HomeInfo SehatPencernaanSerba-serbi Penyakit Maag
Pencernaan

Serba-serbi Penyakit Maag

dr. Mega Putri, 21 Apr 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Apa yang Anda ketahui tentang penyakit maag? Gali lebih dalam bersama dr. Mega Putri di sini.

Serba-serbi Penyakit Maag

KlikDokter.com - Maag atau bahasa kedokterannya disebut gastritis adalah peradangan pada mukosa (lapisan) lambung. Sayangnya, istilah "gastritis" telah disalahgunakan untuk memasukkan berbagai masalah perut bagian atas. Namun, gastritis yang benar mengacu pada lapisan lambung (mukosa lambung) yang meradang, bisa semua atau sebagian dari mukosa lambung yang terkena.

Gastritis dapat diklasifikasikan sebagai akut atau kronis. Gastritis akut dapat dicirikan sebagai gastritis erosive (peradangan pada sel-sel mukos) dan non erosive. Gastritis kronis ditentukan oleh histopatologi (penampakan mukosa lambung yang dilihat menggunakan mikroskop).

Apa Saja Gejala Maag? 

Gejala gatritis berbeda pada tiap individu, atau bahkan ada yang tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun terdapat gejala yang umum pada gastritis adalah:

  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan pada perut bagian atas
  • Mual
  • Muntah
  • Kembung
  • Perut terasa terbakar atau perih saat waktu makan atau malam hari
  • Cegukan
  • Hilangnya nafsu makan

Artikel Lainnya: Sakit Mag Tak Kunjung Sembuh, Apa Penyebabnya?

Gastritis erosif dapat menyebabkan luka atau erosi pada lapisan lambung yang dapat berdarah. Tanda-tanda jika perdarahan di perut, antara lain muntah darah dan tinja berwarna hitam.

Apa saja penyebab sakit maag? Berikut penjelasannya:

Penyebab Sakit Maag

Penyebab utama dari gastritis akut dan kronis adalah infeksi mukosa lambung oleh spesies bakteri bernama Helicobacter pylori. Biasanya, bakteri ini pertama kali menginfeksi antrum lambung (mukosa lambung tanpa sel penghasil asam) secara akut dan dapat berkembang. Bila berkembang, ia akan menginfeksi sebagian besar atau seluruh mukosa lambung dari waktu ke waktu dan kemudian menjadi gastritis kronis. Infeksi ini menghasilkan respon inflamasi awal yang kuat dan akhirnya, peradangan kronis jangka panjang dengan perubahan sel usus dapat berkembang.

Penyebab utama lainnya dari gastritis akut dan kronis adalah penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dalam jangka panjang atau secara berlebihan.

Namun, ada beberapa penyebab lain dari gastritis. Berikut ini adalah daftar penyebab umum dari gastritis akut maupun kronis:

  • Bakteri, virus, dan parasit
  • Obat-obatan tertentu (kokain)
  • Alkohol
  • Empedu refluks
  • Infeksi jamur
  • Reaksi alergi
  • Reaksi Stres
  • Radiasi
  • keracunan makanan tertentu (menular dan kimia)
  • Trauma

Artikel Lainnya: Jenis Makanan yang Dapat Menyembuhkan Sakit Maag

Diagnosis Penyakit Maag

Mendiagnosis gastritis dilakukan dengan cara wawancara medis, yakni menanyakan gejala yang dialami dan dirasakan pasien, riwayat gastritis sebelumnya, riwayat konsumsi alkohol, dan riwayat penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS), dan juga dengan dilakukannya pemeriksaan fisik.

Sedangkan diagnosis pasti dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab peradangan mukosa lambung dengan cara biopsi jaringan lambung. Sebagai contoh, penyebab infeksi utama gastritis adalah Helicobacter pylori. Bakteri ini dapat dideteksi dengan napas, darah, feses, imunologi, dan tes biopsi.

Penanganan Maag:

Terapi atau pengobatan gastritis di antaranya adalah:

  • Obat untuk mengurangi asam lambung yaitu: antasida, proton pump inhibitor, atau H-2 blocker.
  • Untuk gastritis yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori, dokter akan meresepkan antibiotik ditambah obat yang dapat menghambat pengeluaran asam lambung.
  • Jika gastritis disebabkan oleh anemia pernisiosa, dapat diberikan vitamin B12.
  • Hindari mengonsumsi makanan yang dapat membuat iritasi lapisan lambung, seperti makanan pedas, beberapa jenis karbohidrat (ketan, mi, bihun, pasta, jagung, ubi), makanan yang sulit dicerna, minuman yang mengandung soda, alkohol, atau kafein, buah dan sayuran yang menghasilkan gas.
Masalah PencernaanMaagperutsakitPerihKembung

Konsultasi Dokter Terkait