Baca Ini Agar Berat Badan Tidak Bertambah Saat Puasa

KlikDokter.com – Berhati-hatilah! Makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka puasa dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Seorang ahli anestesi dari Oxford University mengatakan bahwa makan berlebihan pada berbuka hingga sahur dapat membuat metabolisme tubuh dalam mencerna makanan menjadi berantakan. Hal itu akan menyulitkan Anda untuk menurunkan berat badan (dan tentu saja, kesempatan Anda untuk menjadi lebih sehat menjadi terbuang). Kunci untuk menghindarinya adalah dengan melakukan diet yang seimbang. Seperti apakah itu?

Perhatikanlah pola makan Anda pada waktu sahur dan berbuka; di antara keduanya itu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori. Pada dasarnya, asupan makanan Anda selama bulan puasa tidak berbeda dengan makanan yang anda konsumsi sehari-hari, yaitu nutrisi yang terdiri dari:

• Buah dan sayur-sayuran.
• Roti, sereal, kentang.
• Daging, ikan, ayam.
• Susu dan produk susu lainnya.
• Makanan yang mengandung lemak dan gula.

Karbohidrat kompleks tetaplah diperlukan, karena dapat membantu melepaskan energi secara perlahan. Karbohidrat kompleks dapat ditemukan dalam makanan seperti gandum dan kacang-kacangan. Makanan kaya serat juga penting, seperti sereal, kentang, kacang hijau, dan hampir semua buah-buahan. 

Lalu, makanan dan minuman apa yang sebaiknya dihindari? Halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya.

Lalu, makanan dan minuman apa yang sebaiknya dihindari?

• Makanan olahan yang terbuat dari karbohidrat dan mengandung kadar gula tinggi, seperti kue, biskuit, cokelat, dan permen.
• Makanan berlemak.
• Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, dan kola. Kafein adalah zat diuretik dan merangsang kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil.

Puasa berarti memprogram kembali sistem metabolisme Anda menjadi lebih teratur. Proses ini akan berhasil jika Anda memiliki kedisiplinan dalam mengolah pola makan. Untuk itu, tetaplah memperhatikan asupan nutrisi Anda ketika berpuasa.