HomeIbu Dan anakKehamilanRawankah Hamil di Atas 35 Tahun?
Kehamilan

Rawankah Hamil di Atas 35 Tahun?

dr. Melyarna Putri, 07 Apr 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Persoalan hamil tua sering kali membuat khawatirpara wanita di atas 35 tahun. Namun, dengan persiapan yang benar dan tepat tentu Anda dapat menurunkan risiko yang terjadi.

Rawankah Hamil di Atas 35 Tahun?

KlikDokter.com -Kehamilan adalah sebuah anugerah bagi setiap wanita. Kehamilan dapat terjadi pada setiap wanita sebelum mengalami menopause. Namun, jam biologis merupakan sebuah fakta kehidupan. Tidak dapat dipungkiri, setelah usia 35 tahun banyak yang telah terjadi dalam tubuh seorang wanita. Apa sajakah kemungkinan yang mungkin dialami seorang wanita saat merencanakan kehamilan di usia 35?

  • Kemungkinan untuk mencapai kehamilan akan lebih lama

Seorang wanita terlahir dengan sejumlah telur dan ketika Anda mencapai usia 30-an, terjadi penurunan kuantitas dan kualitas sel telur. Sel telur seorang wanita usia 30-an lebih sulit dibuahi dibanding sel telur wanita muda

  • Kesempatan memiliki kehamilan kembar lebih besar

Kesempatan memiliki anak kembar meningkat dengan usia. Penggunaan teknologi reproduksi seperti fertilisasi in vitro juga berperan meningkatkan kesempatan ini

  • Kemungkinan terkena diabetes gestasional lebih besar

Diabetes tipe ini, yang terjadi hanya selama kehamilan dan kejadiannya meningkat seiring dengan penambahan usia. Kontrol ketat gula darah melalui diet dan aktivitas fisik sangat penting. Kadang obat-obatan juga dibutuhkan. Apabila tidak mendapatkan terapi yang sesuai, diabetes gestasional akan mengakibatkan bayi dengan berat badan lahir besar dan menimbulkan risiko cedera saat persalinan

  • Kemungkinan terkena tekanan darah tinggi selama kehamilan lebih besar

Penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua

  • Kemungkinan memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah

Selain itu, kelahiran prematurpun lebih berisiko

  • Kemungkinan persalinan secara bedah caesar lebih besar

Ibu yang lebih tua memiliki risiko komplikasi kehamilan lebih tinggi seperti plasenta previa, sehingga dapat menyebabkan persalinan secara caesar

  • Risiko kelainan kromosom bayi lebih tinggi

Bayi yang lahir dari ibu yang lebih tua memiliki risiko masalah kromosom tertentu lebih tinggi, seperti down syndrome

  • Risiko keguguran lebih tinggi

Risiko keguguran meningkat seiring bertambahnya usia

Apabila merencanakan kehamilan diatas usia 35 tahun, maka persiapan berikut dapat dilakukan untuk mengurangi risiko:

  • Diskusikan dengan dokter. Bicarakan dengan dokter tentang kesehatan Anda secara keseluruhan dan diskusikan perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat

  • Apabila Anda sedang hamil, maka kunjungan kehamilan secara rutin akan membantu dokter memantau kesehatan Anda dan kesehatan bayi Anda

  • Konsumsi asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya

  • Menambah berat badan dengan bijak

  • Tetaplah aktif. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meringankan atau bahkan mencegah ketidaknyamanan yang dirasakan selama kehamilan, meningkatkan tingkat energi Anda, dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Hal ini juga dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk persalinan. Diskusikan jenis latihan apa yang dapat dilakukan ketika hamil dengan dokter

  • Hindari zat berbahaya seperti alkohol, tembakau, dan obat-obatan terlarang selama kehamilan

  • Tanyakan kepada dokter tentang pengujian prenatal kelainan kromosom, seperti pemeriksaan DNA, pemeriksaan Chorionic Villus Sampling, dan Amniosentesis. Metoda pemeriksaan ini ada yang dapat memicu terjadinya keguguran, maka diskusikan lebih lanjut dengan dokter untuk menimbang manfaat dan kerugiannya.

tuausiarawanInfo Kebidanan & KandunganHamil

Konsultasi Dokter Terkait