Kesehatan Bayi

Sakit Telinga Pada Bayi

dr. Yadita Wira Pasra Sp. THTKL, 11 Jun 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Inilah hal-hal yang dapat Anda lakukan jika terdapat keluhan sakit telinga pada anak berusia di bawah tiga tahun.

Sakit Telinga Pada Bayi

KlikDokter.com - Otitis media akut merupakan perdangan yang terjadi pada telinga bagian tengah. Infeksi pada telinga bagian tengah ini merupakan hal yang sering terjadi pada anak-anak yang mengalami demam disertai batuk pilek.

Penyebaran infeksi terjadi melalui saluran tuba eustachius yang merupakan saluran penghubung antara telingadan hidung bagian belakang (nasofaring). Karena keterlibatan anatomis inilah apabila terjadi infeksi pada hidung maka dapat menyebabkan infeksi pada telinga. 

Virus & kuman tersering penyebab infeksi akut pada telinga bagian tengah adalah golongan:

  • Pneumococcus,
  • Streptococcus,
  • Haemophilus
  • Influenza
  • Staphilococcus.

Infeksi lebih sering terjadi pada anak disebabkan karena posisi tuba pada anak lebih horizontal dibandingkan dewasa. Sehingga gangguan aliran udara dan cairan dari telinga tengah menyebabkan meningkatnya produksi cairan di dalam ruang telinga tengah.

Kemudian infeksi bakteri menyebabkan proses pradangan dan pernanahan pada tumpukan cairan di telinga bagian tengah tersebut. Proses pernanahan dapat berlanjut hingga pecahnya gendang telinga. Otitis media akut ini merupakan penyakit berbahaya, karena selain merupakan awal dari OMSK (gejala congekan) yang menyebabkan gangguan lebih lanjut namun juga infeksi dapat menyebar hingga ke tulang mastoid dan menyebabkan infeksi pada otak (meningitis).

Gejala apa saja yang ditemukan pada anak batita? Halaman berikut penjelasan selengkapnya.

Sakit Telinga Pada Bayi

Gejala Apa Saja yang Ditemukan Pada Anak Batita? 

1. Anak Memegang Telinganya

Anak merasakan nyeri di telinga, pada anak yang belum dapat berkomunikasi dengan jelas biasanya mereka hanya menangis dan cenderung rewel serta memegang-megang telinganya, apabila dipegang oleh orangtua akan cenderung menghindar. 

2. Ada Demam & Batuk Pilek

Sebelumnya anak menderita batuk pilek dan demam.  Demam ini sendiri adalah tanda dari infeksi yang terjadi pada tubuhnya.

3. Keluhan Gangguan Pendengaran

Pada anak yang usianya lebih besar, mereka akan mengeluhkan gangguan pendengaran dan rasa penuh di telinga. Terkadang gejala tersebut di atas disertai gejala lainnya kehilangan selera makan, nyeri saat menelan, diare dan gangguan pencernaan seperti muntah-muntah.

Apabila anak menderita hal demikian, sebaiknya orangtua langsung memeriksakan anaknya ke dokter agar diagnosis pasti dapat ditegakkan dan diberikan penatalaksanaan yang sesuai. Karena apabila penyakit ini tidak di obati dengan benar, maka infeksi dapat menyebar hingga mastoid yang kadang menyebabkan pembentukan nanah di rongga belakang telinga. Infeksi otak seperti meningitis dan abses otak juga dapat terjadi. Penyakit ini mematikan sebelum era di temukannya antibiotik, namun diharapkan pada saat ini orang lebih waspada akan kesehatannya sehingga dapat tertangani dengan baik.

Bicara keluhan telinga pada anak, tak luput otitis media atau congekan menjadi bagian dari keluhan. Halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya.

Sakit Telinga Pada Bayi

Congekan

Anda pasti pernah mendengar congekan  (Otitis Media Supuratif Kronik), sebagian besar OMA berlanjut menjadi OMSK. Apabila penanganan tidak serius maka penyakit akan mencapai fase perforasi yaitu keluarnya cairan dari telinga setelah melewati fase sakit hebat, dan orangtua cenderung mengabaikan karena dianggap anak sudah sembuh dan tidak mengeluh lagi.

Bagaimana dengan Cairan yang Keluar?

Cairan bisa keluar dalam bentuk seperti ingus, kuning  hingga kehijauan, terkadang dengan bau. Saat inilah orangtua baru merasa panik dan membawa anak ke dokter. Kegagalan penutupan spontan gendang telinga akan menyebabkan infeksi berulang akibat adanya lubang di gendang telinga yang menyebabkan adanya hubungan antara dunia luar dengan telinga bagian tengah.

Hal ini apabila berlanjut terus akan menyebabkan infeksi berulang dan gangguan dengar yang mungkin akan semakin parah.  Apalagi bila anak sedang dalam fase perkembangan bicara, gangguan pendengaran akan mempengaruhi perkembangan bicaranya.

Apakah Penyakit Ini Dapat Sembuh Sempurna?

Ya, tentu saja dengan pengobatan yang baik dan benar sesuai anjuran dokter angka kesembuhan cukup baik. Akan tetapi kemungkinan untuk berulang masih ada, sehingga diperlukan kontrol yang teratur dalam waktu beberapa minggu setelah anak Anda terserang penyakit ini pertama kali.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Infeksi umumnya berasal dari infeksi saluran napas akut (batuk pilek), namun penyakit virus dan bakteri lain dapat juga menyebabkan infeksi pada telinga tengah
  • Anak dengan riwayat alergi memiliki kemungkinan lebih tinggi menderita OMA
  • Apabila anak anda mengalami gejala di atas, maka segeralah periksakan ke dokter untuk diperiksa keadaan gendang telinganya
  • Apabila keluar cairan dari telinga anak, tidak dianjurkan untuk memasukkan benda apapun ke dalam telinga (korek kuping, air hangat, minyak kelapa, dll) karena dapat menyebabkan infeksi lebih parah
  • Penggunaan botol susu dalam posisi tiduran (rata, anak sambil tidur) merupakan salah satu factor risiko yang memberatkan penyakit ini, sehingga tidak dianjurkan untuk anak tidur dalam posisi terlentang. Atau segera mungkin hentikan kebiasaan anak anda menggunakan botol ketika usia nya sudah mampu menggunakan yang lain.
Telinga SehatSakit Telinga Pada BayiBahaya Telinga NyeriBayi Batuk Telinga

Konsultasi Dokter Terkait