Bawa Segera ke UGD Jika Terdapat Luka di Lambung

Pernahkah Anda mengalami luka di lambung? Gejalanya hampir mirip dengan mag, tetapi ada rasa nyeri lain yang muncul. Jika itu yang terjadi, jangan sampai Anda menyepelekannya. Bila rasa nyerinya tak bisa dibendung, Anda harus segera dibawa ke ke Unit Gawat Darurat (UGD) jika terdapat luka di lambung.

Luka di lambung juga dikenal dengan sebutan ulkus lambung. Kalau sudah merasakan hal ini, biasanya ada sensasi rasa sakit terbakar di daerah perut Anda. Tentunya, ini akan mengganggu aktivitas Anda seharian.

Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, tukak didefinisikan sebagai kerusakan mukosa lambung yang menyebabkan terjadinya luka dan peradangan lokal di daerah luka tersebut. 

"Disebut tukak apabila terjadi robekan berdiameter ≥5 mm, mulai dari submukosa hingga otot mukosa dinding lambung," ujar dr. Andika.

Apa bedanya tukak lambung dan infeksi lambung? Perlu Anda ketahui, infeksi lambung merupakan proses inflamasi yang terbatas di lapisan mukosa dan submukosa dinding lambung. Sedangkan tukak lambung, hilangnya lapisan epitel permukaan dinding lambung hingga ke lapisan lebih dalam, dengan diameter ≥5 mm.

Anda tidak boleh menyepelekan kondisi tukak lambung yang terjadi pada diri Anda atau orang terdekat. Biasanya, kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian medis. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan ada komplikasi gangguan kesehatan yang muncul. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, ada tiga jenis keadaan darurat ulkus lambung, yakni:

• Terjadi pendarahan pada lambung dikarenakan ulkus mengakibatkan pembuluh darah menjadi terbuka.
• Tukak lambung membuat lubang kecil di bagian lambung atau lambung bocor.
• Terjadi pembengkakan atau jaringan parut yang berkaitan dengan ulkus lambung. Hal ini kemudian mengakibatkan makanan tidak dapat dicerna dengan baik.

Keadaan darurat dan gejala tukak lambung

Bagaimana cara mengetahuinya kalau pengidap luka di lambung membutuhkan pertolongan medis secepatnya. Ini dia beberapa tanda-tandanya yang bisa Anda perhatikan lebih baik. 

1. Jangan abaikan nyeri

Sebenarnya, Anda sudah harus pergi ke UGD kalau merasakan nyeri. Jangan tunggu sampai pendarahan yang sangat banyak. Memburuknya rasa sakit dapat disertai dengan gejala berkeringat dan munculnya mental confusion. Hal tersebut menunjukkan terjadinya perforasi atau bocornya lambung.

Ulkus lambung yang sudah bolong atau perforasi dapat diperbaiki dengan jalan operasi yang bertujuan untuk menutup lubang dan menghentikan pendarahan. Secara mudahnya, tanda-tanda ini bisa dilihat dari luar tubuh.

• Tinja berdarah (darah berwarna merah ataupun hitam)
• Muntah darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
• Rasa sakit yang semakin meningkat• Muncul rasa lemas dan jadi malas bergerak
• Mental confusion

2. pendarahan di dalam lambung

Hal yang perlu dikhawatirkan yang paling utama adalah komplikasi akut dari ulkus lambung, yaitu terjadinya pendarahan yang cukup masif. Pendarahan itu bisa terjadi karena ulkus lambung telah membuka pembuluh darah sehingga terdapat darah merah atau hitam di muntah ataupun tinja.

Jika ulkus lambung terus berdarah tanpa dilakukan pengobatan, maka risiko terjadinya anemia dan gejala lain yang berhubungan dengan kehilangan darah dapat terjadi, seperti kelemahan atau mental confusion. 

Pengobatan untuk pendarahan ulkus lambung mungkin akan melibatkan endoskopi. Dalam prosedur endoskopi ini, sebuah tabung tipis panjang dengan kamera terpasang, lalu dimasukkan melalui mulut hingga lambung. Hal ini memungkinkan dokter untuk melihat ulkus lambung dan mengobati pendarahan.

Jika sudah ada tanda-tanda sakit atau luka di lambung tersebut, sebaiknya segera bawa ke UGD terdekat. Kalau terlambat, ditakutkan akan membuat masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

[AYU/ RH]