HomeInfo SehatKulitPenyebab Muncul Lingkaran Hitam di Sekeliling Mata
Kulit

Penyebab Muncul Lingkaran Hitam di Sekeliling Mata

dr. Atika, 01 Sep 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Penyebab Muncul Lingkaran Hitam di Sekeliling Mata. Lingkar mata yang muncul membuat terlihat seperti panda, bukan sekadar tanda dari kelelahan. Tapi bisa jadi karena sebab lainnya. Simak di sini penjelasan dr. Atika berikut ini.

Penyebab Muncul Lingkaran Hitam di Sekeliling Mata

KlikDokter.com - Saat area sekitar mata menghitam, mood bisa saja berubah menjadi buruk. Lingkaran sekitar mata yang berwarna lebih gelap tentu saja mengganggu penampilan, bahkan menyerupai mata panda!

Atau dalam kondisi lain, pasca mengalami benturan di kepala, tiba-tiba muncul lingkaran kehitaman di mata Anda? Dalam keadaan ini, lingkaran mata hitam yang terbentuk tidak dapat dianggap sepele! Lingkaran hitam yang terbentuk menandakan adanya kerusakan organ tubuh yang lebih berat.

Area sekitar mata terdiri dari berbagai jaringan lunak, yang terdiri dari jaringan ikat dalam jumlah besar, jaringan lemak, saraf, pembuluh darah, otot, dll. Area sekitar mata merupakan bagian yang jaringannya cukup renggang dan banyak jaringan ikat, sehingga mampu menahan cairan (maupun darah). Selain itu jaringan ini dapat mengalami pembengkakan akibat peradangan hingga tampilannya dapat berubah menjadi lebih gelap. Ditambah lagi fakta bahwa kulit yang melapisi area ini relatif lebih tipis, sehingga perubahan yang terjadi di jaringan dibawahnya akan lebih mudah terlihat dari luar.

Ternyata, berbagai penyebab dapat mendasari timbulnya lingkaran hitam disekeliling mata. Penyebab yang berbeda, tentunya membutuhkan penanganan yang berbeda. Sebagian penyebab dapat ditangani hingga lingkaran hitam tersebut dapat dihilangkan dengan sempurna, namun sebagian lagi justru tidak dapat dihilangkan.

Penyebab Muncul Lingkaran Hitam di Sekeliling Mata

  1. Kelelahan Saat kekurangan waktu tidur, maka pada orang-orang tertentu jaringan ikat disekitar mata akan menahan cairan dan menjadi sembab. Hal ini kemudian memberikan gambaran kehitaman di sekeliling mata. Dengan istirahat yang cukup, gambaran hitam di sekitar mata ini akan hilang dalam beberapa hari.

  2. Alergi Adanya pembawaan sifat alergi biasanya disertai dengan gambaran kehitaman di area sekitar mata disertai adanya kantung mata. Tanda ini disebut “allergic shiners”, paling sering dimiliki oleh orang yang memiliki rhinitis alergi (gejala alergi berupa bersin-bersin, hidung tersumbat, beringus, mata berair dan gatal misalnya setiap terkena debu atau terpapar udara dingin pagi hari). Pembengkakan dan gelapnya area sekitar mata terjadi akibat peradangan dan pelebaran pembuluh darah sekitar area mata. Kehitaman akibat alergi ini akan sulit dihilangkan.

  3. Trauma tumpul Seperti yang telah disebutkan di atas, akibat susunannya yang tidak rapat maka jaringan sekitar mata mudah menahan cairan, termasuk darah. Saat seseorang mengalami trauma tumpul (misalnya akibat pemukulan atau terbentu di area mata), maka darah dari pembuluh darah sekitar mata yang robek dapat berkumpul di jaringan sekitar mata dan memberikan warna gelap. Periksakan diri Anda ke dokter spesialis mata untuk meyakinkan tidak adanya kerusakan di dalam bola mata itu sendiri akibat trauma tumpul tersebut.

  4. Patah dasar tulang tengkorak (Fraktur basis cranii) Bila baru saja terjadi benturan contohnya di kepala bagian belakang, namun area sekitar kedua mata yang justru tampak tiba-tiba lebam, hal tersebut menjadi pertanda bahwa terdapat kondisi yang sangat serius yaitu terjadi patah tulang pada tulang tengkorak yang melindungi kepala. Gambaran kehitaman sekitar mata tersebut disebut racoon eye (mata rakun) dan harus ditindaklanjuti dengan penanganan oleh dokter di instalasi gawat darurat rumah sakit.

Untuk pembengkakan pada sekitar mata yang tidak didahului oleh trauma apapun, dan tidak dibarengi oleh gejala lain dapat ditangani dengan kompres dingin. Kompres area mata yang menghitam dengan es yang dibungkus dengan kain ataupun sayuran beku, selama lebih kurang 15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri.

Namun ingatlah, dalam kondisi-kondisi tertentu kehitaman di sekitar mata harus ditangani dengan segera oleh dokter akibat adanya kemungkinan kondisi serius. Segeralah kunjungi dokter bila kehitaman di sekitar mata disertai dengan adanya gejala berupa pasca mengalami benturan di kepala, ada rasa nyeri di mata, adanya kesulitan menggerakkan mata ke beberapa arah tertentu, adanya perubahan pada penglihatan (buram, pandangan dobel, silau, dll), serta bila ada gejala gangguan saraf berupa pusing, nyeri kepala, kejang-kejang dan muntah-muntah.

Gangguan Organ Mata

Konsultasi Dokter Terkait