HomeInfo SehatReproduksiMenopause Pada Pria: Mitos atau Fakta?
Reproduksi

Menopause Pada Pria: Mitos atau Fakta?

dr. Puti Naindra Alevia, 26 Nov 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Efeknya 'menopause' pada pria adalah perubahan pada fungsi seksual, level energi atau mood yang terjadi tanpa disadari selama bertahun-tahun. Simak disini selengkapnya bersama dr. Puti Naindra Alevia.

Menopause Pada Pria: Mitos atau Fakta?

Klikdokter.com - Perubahan kadar hormon merupakan bagian dari proses alami penuaan. Pada oria, perubahan tersebut terjadi secara bertahap, dalam beberapa tahun. Istilah ‘menopause pria’ kadang digunakan untuk mendeskripsikan penurunan kadar testosterone atau reduksi bioavailibilitas testosteron berkaitan dengan proses penuaan.

Efeknya adalah perubahan pada fungsi seksual, level energi atau mood yang terjadi tanpa disadari selama bertahun-tahun. Dokter-dokter menggunakan istilah ‘andropause’ untuk mendeskripsikan perubahan hormon ini. Istilah lain adalah defisiensi testosteron dan defisiensi androgen, atau hipogonadisme awitan lambat.

Kadar testosteron pada pria bervariasi. Secara umum, pria yang lebih tua memiliki kadar testosteron yang lebih rendah dibandingkan pria muda. Kadarnya turun sekitar 1% per tahun di atas usia 30 tahun. Pada usia 70 tahun, penurunannya sudah mencapai kira-kira 50%.

Pada beberapa pria, kadar testosteron yang rendah tersebut tidak menimbulkan tanda dan gejala. Bila ada, gejalanya antara lain:

Stamina Seks Menurun

Pada beberapa pria, kadar testosteron yang rendah tersebut tidak menimbulkan tanda dan gejala. Bila ada, gejalanya antara lain:

  • Perubahan fungsi seksual: disfungsi ereksi, penurunan libido, dan infertilitas. Ukuran testis juga dapat mengecil.
  • Perubahan pola tidur: insomnia, sering mengantuk.
  • Perubahan fisik: Peningkatan lemak tubuh; penurunan massa , kekuatan, dan daya tahan otot; dan penurunan kepadatan tulang; pembesaran payudara (ginekomastia) dan hilangnya bulu tubuh.
  • Perubahan emosi: penurunan motivasi dan kepercayaan diri, merasa sedih atau depresi, serta sulit konsentrasi.

Konsulkanlah dengan dokter Anda bila Anda memiliki kadar testosteron yang rendah.

tubuhPriaSpermaStaminaLoyoandrologiMenopause

Konsultasi Dokter Terkait