Mata

Mata Kering? Atasi dengan 4 Makanan Ini!

dr. Mega Putri, 13 Jan 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berikut ini ada dr. Mega Putri yang berbagi informasi makanan apa saja yang dapat membantu masalah mata kering Anda.

Mata Kering? Atasi dengan 4 Makanan Ini!

Klikdokter.com – Mata kering adalah kondisi dimana mata mengalami kurangnya hidrasi (jumlah cairan) di mata. Mata senantiasa membutuhkan cairan guna mencegah iritasi. Tak ayal, salah satu gejala yang paling umum adalah mata menjadi merah.

Mata kering berhubungan dengan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Dalam kata lain, hidrasi yang tepat dari tubuh dan asupan rutin harian dapat mencegah atau bahkan mengurangi gejala-gejala mata kering.

Buktinya, beberapa orang mengalami penurunan risiko masalah mata ketika mereka lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah, biji-bijian serta ikan secara cukup. Berikut ini 4 makanan yang dapat membantu mengatasi persoalan mata kering Anda: 

Air Putih

Keluhan mata kering bisa dikurangi dengan minum lebih banyak air. Meskipun air bukan makanan, air tetaplah nutrisi yang paling penting bagi tubuh manusia. The Institutes of Medicine merekomendasikan wanita untuk minum sekitar 2 liter dan pria  setidaknya 3 liter. Dua puluh persen dari air yang dibutuhkan tubuh berasal dari makanan yang Anda konsumsi, dan sisanya berasal dari air yang diminum.

Air merupakan suatu komponen kimia utama dan penting bagi tubuh dan membentuk sekitar 60% dari berat badan Anda. Setiap sistem dalam tubuh Anda bergantung dengan air. Sebagai contoh: air akan melarutkan racun dari organ-organ vital tubuh, membawa nutrisi ke sel-sel tubuh dan memberikan lingkungan yang lembab bagi telinga, hidung dan tenggorokan.  Kekurangan air dapat mengakibatkan dehidrasi, yaitu suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh Anda kekurangan air untuk menjalankan fungsi normalnya.

Asam Lemak Omega-3

Sumber makanan asam lemak esensial dapat ditemukan pada minyak ikan dan ikan perairan dingin seperti salmon, halibut, sarden dan tuna. Sumber lainnya adalah minyak biji rami dan biji rami, yang dapat digiling dalam penggiling kopi dan ditaburkan di atas sereal atau jus buah. 

Omega 3 mengandung EPA dan DHA. Omega 3 dapat mencegah terjadinya pembentukan plak pada pembuluh darah (aterosklerosis) sehingga mencegah penyakit jantung, stroke, dan alzheimer (pikun).

Beberapa peneliti berkesimpulan, risiko terkena alzheimer bisa dikurangi jika di dalam tubuh terdapat Omega 3 dalam jumlah cukup. Omega 3 ini dipercaya bisa meningkatkan fungsi mental, memori, dan konsentrasi. Zat yang banyak terdapat pada lemak ikan ini juga terbukti sukses mengobati depresi, gejala penyakit kejiwaan atau schizophrenia. 

Zat ini berfungsi mencegah aterosklerosis dan secara nyata menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan kolesterol dalam hati dan jantung.Kadar asam lemak Omega 3 dalam beberapa jenis ikan taut di perairan Indonesia antara 0,1 gram sampai 0,5 gram dalam per 100 gram ikan. Ini lebih tinggi ketimbang ikan di perairan Thailand, yang kadar Omega 3-nya hanya 0,084 gram per 200 gram.Adapun ikan laut Indonesia yang kandungan asam lemak Omega 3 tinggi, yakni sekitar 10,9 gram per 100 gram adalah ikan sidat, terubuk, tenggiri, kembung, layang, bawal, seren, slengseng, tuna.

Jadi, untuk mengkonsumsi omega 3, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan tubuh lainnya, tapi juga dalam hal ini, mencegah mata Anda kering.

Antioksidan

Mata kering dapat ditimbulkan oleh kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh yang disebabkan oleh penuaan, pola makan yang buruk, kurang olahraga, serta faktor gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, obat-obatan dan stres kronis.

Vitamin C, E, dan A tergolong vitamin kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah gangguan mata terkait dengan usia dan penyakit mata lainnya. Selain itu, mineral seperti selenium dan zinc juga membantu penyerapan antioksidan. Meski demikian, hendaknya asupan antioksidan tidak dalam jumlah berlebihan.

Vitamin A Dapat diperoleh dari hati, telur, dan sayur seperti wortel maupun bayam. Vitamin A ini penting dalam fungsi retina, juga membantu, mata beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap. Vitamin A mengurangi risiko terbentuknya katarak dan degenerasi makular terkait usia.

Vitamin C Selain memperkuat tulang dan otot serta menjaga kesehatan gigi dan gusi, vitamin C juga penting dalam menjaga kesehatan mata. Vitamin C mampu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makular. Sumber vitamin C dapat dijumpai pada jeruk, stroberi, brokoli, dan paprika.

Vitamin E Vitamin E dikaitkan juga dengan pencegahan katarak dan memperlambat perkembangan katarak. Kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, serta produk yang diperkaya vitamin E adalah sumber vitamin E yang baik.

Perbanyaklah makan sayur-sayuran karena makanan-makanan tersebut dapat membantu memperlambat proses oksidasi. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan, di antaranya wortel, melon, dan berry. Atau dalam beberapa keadaan, Anda dapat mengkonsumsi vitamin mata yang mengandung antioksidan seperti SOD, lutein, zeaxanthin, dan astaxanthin.

Kalium & Zinc

Sumber makanan terbaik kalium ditemukan pada rumput laut, bibit gandum, almond, pisang, kismis, kurma, buah ara dan alpukat. Sementara itu, sumber makanan yang baik dari zinc dapat diperoleh dari ragi, ikan, rumput laut, kacang-kacangan, hati, jamur dan biji bunga matahari.

MataMengobatiMerahMenghilangkanmemarNutrisi Untuk Mata

Konsultasi Dokter Terkait