Memahami Tahapan Masa Kehamilan

KlikDokter.com - Kehamilan dapat menjadi suatu awal dari kejadian luar biasa dalam hidup seorang  wanita. Berbagai perubahan terjadi dalam diri seorang wanita ketika hamil, mulai dari fisik hingga psikologis.

Kehamilan terdiri dari tiga periode yang disebut dalam dunia medis sebagai trimester. Setiap trimester memiliki keunikan masing-masing, karena perkembangan pembentukan organ janin dan perubahan fisik berbeda pada tiap trimesternya.

Berikut penjelasan lengkap di halaman selanjutnya:

Trimester Pertama (0-13 Minggu)

Trimester pertama merupakan periode yang paling penting untuk perkembangan bayi.  Selama periode ini terjadi pembentukan organ-organ bayi seperti jantung, otak, saluran pernapasan, saluran pencernaan, anggota gerak, dan sebagainya. Sehingga trimester pertama kehamilan ini sangatlah penting bagi seorang wanita hamil. Di sisi lain, kejadian keguguran kandungan juga paling banyak terjadi pada periode ini.

Wanita hamil juga merasakan gejala-gejala yang umum dirasakan saat hamil seperti mual, muntah, lemas, nyeri pada payudara, sering berkemih, dan lebih emosional pada periode ini. Keluhan ini memang bervariasi antara satu wanita hamil dengan lainnya. Keluhan bisa sangat mengganggu namun ada juga yang tidak merasakan apa pun.

Bagaimana dengan trimester kedua? Halaman berikut penjelasannya:

Trimester Kedua (14-26 Minggu)

Periode ini sering disebut periode emas, mengapa? Sebab pada periode ini keluhan mengganggu akibat kehamilan yang dirasakan pada trimester pertama sudah menghilang pada sebagian besar wanita hamil. Pada periode ini juga, pada sekitar usia kehamilan 16-20 minggu, seorang wanita hamil bisa merasakan gerakan pertama bayi yang dikandungnya.  Walaupun pada kenyataannya beberapa wanita justru merasakan gejala kehamilan lain pada akhir periode ini seperti nyeri punggung, nyeri perut, kram kaki, dan sembelit. 45% wanita hamil merasakan kram kaki kebanyakan setelah usia kehamilan 25 minggu.

Bagaimana dengan trimester ketiga? Halaman berikut penjelasannya:

Trimester Ketiga (27-40 Minggu)

Pada periode ini wanita hamil mengalami keluhan lain seperti ambeien, napas yang cepat, varises kaki, masalah tidur, perasaan tidak nyaman pada tenggorokan dan kesulitan mengontrol kemih yang terkadang menyebabkan wanita tersebut mengompol. Penelitian James P. Neilson dari Department of Women’s and Children’s Health, The University of Liverpool, menyebutkan bahwa 80% wanita hamil merasakan ketidaknyaman di tenggorokan akibat naiknya asam lambung ke tenggorokan pada trimester ketiga kehamilan.

Keluhan berkemih terjadi akibat semakin besarnya ukuran rahim seiring dengan semakin bertambahnya berat bayi yang dikandung. Menurut Bussara Sangsawang dari Srinakharinwirot University, Thailand, 41% wanita hamil mengalami kesulitan mengontrol berkemih dan keluhan ini semakin sering terjadi seiring dengan penambahan usia kehamilan.