Kenali Lebih Jauh Soal Infeksi Sinus dan Asma

KlikDokter.com - Apakah Anda pernah mengalami infeksi saluran napas atas (ISPA) yang bergejala seperti batuk pilek? Tahukah Anda bahwa 0,5% batuk pilek yang Anda alami dapat menimbulkan komplikasi sinusitis?

Sinusitis akut merupakan infeksi kedua yang paling sering dijumpai dokter umum dalam praktik sehari-hari, dan biasanya terjadi pada orang dewasa. Sinusitis akut umumnya disebabkan oleh virus sehingga, dengan kondisi ketahanan tubuh yang baik, dapat sembuh sendiri tanpa pemberian obat. Namun, pada sepertiga kasus dapat disertai infeksi bakteri. Apabila tidak ditangani dengan tepat, sinusitis akut dapat berlanjut menjadi sinusitis kronik.

Bagaimanakah gejala sinusitis? Gejala sinusitis bakteri antara lain:

• Lendir hidung yang berwarna kuning kehijauan.
• Nyeri wajah satu sisi.
• Nyeri pada gigi.
• Keluhan tidak berkurang dengan pemberian obat pelega saluran napas.

Lalu bagaimana dengan asma? Halaman selanjutnya penjelasan selengkapnya mengenai asma:

Asma merupakan penyakit gangguan saluran pernapasan yang ditandai oleh sesak napas disertai bunyi ‘ngik-ngik’ (mengi) dan/atau batuk persisten yang disebabkan penyempitan otot saluran pernapasan akibat peradangan dan produksi lendir berlebihan. Meski termasuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan, asma dapat dikontrol dengan tata laksana yang tepat.

Asma dan sinusitis kronik merupakan penyakit umum saluran pernapasan yang dikaitkan dengan adanya riwayat alergi dan atopi. Setidaknya 10% dewasa di Amerika Serikat mengalami hal ini.

Oleh karena gejala awal asma dan sinusitis biasanya menyerupai batuk pilek biasa, kapan kita harus waspada terhadap kedua penyakit ini? Kedua penyakit ini harus diwaspadai apabila:

• Memiliki riwayat alergi atau ada anggota keluarga alergi. Apabila mengalami batuk pilek berulang, periksakan diri ke dokter, jangan-jangan sudah mengarah ke penyakit lain.
• Batuk sudah disertai sesak napas dan kesulitan untuk bernapas.
• Telah ada salah satu gejala sinusitis bakteri.
• Keluhan sangat mengganggu dan sudah mempengaruhi kualitas hidup seperti kesulitan tidur nyenyak dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.