Kesehatan Anak

6 Keuntungan Permainan Balok untuk Anak

dr. Dyah Novita Anggraini, 24 Feb 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering lihat permainan balok berabjad dan berwarna yang biasa untuk anak-anak? Ketahuilah, ternyata fakta medisnya permainan balok itu ada manfaatnya. Selengkapnya disini bersama dr. Dyah Novita Anggraini disini.

6 Keuntungan Permainan Balok untuk Anak

KlikDokter.com – Jangan pernah meremehkan manfaat permainan bagi anak. Permainan tidak hanya melatih perkembangan fisiknya, tetapi juga otak. Stimulasi otak yang terjadi saat anak bermain akan mengembangkan aspek-aspek kognitif seperti kemampuan memecahkan masalah, kemampuan bahasa, asah logika, serta konsep-konsep dasar lainnya.

Misalnya saja balok. Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak yang berhasil menyusun balok sesuai contoh, ternyata mampu menyelesaikan tugas matematika sederhananya dengan baik. Apa lagi keuntungan yang bisa didapatkan dari permainan balok? Berikut di antaranya: 

1. Kemampuan Motorik

Permainan balok menuntut anak untuk membangunnya dalam posisi yang tepat agar tidak rubuh. Karena itu, koordinasi mata dan tangan akan meningkat tajam bila anak sering bermain. 

2. Stimulasi Mental

Setelah beberapa kali mencoba membangun balok dan menyaksikannya runtuh, mau tak mau anak akan memasang strategi untuk mencegah hal itu terjadi lagi. Cara berpikir logis seperti ini sangat baik untuk perkembangannya.

Halaman berikut menjelaskan beberapa keuntungan lainnya untuk anak dengan permainan balok

Permainan Balok yang Bisa Bermanfaat untuk Anak

3. Matematika dan Keterampilan Kosakata 

Permainan balok akan mengembangkan kemampuan bahasa dan matematika anak. Keterampilan bahasa berkembang karena anak belajar nama-nama warna, bentuk, dan ukuran balok. Sementara itu, kemampuan matematika didapatkan ketika seorang anak belajar untuk menambah atau mengurangi jumlah balok yang diperlukan untuk membangun struktur. 

4. Meningkatkan Kreativitas

Membuat struktur yang berbeda dengan menggunakan balok akan merangsang pikiran kreatif anak. Bukan hanya kemampuan berpikir logis yang didapat, namun juga kemampuan kreatif. 

5. Mendorong Interaksi Sosial

Ketika bermain balok bersama teman, anak terlatih untuk berbagi. Misalnya, jika si teman kekurangan balok tertentu, anak diminta untuk mau membagi balok yang dibutuhkan.

6. Melatih Kesabaran

Menyusun balok satu demi satu tentu membutuhkan kesabaran. Ini akan mengajarkan anak untuk tidak cepat putus asa, serta berlatih menyelesaikan pekerjaan dari awal sampai akhir demi mencapai sesuatu. 

sehatAnakMainInfo

Konsultasi Dokter Terkait