4 Makanan Turunkan Kolesterol

KlikDokter.com - Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya mampu menurunkan kolesterol dalam berbagai cara. Beberapa dari makanan tersebut mengandung serat yang ikut melarutkan lemak, yang mengikat kolesterol dan precursor dalam sistem pencernaan dan menyeret lemak tersebut keluar dari tubuh sebelum mereka masuk ke dalam sirkulasi darah. Anda bisa meracik sendiri makanan yang mampu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah, berikut daftarnya menurut Harvard University:

1. Oatmeal

Langkah pertama yang mudah untuk menurunkan kolesterol Anda adalah dengan mengonsumsi semangkuk oatmeal untuk sarapan Anda setiap hari. Porsi ini memberi Anda 1 sampai 2 gram serat yang diperlukan tubuh. Tambahkan pisang atau Stroberi sebanyak beberapa potong. Pedoman gizi saat ini merekomendasikan agar Anda mengonsumsi 20 sampai 35 gram serat per hari.

2. Kacang-kacangan

Untuk mampu mencerna kacang, tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan makanan lainnya, oleh karenanya sensasi kenyang dirasakan lebih lama saat orang mengonsumsi kacang-kacangan, dan efek lainnya yaitu asam lemak esensial yang terkandung dalam kacang ini mampu meningkatkan kadar HDL atau kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh.

Klik ‘next’ untuk membaca lanjutan artikelnya.

3. Makanan yang Kaya Sterol dan Stanol

Sterol dan stanol diekstrak dari tanaman karet untuk mendapat kandungan yang sesuai, sterol dan stanol  mampu menyerap kolesterol dari makanan. Perusahaan suplemen makanan biasanya menambahkan kandungan ini untuk makanan mulai dari margarin, jus jeruk hingga cokelat. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung sterol dan stenol sebanyak 2 gram per hari dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 10%.

4. Kedelai

Makan kedelai dan makanan yang terbuat dari kedelai seperti tahu dan susu kedelai, dianggap sebagai cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Analisis menunjukkan bahwa efeknya lebih sederhana - mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari (10 ons tahu atau 2 setengah cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5% sampai 6%.

Konsumsi yang seimbang antara tiap jenis makanan adalah yang utama, konsumsi makanan di atas dengan kadar yang cukup namun tidak diiringi dengan pembatasan makanan tinggi lemak akan menyulitkan kita untuk mencapai hasil yang diinginkan.