Waspadai Anemia pada Wanita

KlikDokter.com - Anemia merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan di dunia, terjadi pada sekitar sepertiga jumlah penduduk di dunia. Angka kejadian anemia paling tinggi ditemukan di negara berkembang.

Anemia dapat terjadi pada pria maupun wanita, namun wanita dan anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terkena anemia. Lebih dari 50% wanita hamil dan 30% wanita di seluruh dunia menderita anemia.

Wanita hamil yang menderita anemia berisiko 3,5 kali lebih besar terkena komplikasi kehamilan dan kematian dibandingkan wanita yang tidak menderita anemia. Gejala yang muncul akibat anemia adalah mudah lelah, lemas, menurunannya kemampuan kognitif dan konsentrasi, serta menurunnya produktivitas.

Anemia defisiensi besi merupakan penyebab anemia terbanyak di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 50% angka kejadian anemia disebabkan oleh defisiensi besi.

Ada beberapa kriteria mengenai anemia pada wanita, halaman berikutnya penjelasan selengkapnya:

Anemia adalah suatu kondisi dimana rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah, akibatnya dapat mengganggu aliran oksigen ke seluruh tubuh. Kriteria anemia pada wanita berbeda pada saat hamil dan tidak hamil. Berikut ini adalah kriterinya:

Risiko anemia akan meningkat saat hamil. Penyebabnya banyak, namun paling sering adalah karena kurangnya asupan zat besi. Kebutuhan zat besi wanita lebih besar dibandingkan kebutuhan zat besi pria karena wanita mengalami menstruasi setiap bulannya. Pada saat hamil, cairan tubuh akan bertambah dan kebutuhan zat besi juga meningkat.

Untuk mencegah anemia, harus mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, daging, dan ikan. Selain itu disarankan juga untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin C atau suplemen vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.

Untuk para wanita, sebaiknya secara berkala melakukan pemeriksaan medis terutama bagi mereka yang berencana hamil. Anemia merupakan kondisi yang bisa diatasi. Jika tidak diatasi, anemia dapat menimbulkan komplikasi yang fatal.