Apakah Bernapas Melalui Mulut Dapat Mempengaruhi Gigi?

Klikdokter.com – Pernapasan mulut terjadi saat Anda menghirup dan mengembuskan napas melalui mulut dan bukan melalui hidung. Kebiasaan bernapas melalui mulut dipicu oleh tersumbatnya hidung sebagai saluran pernapasan normal. Hal itu dapat terjadi karena adanya kelainanan atomi hidung atau penyakit-penyakit hidung, antara lain polip hidung, sinusitis, rhinitis kronis, dan pembesaran tonsil di belakang hidung.

Kebiasaan bernapas melalui mulut akan menimbulkan banyak masalah potensial, misalnya alergi serta efek samping jangka panjang seperti pembentukan wajah yang abnormal, radang gusi, gigi tidak rata, dan bau mulut.

Mengapa kebiasaan bernapas melalui mulut tidak baik bagi kesehatan gigi? Berikut penjelasannya:

Kebiasaan bernapas melalui mulut dapat menyebabkan kurangnya air liur dalam mulut. Seperti diketahui, air liur adalah pertahanan alami terhadap rongga karena kemampuannya membersihkan sisa makanan yang ada pada sela-sela gigi. 

Sementara itu, gigi tidak rata terjadi karena bernapas melalui mulut akan membuat rahang atas menjadi sempit, sehingga gigi pun akan berjejal.

Oleh karena itu jaga kebiasaan baik Anda dalam menjaga kesehatan mulut, seperti:

• Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Gunakanlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi yang mengandung Micro-granules seperti Pepsodent Expert Protection sehingga mampu membersihkan hingga ke sela-sela gigi; serta mengandung Zinc Citrate untuk melindungi gigi dan mulut dari bakteri.
• Rutin mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan.
• Mengonsumsi makanan sehat, menghindari makanan manis dan minuman soda.[](ADV)