Amankah Ibu Hamil Melewati Prosedur Keamanan?

KlikDokter.com - Ibu hamil, pernahkah Anda merasa khawatir saat Anda diharuskan memasuki ruangan setelah tubuh Anda dipindai dengan tongkat? Atau saat Anda diharuskan masuk melewati sebuah gerbang pemindaian yang menghasilkan bunyi ‘bip-bip’ kemudian tubuh Anda diperiksa dengan seksama? Radiasi apakah yang digunakan alat ini sehingga bisa menemukan sesuatu dengan detil? Amankah bila ibu hamil melewati pemeriksaan seperti ini?

Tenang, mari kita bahas prosedur ini dari segi kesehatan. Pertama-tama, kita harus mengenali apa yang dimaksud dengan radiasi, dan radiasi seperti apa yang harus dihindari oleh ibu hamil. Singkatnya, radiasi terbagi menjadi pengion dan tidak pengion. Radiasi pengion, seperti yang digunakan dalam pemeriksaan sinar X tubuh, adalah jenis radiasi yang harus dihindari oleh wanita hamil akibat kemampuannya merusakan ikatan-ikatan dalam sel tubuh dan dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam tubuh (akibatnya terjadi kecacatan hingga kematian).

Hal lain yang penting untuk diketahui yaitu radiasi hanya memberikan efek bila terpapar dalam kadar tertentu. Tahukah Anda setiap harinya kita terpapar radiasi pengion dari kosmik? Namun radiasi ini jumlahnya telah sangat berkurang saat sampai di bumi, dikarenakan bumi memiliki atmosfir.

Kembali pada prosedur keamanan tempat-tempat umum dan hubungannya dengan keamanan kepada ibu hamil, mari dirinci satu per satu:

1. Alat pendeteksi logam (metal detector)

Alat ini merupakan alat yang paling umum digunakan di tempat umum. Terdapat dalam bentuk seperti tongkat maupun berupa ‘gerbang' yang harus dilewati pengunjung. Banyak yang menyangka bahwa alat ini menggunakan sinar X, hal tersebut adalah pemahaman yang salah. Prinsip dasar alat ini menggunakan medan magnet, dan tidak menggunakan radiasi pengion. Oleh karena itu, tidak berbahaya bagi ibu hamil.

Kemudian ada jenis pemeriksaan pemindai tubuh (body scanner), Amankah untuk ibu hamil? Halaman berikut penjelasannya:

Alat ini berbentuk seperti tabung, dan memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan sekedar pendeteksi logam. Pemindai tubuh ini digunakan bandara internasional di Amerika serikat, Kanada, Inggris, Belanda, dan sedang direncanakan untuk digunakan di bandara-bandara Indonesia.

Pemindai tubuh ini terdiri dari dua jenis:

a. Pemindai tubuh x-ray

Mesin ini memang memindai tubuh menggunakan x-ray, salah satu radiasi pengion. Namun tidak perlu khawatir, mesin ini memberikan kadar radiasi yang sangat rendah dan risiko minimal terhadap kesehatan kehamilan. Disebutkan bahwa pemindai ini mengeluarkan kurang dari 1/1000 radiasi yang diberikan pada pemeriksaan sinar X dada.

b. Pemindai tubuh dengan gelombang milimeter

Sesuai namanya, mesin ini tidak menggunakan sinar radiasi pengion. Pemindai yang menggunakan sinar radiofrekuensi dengan energi rendah ini aman untuk ibu hamil.

Kemudian bagaimana jika pada alat pemeriksa keamanan yang berbentuk ruangan bagi ibu hamil? Halaman berikut penjelasannya.

Pemindai ini menggunakan sinar X dalam kadar yang lebih besar, disebutkan bahwa kadar radiasinya menyerupai kadar yang diterima saat melakukan pemeriksaan sinar X untuk gigi. Namun jangan khawatir, alat ini memiliki dinding yang tebal dan menggunakan penutup dari bahan timbal yang cukup tebal untuk menghindari keluarnya radiasi keluar kabin tersebut. Kadar yang diberikannya pun tidak sampai merusak sel-sel tubuh. Dari barang-barang hasil pindaian, juga tidak akan terdapat sisa radiasi. Namun tetap saja, jangan memasukkan makhluk hidup ke dalam pemindai seperti ini.

Usaha untuk menjaga keamanan tempat-tempat yang dikunjungi oleh begitu banyak orang memang bukanlah hal yang mudah, namun tetap saja aspek kesehatan adalah hal yang penting untuk diutamakan. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa sejauh ini semua bentuk pemeriksaan tubuh tersebut dalam batas aman bila digunakan oleh ibu hamil. Setelah mengetahui seluk beluk pemeriksaan keamanan ini, maka mulai sekarang ibu hamil tidak perlu merasa khawatir dan takut terkait prosedur-prosedur ini.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik lainnya, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.