HomeIbu Dan anakKehamilan8 Kuman yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin
Kehamilan

8 Kuman yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin

dr. Melyarna Putri, 22 Jun 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Berikut ini penjelasan dr. Melyarna Putri seputar potensi bahaya kuman yang membahayakan ibu hamil dan janin.

8 Kuman yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin

KlikDokter.com - Kondisi kesehatan sangat penting dijaga oleh seorang wanita saat hamil. Pada trimester pertama kehamilan, yaitu usia 0-13 minggu kehamilan merupakan periode yang paling penting untuk perkembangan bayi.  Selama periode ini terjadi pembentukan organ-organ bayi seperti jantung, otak, saluran pernapasan, saluran pencernaan, anggota gerak, dan sebagainya. 

Adanya infeksi yang menyerang seorang wanita hamil pada trimester awal ini merupakan hal yang serius untuk ditangani. Apa sajakah kuman yang berbahaya menyerang ketika hamil? Berikut selengkapnya:

1. Toxoplasma

Toxoplasma merupakan parasit yang sangat berbahaya apabila menyerang ibu hamil terlebih pada trimester pertama. Toxoplasma gondii memasuki tubuh manusia melalui beberapa cara, pertama melalui konsumsi daging yang tidak matang dan mengandung kista toxoplasma. Kedua melalui konsumsi air atau sayuran yang mengandung ookista parasit. Ookista parasit biasanya dijumpai di kotoran kucing. Infeksi toxoplasma pada trimester pertama dapat menyebabkan kelainan saraf dan kebutaan pada anak.

Apa kuman lainnya yang membawa risiko pada ibu hamil dan janin? Halaman berikut penjelasannya.

8 Kuman yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin

2. Rubella

Rubella merupakan salah satu virus yang juga membahayakan apabila menyerang ibu hamil pada trimester pertama. Penyakit yang sering mengenai anak ini bergejala klinis menyerupai gejala klinis penyakit campak, yaitu diawali gejala sakit kepala, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, rasa tidak nyaman menyelimuti seluruh tubuh, dan kemerahan pada kulit. Gejala klinis yang membedakan adalah adanya pembesaran kelenjar getah bening pada belakang telinga.  Apabila menyerang wanita hamil terlebih trimester pertama dapat menyababkan gangguan pendengaran, kebutaan, dan kelainan intelektual pada bayi.

3. Cytomegalovirus

Infeksi cytomegalovirus selama trimester awal kehamilan merupakan masalah kehamilan yang utama. Apabila terinfeksi, awalnya akan merasakan nyeri tenggorokan, rasa tidak nyaman pada seluruh tubuh, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri sendi, sakit kepala, dan pembesaran hati dan limpa. Infeksi virus ini dapat menyebabkan kelainan fungsi pendengaran, retardasi mental, dan serebral palsi. Serebral palsi adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, pendengaran, penghlihatan, dan kemampuan berpikir. Faktor pencegahan terjangkit penyakit ini sangat penting dilakukan, sebab saat ini pengobatan terhadap penyakit ini masih belum memadai.

Apa kuman lainnya yang membawa risiko pada ibu hamil dan janin? Halaman berikut penjelasannya.

8 Kuman yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin

4. Herpes Simpleks

Herpes simpleks  merupakan sebuah infeksi yang disebabkan virus herpes simpleks tipe 1 dan 2. Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit menular seksual. Gejala awalnya dapat menyerupai gejala penyakit lainnya. Namun yang khas, penyakit ini akan menyebabkan kelainan kulit berupa lenting berkelompok berisi cairan. Apabila menyerang wanita hamil pada trimester pertama dapat menyebabkan keguguran, kehamilan prematur, infeksi kongenital herpes, dan janin gagal tumbuh dalam kandungan.

5. Candida

Candida albikans merupakan salah satu jamur yang sering menyerang wanita hamil. Mengapa? Perubahan kondisi hormon wanita hamil menyebabkan jamur ini sering menyebabkan infeksi pada organ kewanitaan. Infeksi candida umumnya menyebabkan keputihan dan infeksi kulit sekitar organ kewanitaan. Apabila terinfeksi candida akan menyebabkan keputihan seperti gumpalan susu basi yang terasa amat gatal. Keluhan ini dapat berlanjut menginfeksi kulit sehingga menimbulkan gejala gatal dan kemerahan. Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya sehingga menyebabkan persalinan bayi prematur.

Apa kuman lainnya yang membawa risiko pada ibu hamil dan janin? Halaman berikut penjelasannya.

8 Kuman yang Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Janin

6. Esschericia coli

Esschericia Coli merupakan bakteri yang secara normal terdapat di saluran pencernaan manusia. Namun pada keadaan tertentu, bakteri ini dapat menginfeksi saluran cerna dan saluran kemih. Infeksi bakteri ini di saluran cerna menimbulkan keluhan diare. Sedang pada saluran kemih menimbulkan keluhan anyang-anyangan dan nyeri ketika berkemih. Infeksi bakteri ini selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah, tekanan darah meningkat, anemia, dan kematian bayi.

7. Trikomonas Vaginalis

Parasit ini sering menyebabkan keputihan yang berwarna kuning kehijauan pada wanita. Infeksi parasit ini apabila tidak diobati dapat menyebabkan ketuban pecah dini yang berujung pada kelahiran prematur.

8. Bakterial Vaginosis

Secara normal, bakteri Gardnerella Vaginalis terdapat pada organ kewanitaan. Pada kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan lingkungan di dalam vagina, maka bakteri ini dapat menyebabkan keluhan keputihan berwarna abu-abu yang berbau amis. Keputihan yang tidak diobati dapat menyebabkan ketuban pecah dini dan persalinan prematur.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik lainnya, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

cara cepat hamilInfo Perkembangan KandunganFlek Selama KehamilanPantangan Makan Ibu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait