HomeGaya hidupSeksPerawan Belum Tentu Mengeluarkan Darah Ketika Hubungan Seks Pertama Kali
Seks

Perawan Belum Tentu Mengeluarkan Darah Ketika Hubungan Seks Pertama Kali

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 21 Mar 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Di Timur ini keberadaannya masih sangat dihargai oleh beberapa budaya. Mengeluarkan darah ketika berhubungan seks pertama kali dijadikan patokan. Padahal belum tentu. Simak penjelasan dr. Alvin Nursalim disini.

Perawan Belum Tentu Mengeluarkan Darah Ketika Hubungan Seks Pertama Kali

KlikDokter.com - Keperawanan merupakan sebuah hal yang masih sangat dihargai dalam budaya Timur. Namun apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan keperawanan? Berbagai orang memiliki konsep yang berbeda tentang keperawanan wanita. Jadi mari kita kenali lebih jauh keperawanan wanita lebih jauh.

Apa yang dimaksud dengan perawan?

Sampai saat ini terdapat dua konsep keperawanan yang dianut masyarakat. Konsep yang pertama adalah bahwa hilangnya keperawanan ditandai oleh robeknya himen wanita. Sedangkan konsep yang kedua adalah, bahwa keperawanan berhubungan dengan hilangnya keperawanan karena telah berhubungan intim untuk pertama kali.

Namun konsep keperawanan yang pertama tidak tepat untuk memvonis seorang wanita belum pernah berhubungan seksual. Hal ini disebabkan terdapat beberapa keadaan yang dapat menyebabkan robeknya himen seperti kecelakaan atau trauma. Himen wanita dapat robek walau tidak melakukan hubungan intim, yaitu karena kecelakaan, aktivitas seperti naik kuda, senam, bersepeda, dan penggunaan tampon. Wanita yang pernah berhubungan seksual juga belum tentu memiliki himen yang robek, karena ada wanita yang memiliki himen yang elastis.

Apakah benar jika masih perawan, maka akan menyebabkan perdarahan saat berhubungan intim? Penjelasan di halaman selanjutnya.

Apakah benar jika masih perawan, maka akan menyebabkan perdarahan saat berhubungan intim?

Jawabannya adalah belum tentu. Perdarahan saat berhubungan bukanlah hal pasti yang menunjukkan bahwa seorang wanita masih perawan. Perdarahan saat berhubungan disebabkan karena himen merupakan struktur yang kaya dengan pembuluh darah. Namun  wanita yang tidak mengalami perdarahan belum tentu bukan perawan. Berdasarkan pemaparan tersebut maka tidak tepat untuk menyatakan seorang masih perawan hanya berdasarkan perdarahan saat berhubungan seksual.

Apakah ada terapi untuk menangani himen yang robek?

Ada prosedur medis untuk memperbaiki himen yang robek. Hymenoplasty adalah sebuah prosedur untuk memperbaiki hymen atau selaput dara wanita. Hymen yang mengalami robekan akan dijahit dengan benang halus. Hymenoplasty pada umumnya dilakukan karena alasan moral, budaya atau sosial.

PerawanDaraSeksologiSelaput

Konsultasi Dokter Terkait