Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKesehatan AnakWaspadai Konsumsi Gula Berlebih pada Si Kecil
Kesehatan Anak

Waspadai Konsumsi Gula Berlebih pada Si Kecil

dr. Karin Wiradarma, 29 Sep 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Batasi asupan gula yang dikonsumsi Si Kecil agar ia terhindar dari berbagai macam penyakit.

Waspadai Konsumsi Gula Berlebih pada Si Kecil

KlikDokter.com - Hampir semua anak menyukai makanan dan minuman yang manis. Namun apa yang disukai Si Kecil, belum tentu baik bagi kesehatannya. Konsumsi makanan dan minuman tersebut dalam jumlah banyak dapat menimbulkan berbagai jenis masalah kesehatan, mulai dari gigi berlubang, kegemukan, hingga berbagai macam penyakit ke depannya.

Pada bulan Agustus 2009, American Heart Association (AHA) memberikan rekomendasi mengenai batasan konsumsi gula tambahan bagi anak-anak, yaitu:

  • Anak usia prasekolah: 4 sendok teh (16 gram) dalam sehari
  • Anak usia 4-8 tahun: 3 sendok teh (12 gram) dalam sehari
  • Anak usia praremaja dan remaja: 5-8 sendok teh (20-32 gram) dalam sehari

Rekomendasi AHA tersebut berlaku hanya untuk gula tambahan, bukan gula alami yang terdapat dalam makanan karbohidrat kompleks seperti buah-buahan, sereal, dan susu rendah lemak. Si Kecil tentunya masih tetap membutuhkan karbohidrat (gula) sebagai energi untuk belajar, bermain, dan beraktivitas. Sehingga makanan dengan karbohidrat kompleks tidak dihilangkan dari menu makanan sehari-harinya.

Minuman soda dan minuman dengan tambahan gula sebagai pemanis merupakan penyumbang gula terbesar dalam menu makanan Si Kecil. Satu kaleng minuman soda dapat mengandung 8 sendok teh gula. Tidak mengherankan jika berbagai penelitian menemukan bahwa anak-anak masih mengonsumsi gula tambahan sebanyak tiga hingga tujuh kali lipat dari jumlah yang disarankan.

Memang apa bahayanya jika anak mengonsumsi gula berlebihan? Halaman berikut penjelasan selengkapnya.

Waspadai Konsumsi Gula Berlebih pada Si Kecil

Morinaga Platinum

Konsumsi gula berlebihan dalam jangka waktu tertentu dapat berakibat kepada gigi berlubang, obesitas, diabetes melitus, darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya yang menjadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Menyeramkan, bukan? Tentunya Bunda tidak mau hal tersebut terjadi pada Si Kecil kelak.

Oleh karena itu, hindari memberikan minuman manis seperti minuman soda dan jus kepada Si Kecil. Sebagai gantinya, berikan air mineral atau jus buah buatan sendiri yang tidak ditambahkan gula yang lebih menyehatkan.

Hindari juga memberikan makanan manis sebagai makanan kecil atau kudapan. Sebaliknya, berikan makanan tersebut dalam jumlah terbatas sebagai hidangan penutup makan besarnya. Untuk alternatif, Bunda dapat memberikan buah sebagai camilan.

Sebagai menu untuk makan besarnya, Bunda dapat menyajikan sereal gandum, daging rendah lemak, ikan, kacang-kacangan dan polong-polongan, sayuran, serta produk susu rendah lemak.

Makanan BalitaAnak Berat Badan BerlebihKegemukan AnakDiet Pada Anak

Konsultasi Dokter Terkait