Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakKehamilanKenali Jenis-jenis Kehamilan yang Bermasalah
Kehamilan

Kenali Jenis-jenis Kehamilan yang Bermasalah

dr. Melyarna Putri, 15 Jul 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kenali Jenis-Jenis Kehamilan yang Bermasalah. Dengan mengetahui jenis-jenis kehamilan yang bermasalah, Anda diharapkan dapat menjadi lebih waspada. Bacalah penjelasan lengkap soal kehamilan bermasalah di sini.

Kenali Jenis-jenis Kehamilan yang Bermasalah

KlikDokter.com - Kehamilan merupakan suatu proses yang membahagiakan, namun ada kalanya kehamilan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Beberapa kasus dalam kehamilan dapat digolongkan ke dalam kehamilan yang bermasalah. Oleh sebab itu, pemeriksaan rutin kehamilan yang dimulai sejak seorang wanita menyadari telah terlambat haid hingga menjelang persalinan merupakan tahapan yang sangat penting dilakukan.

Apa sajakah jenis-jenis kehamilan yang bermasalah?

Blighted Ovum

Blighted ovum atau yang dikenal dengan kehamilan kosong merupakan salah satu penyebab keguguran pada trimester pertama kehamilan. Sekitar 50% dari kehamilan kosong umumnya disebabkan adanya kelainan kromosom.

Preeklampsia

Preeklampsia ditemukan pada sekitar 3-5% kehamilan pada negara berkembang, dan merupakan salah satu penyebab utama kematian pada ibu hamil. Wanita dengan preeklampsia memiliki gejala berupa tekanan darah yang tinggi dan salah satu gejala di bawah ini:

  • Retensi cairan (edema atau bengkak) yang bisa ditemukan pada kaki atau tangan.
  • Protein pada urine (proteinuria).
  • Jumlah trombosit yang rendah (di bawah 100.000 per ul).
  • Penurunan fungsi hati.
  • Keluhan penglihatan dan saraf.

 

Kenali Jenis-jenis Kehamilan yang Bermasalah

Walaupun tidak ada yang dapat memprediksi dan mencegah preeklampsia, namun tindakan preventif – agar tidak terjadi komplikasi pada preeklampsia – sangatlah penting. Pemeriksaan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan, diharapkan dapat mendeteksi kondisi preeklampsia sedini mungkin, sehingga dapat dilakukan terapi untuk menghindari terjadinya komplikasi.

Kehamilan Anggur

Kehamilan anggur merupakan kondisi medis yang belum diketahui penyebabnya hingga saat ini. Kelainan ini terjadi akibat pertumbuhan abnormal dari jaringan trofoblas (jaringan yang terbentuk pada proses penempelan bakal janin dan plasenta pada dinding rahim). Diagnosis dini pada kehamilan anggur sangat penting dilakukan, karena pada beberapa kasus dapat berkembang menjadi keganasan.

 

Kenali Jenis-jenis Kehamilan yang Bermasalah

Kehamilan ektopik

Kehamilan yang terjadi di luar rahim dikenal dengan kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik paling banyak terjadi di dalam tuba fallopi (saluran telur) – dan  kehamilan ektopik di dalam saluran telur merupakan penyebab kematian terbanyak pada trimester pertama kehamilan. Supaya dapat dilakukan penanganan yang tepat, kehamilan ektopik sangat penting untuk didiagnosis sedini mungkin. Faktor risiko terjadinya kehamilan ektopik, di antaranya kerusakan tuba akibat infeksi, adanya riwayat operasi tuba, adanya riwayat bayi tabung, dan merokok.

Plasenta Previa adalah suatu kondisi ketika plasenta menutupi leher rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan, terutama jika seorang wanita mengalami kontraksi. Jika plasenta masih menutupi leher rahim pada saat menjelang persalinan, dokter kemungkinan akan merencanakan tindakan operasi cesar untuk mengurangi risiko perdarahan terhadap ibu dan bayi.

Info Kebidanan & Kandungan

Konsultasi Dokter Terkait