Anemia Dapat Sebabkan Sakit Kepala

KlikDokter.com - Anemia adalah keadaan ketika tidak terdapat cukup sel darah merah di dalam pembuluh darah Anda. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan sel darah tersebut mengangkut oksigen dari paru-paru ke berbagai organ di dalam tubuh. Selain itu, hemoglobin juga mengangkut karbon dioksida untuk dibersihkan dari tubuh Anda.

Jika sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan tubuh, oksigen tidak dapat dihantarkan dengan baik ke organ-organ. Apabila kebutuhan oksigen otak tidak terpenuhi, hal tersebut dapat menyebabkan lemas, cepat lelah, kurang fokus, dan sakit kepala. Selain itu, terdapat beberapa gejala anemia lainnya, di antaranya adalah kulit pucat, detak jantung berdebar-debar, sesak napas, nyeri dada, rasa melayang, serta tangan dan kaki terasa dingin.

Ada beberapa jenis anemia, yang disebabkan oleh berbagai penyebab yang berbeda pula. Namun pada umumnya, anemia paling banyak disebabkan oleh karena kekurangan zat besi.

Zat besi adalah salah satu komponen penting pembentuk sel darah merah. Sehingga kekurangan salah satu bahan ini akan mengganggu produksi sel darah merah dalam tubuh. Beberapa hal yang mengakibatkan kekurangan zat besi adalah kurangnya asupan dari makanan, perdarahan, kelainan pada usus, kehamilan, dan penyakit kronis.

Apa saja penyebab perdarahan? Halaman berikut penjelasannya.

Perdarahan dalam hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu menstruasi, tukak lambung, dan perdarahan lambung akibat konsumsi obat antinyeri yang terlalu banyak dalam jangka waktu yang lama. Sementara itu, beberapa penyakit yang mengenai usus dapat mengganggu penyerapan zat besi dan nutrien lain yang penting untuk pembentukan sel darah merah.

Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia karena cadangan zat besi dalam tubuhnya digunakan untuk membentuk sel darah merah janin dalam kandungan. Beberapa penyakit kronis seperti kanker, gagal ginjal, liver, dan tuberkulosis juga dapat menyebabkan anemia.

Bagaimana caranya memastikan apakah Anda terkena anemia? Halaman berikut penjelasannya.

Dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan fisik terhadap Anda. Dan untuk mengonfirmasi pemeriksaan tersebut, Anda akan diminta untuk melakukan tes darah untuk mengetahui jumlah hemoglobin, sel darah merah, dan beberapa parameter lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika Anda terbukti mengalami anemia? Pertama, perbaikilah pola makan Anda. Perbanyaklah makan makanan sumber zat besi seperti hati, daging merah, bayam, dan kacang-kacangan. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan tablet penambah darah untuk mempercepat pulihnya kondisi Anda.

Namun jika anemia tersebut disebabkan oleh karena perdarahan atau penyakit kronis, pengobatan harus ditujukan untuk mengatasi penyebab perdarahan atau penyakit tersebut, karena setiap kondisi memerlukan penanganan yang berbeda pula.