Anak Mulai Bersekolah? Jaga Kesehatannya Dengan Langkah Ini!

KlikDokter.com - Saat seseorang berkontak dengan kuman dalam jumlah yang cukup banyak, ditambah dengan daya tahan tubuh yang sedang menurun, maka kemungkinan terjadinya penyakit infeksi sangat besar. Saat terkena penyakit infeksi, gangguan kesehatan yang terjadi dapat memaksa seseorang untuk hanya mampu terkulai lemas di rumah dan aktivitas pun terganggu. Bagaimana bila hal ini dialami oleh buah hati tercinta? Tentunya sangat melukai hati orangtua manapun.

Penyakit infeksi dapat diperoleh dimanapun, termasuk saat buah hati sedang berada di sekolah. Banyaknya anak-anak yang saling berkontak erat misalnya saling bercanda tawa, saling bersentuhan, saling tukar menukar makanan dan minuman, bermain di segala macam tempat, jajan sembarangan, dll., menjadi salah satu risiko mudahnya penyebaran kuman pada sang buah hati. Belum lagi ada kemungkinan buah hati bertemu dengan temannya yang sedang sakit, ataupun ada temannya yang belum mampu menjalankan kebiasaan diri yang sehat.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi para orangtua untuk ‘mempersiapkan’ anak sebelum mereka mulai bersekolah. Imunisasi/ vaksinasi dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi kejadian penyakit infeksi yang dapat dicegah (preventable disease), misalnya hepatitis B, campak, polio, difteri, pertusis, tetanus, dll. Insiden beberapa macam penyakit infeksi pada masa kanak-kanak tersebut akan sangat berkurang bila semua anak yang memasuki usia sekolah memperoleh imunisasi secara lengkap.

Sebenarnya, adanya anak yang tidak mendapatkan vaksinasi cukup berperan dalam ‘memelihara’ suatu penyakit sehingga terus dapat merajalela. Berikut penjelasan selengkapnya pada halaman selanjutnya.

Bila cakupan vaksinasi penyakit tertentu telah meliputi seluruh anak Indonesia, keadaan ideal ini dapat diikuti dengan menghilangnya penyakit tersebut sama sekali hingga tidak ada lagi anak-anak yang perlu mengalaminya. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk melengkapi vaksinasi yang didapat oleh anak Anda.

Salah satu cara lain yang juga sangat penting dalam menjaga kesehatan anak adalah praktik Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Cuci tangan merupakan salah satu cara utama dan terbaik untuk mengontrol dan mengurangi kejadian bermacam penyakit infeksi (contohnya infeksi saluran cerna dan infeksi saluran napas). Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjangkau seluruh area tangan, dan jangan dilakukan secara terburu-buru (sebisa mungkin selama 30 detik).

Cuci tangan penting dilakukan dalam beberapa kesempatan berikut:

1. Sebelum makan
2. Setelah menggunakan toilet
3. Setelah bermain

Cara mencuci tangan yang baik harus diajarkan pada anak sedini mungkin, sebab cuci tangan menggunakan sabun menjadi cara tunggal terpenting untuk mempertahankan kesehatan tubuh dari penyebaran penyakit infeksi. Tangan yang tidak dicuci dengan bersih menjadi pembawa berbagai macam infeksi.