pernah mengalami patah tulang setelah usia 50 tahun.

  • Mengonsumsi kalsium.

Jumlah kalsium yang dibutuhkan wanita di bawah usia 50 tahun adalah 1000 mg/hari, sedangkan wanita berusia di atas 50 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1200 mg/hari. Kalsium bisa diperoleh dari asupan makanan seperti susu, yoghurt, keju dan brokoli. Usahakan untuk tidak berlebihan untuk mengonsumsi kalsium atau di luar dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan gangguan pada ginjal, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga yang menderita batu ginjal.

Berikut kiat lainnya untuk mencegah osteoporosis yang dapat dilakukan dari usia muda, selengkapnya di halaman selanjutnya.

Usia yang Tepat untuk Melakukan Pencegahan Osteoporosis

Osteopor

  • Memenuhi asupan vitamin D.

Vitamin D dibutuhkan oleh tubuh untuk menyerap kalsium. Vitamin D bisa didapatkan dengan berjemur sinar matahari selama 10 menit setiap harinya. Selain melakukan aktivitas tersebut, vitamin D juga dapat diperoleh dari salmon, tuna, dan minyak ikan lainnya.

  • Menghindari rokok dan alkohol.

Merokok dapat mengurangi kepadatan tulang dan mempercepat pengeroposan tulang. Jadi, berhentilah merokok sedikit demi sedikit jika Anda memang sudah kecanduan. Konsumsi alkohol yang berlebih juga mampu meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, karena alkohol mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

  • Berolahraga secara teratur.

Latihan menahan beban seperti berjalan, jogging, naik tangga, menari, aerobik, dan latihan ketahanan (menggunakan beban atau karet gelang untuk membantu meningkatkan kekuatan otot) sangat efektif dalam meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.

Tulang patahTulang KeroposTulang OsteoporosisPencegahan OsteoporosisPatah TulangOsteoporosis

Konsultasi Dokter Terkait