5 Manfaat Pelukan untuk Anak

Klikdokter.com – Memberi pelukan merupakan salah satu cara yang paling mudah untuk menunjukkan rasa sayang kepada anak. 

Dari segi medis, orangtua pun dianjurkan untuk memeluk bayi mereka setelah kelahiran karena hal tersebut dipercaya dapat berpengaruh positif di kemudian hari, serta berguna untuk menurunkan tingkat stres orangtua.

Anak-anak yang sering dipeluk juga memiliki area hippocampus otak yang lebih besar, yang membuat mereka lebih mudah untuk mempelajari sesuatu dan memperbaiki memori.

Berikut ini beberapa manfaat memeluk anak yang perlu Anda ketahui:

1. Memeluk Dapat Membantu Perkembangan Anak

Pada tahun-tahun pertama perkembangan anak, banyak bagian otaknya yang membutuhkan rangsangan untuk tumbuh. Salah satu dari stimulasi penting yang perlu diberikan oleh orangtua adalah sentuhan.

Sentuhan mempengaruhi sistem kerja cerebellum (otak kecil) yang berhubungan dengan emosi-emosi positif seperti kepercayaan dan kasih sayang.

Para ilmuwan Harvard pun berpendapat bahwa berpelukan sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak seperti halnya makanan dan air. 

Mereka mengukur kadar stres anak-anak yang dibesarkan di panti asuhan dan menyimpulkan bahwa kurangnya perhatian dan sentuhan dapat menghambat pertumbuhan sekaligus mempengaruhi perilaku. 

Halaman berikut terdapat manfaat memeluk anak lainnya:

2. Memeluk Dapat Mengatur Emosi

Dalam sistem saraf otonom, ada dua cabang pemisahan untuk mengatur emosi: saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Saraf simpatik bekerja seperti pedal gas mobil dan bertanggung jawab untuk terjadinya perubahan dalam tubuh seperti menaikkan tekanan darah dan denyut jantung, menegangkan otot, serta menekan nafsu makan.

Sementara itu, saraf parasimpatik bekerja sebagai rem. Ketika emosi menurun, saraf parasimpatik mengambil alih dan mengembalikan seseorang ke keadaan normalnya. 

Nah, saat bayi menangis berarti saraf simpatik mereka sedang bekerja aktif, sedangkan saraf parasimpatik tidak terlalu aktif. Memeluk mereka dapat mengaktifkan saraf parasimpatik dan meningkatkan hormon oksitosin, yakni hormon yang berperan mengurangi kecemasan dan mengatur emosi dalam tubuh.

Halaman berikut terdapat manfaat memeluk anak lainnya:

3. Memeluk Dapat Meningkatkan Kesehatan

Sistem saraf otonom pada anak belum cukup berkembang untuk mengatur emosi-emosi besar. Seperti diketahui bahwa dalam keadaan stres, tubuh akan memicu produksi hormon kortisol.

Jika dibiarkan untuk waktu yang lama, hal tersebut akan membunuh sel-sel otak tertentu (pada area hippocampus), sehingga mempengaruhi memori dan penalaran verbal di kemudian hari. Karena itu, memeluk dapat membawa sistem saraf mereka ke keadaan seimbang.

Selama memeluk, hormon oksitosin yang dilepaskan ke dalam aliran darah juga akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Halaman berikut terdapat manfaat memeluk anak lainnya:

4. Memeluk Dapat Meningkatkan Hubungan

Setiap anak membutuhkan kasih sayang dari orangtuanya untuk merasa aman secara emosional. Kasih sayang tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata, tetapi juga pelukan. Ketika Anda memeluk anak Anda, berarti Anda turut menumbuhkan kepercayaannya kepada Anda.

Dengan demikian, anak akan lebih nyaman untuk bermain dengan lingkungan sekitar, serta lebih terbuka untuk mengeksplorasi hal-hal baru. 

Halaman berikut terdapat manfaat sehat untuk anak lainnya:

5. Memeluk Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung Orangtua

Semua manfaat di atas tidak hanya berlaku untuk anak-anak, tetapi juga bekerja untuk orangtua. Orangtua yang sering memeluk anaknya akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat, tekanan darah yang lebih rendah, dan jantung yang lebih sehat. Dan yang paling penting: orangtua akan merasa lebih terhubung dengan anak-anak mereka.