Tanda Awal Penuaan Bisa Dilihat pada Bagian Kulit Ini

KlikDokter.com - Pada umumnya, tanda penuaan muncul pertama kali pada akhir usia 30 tahun, atau awal usia 40 tahun. Namun beberapa faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, kurang tidur, merokok, diet tidak sehat, maupun faktor internal seperti genetik dapat mempercepat timbulnya tanda penuaan tersebut. (Baca: Inilah Penyebab Penuaan Kulit)

Awalnya kulit akan terasa lebih kering, kemudian ketika Anda bercermin Anda mulai memperhatikan adanya garis-garis halus atau keriput yang tidak hilang sepanjang hari. Garis-garis halus tersebut dapat muncul di tempat yang berbeda pada setiap orang. Lalu, pada bagian manakah biasanya keriput akan muncul pertama kali?

Umumnya, keriput akan muncul pertama kali pada bagian wajah yang lebih sering terpapar matahari. Misalnya ketika sedang  di dalam mobil, wajah Anda sering terpapar sinar matahari di bagian kanan, maka keriput cenderung muncul lebih dulu pada daerah tersebut.

Di daerah wajah, keriput tersebut sering muncul pada area yang terlibat pada ekspresi wajah, seperti pada:

• Dahi. Otot dahi banyak terlibat dalam berbagai ekspresi wajah, misalnya ketika berpikir. Untuk itu, hindari kebiasaan mengerutkan dahi ketika berpikir atau sedang tegang. Awalnya mungkin sulit, namun cobalah hindari mengerutkan dahi saat berpikir, maka Anda juga dapat merasa lebih rileks.

• Antara kedua alis. Kebiasaan sering mengerutkan alis tanpa disadari dapat mempercepat munculnya keriput.

• Tepi luar mata. Jika Anda sering menyipitkan mata ketika membaca, segera periksakan mata Anda ke dokter. Selain menandakan kemungkinan gangguan penglihatan, kebiasaan tersebut juga mempermudah munculnya garis penuaan pada bagian sekitar mata. Ketika berada di bawah terik matahari, gunakan kacamata hitam agar Anda tidak menyipit karena silau.

• Bawah mata. Kurangnya waktu tidur atau posisi tidur yang salah dapat memicu timbulnya keriput dan lingkaran hitam pada bawah mata.

• Garis senyum dan tepi bibir. Bukan berarti Anda harus berhenti tersenyum. Garis wajah yang muncul ketika tersenyum disebabkan oleh hilangnya jaringan kolagen kulit akibat proses penuaan, sehingga elastisitas kulit menurun dan terlihat lipatan pada kulit. Pergerakan otot ketika tersenyum membuatnya tampak lebih jelas dibandingkan di tempat lain.

Selain pada wajah, keriput tersebut juga dapat muncul di bagian lain tubuh yang sering terlewatkan seperti yang dijelaskan pada halaman berikut ini:

Selain pada wajah, keriput tersebut juga dapat muncul di bagian lain tubuh yang sering terlewatkan seperti:

• Leher. Bagian leher memiliki kulit yang lebih tipis dari wajah. Ketika menggunakan produk perawatan wajah, jangan lewatkan daerah leher karena garis keriput akan lebih cepat muncul pada kulit leher yang memang tipis. Otot dan jaringan di sekitar leher juga lebih lemah dari kulit wajah sehingga lebih mudah terpengaruh oleh sinar matahari, polusi, dan gaya gravitasi.

• Punggung tangan dan lengan. Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari, oleh karenanya oleskan juga tabir surya pada tangan dan bagian lain yang sering terpapar matahari.

Posisi tidur juga mempengaruhi munculnya keriput. Individu yang sering tidur dengan posisi bantal menekan wajah cenderung lebih cepat mengalami keriput pada bagian wajah yang tertekan tersebut. Oleh karena itu, tidur telentang lebih dianjurkan.

Kemunculan garis keriput dapat dihambat dengan kombinasi faktor berikut: nutrisi yang baik dari dalam tubuh, penggunaan produk perawatan wajah yang tepat, serta menghindari faktor-faktor pencetus yang telah disebutkan di atas. Apabila garis keriput tersebut dirasa mengganggu, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit Anda mengenai tata laksana yang paling tepat untuk masalah kulit Anda.