Kesehatan Anak

Awas, Anak-anak Bisa Insomnia Juga!

dr. Citra Roseno, 28 Feb 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Insomnia tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Dan bahaya insomnia pada anak bisa berbahaya bagi pertumbuhannya.

Awas, Anak-anak Bisa Insomnia Juga!

morinaga, susu

Klikdokter.com – Insomnia tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Kurang tidur yang sering terjadi dan berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan fisik (tubuh) maupun psikis (kejiwaan) anak.

Selain kesulitan tidur, gejala insomnia pada anak bisa dilihat dari beberapa hal yakni:

  • kerap mengantuk pada siang hari,
  • menjadi hiperaktif,
  • lebih agresif,
  • kurang konsentrasi, dan
  • sering melakukan kesalahan.

Untuk mengatasinya dengan mudah, cari tahu terlebih dulu penyebab yang memicunya. Apa saja faktor-faktor penyebabnya? Halaman berikut penjelasannya:

Apa saja faktor-faktor penyebabnya? Berikut penjelasannya:

Morinaga Platinum

morinaga,

1. Stres

Seperti orang dewasa, anak juga dapat mengalami stres. Bicaralah kepada anak mengenai kesehariannya di sekolah. Periksa juga keadaan di rumah dan sekitarnya. (Apakah ia sedang bertengkar dengan saudaranya? Apakah baru ada keluarga dekat yang meninggal? Apakah keluarga sedang mengalami masalah finansial?).

2. Kafein

Kafein merupakan zat stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan gangguan tidur pada orang dewasa, anak, maupun bayi (termasuk bayi yang disusui oleh ibu yang mengonsumsi minuman berkafein). Batasi cokelat, soda pop, dan teh kemasan karena senyawa kafein tersembunyi di dalam makanan-makanan tersebut.

3. Efek samping dari pengobatan

Pengobatan untuk suatu penyakit juga bisa menyebabkan insomnia. Contohnya, obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan hiperaktif pada anak dapat mengakibatkan sulit tidur.

4. Faktor-faktor lingkungan

Kebisingan, suhu yang terlalu dingin atau panas, dan tingkat penerangan lampu di kamar anak berpotensi mengganggu tidur. Keberadaan alat-alat elektronik juga bisa menjadi salah satu penyebab.

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membuat anak lebih mudah tidur, di antaranya:

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membuat anak lebih mudah tidur, di antaranya:

Morinaga Platinum

morinaga

  • Batasi waktu yang dihabiskan di tempat tidur hanya untuk tidur. Jangan membaca, mengerjakan PR atau menonton TV di tempat tidur

  • Berbincang-bincang dengan anak sebelum ia tidur. Hindari berargumen atau berdiskusi mengenai isu-isu yang dapat mencemaskannya

  • Bantu anak untuk relaksasi, misalnya membayangkan udara pegunungan yang sejuk atau pantai sebelum memejamkan mata

  • Hindari penggunaan televisi di kamar anak

  • Hindari mengonsumsi minuman dan makanan ringan yang mengandung kafein beberapa jam sebelum tidur

  • Hindari aktivitas fisik yang berat selama beberapa jam sebelum tidur

  • Biasakan anak tidur dengan lampu dimatikan dan dengan sedikit sinar dari ruangan lain. Sinar membantu memberi tanda pada otak mengenai siklus tidur dan bangun

  • Putar musik yang menyenangkan dan menenangkan sebelum tidur

  • Pastikan suhu kamar tidak terlalu panas atau terlalu dingin

tidurAnakSusahSerba-Serbi Alergi AnakInsomnia

Konsultasi Dokter Terkait