Cara Membiasakan Makan Sehat Pada Anak

Klikdokter.com - Dengan mengajari anak kebiasaan makan yang sehat, Anda dapat membantunya tumbuh dan berkembang secara normal. Selain itu, kebiasaan makan yang teratur sejak dini akan mempengaruhi gaya hidup mereka ketika mereka dewasa.

Beberapa aspek yang paling penting dari kebiasaan makan sehat adalah pengontrolan porsi serta lemak yang terkandung. Cara sederhana untuk mengurangi asupan lemak dalam diet anak Anda mencakup:

• Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak
• Ayam tanpa kulit
• Roti gandum dan sereal
• Camilan sehat seperti buah dan sayuran
• Mengurangi gula dan garam

Pendekatan lain yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kebiasaan makan sehat pada anak, di antaranya:

• Membimbing ketimbang mendikte

Menyuruh anak terus-menerus untuk mengonsumsi makanan yang sehat tidak akan membuat mereka sadar. Anda harus menyikapinya dengan perilaku ketimbang suara. Sediakanlah berbagai macam makanan sehat di rumah. Jauhkan keripik dan soda dari pandangannya. Praktik ini akan membantu anak Anda belajar bagaimana membuat pilihan makanan sehat.

• Makan bersama keluarga

Luangkan waktu untuk makan bersama keluarga secara rutin. Cobalah untuk membuat waktu makan menjadi menyenangkan dengan percakapan dan candaan. Jika Anda mengisinya dengan omelan atau perdebatan, anak akan makan lebih tergesa dan meninggalkan meja secepat mungkin. Nantinya ia bisa saja mengasosiasikan makan dengan stres.

• Libatkan anak Anda dalam berbelanja dan menyiapkan makanan

Sesekali ajak anak Anda ke supermarket bila Anda sedang tidak terburu-buru. Ini dapat menjadii kesempatan Anda untuk mengajarinya tentang kandungan nutrisi makanan. Ia pun akan senang bila mereka bisa memilih sendiri apa yang ia makan.

Berikut trik lainnya yang bisa dilakukan untuk dapat membiasakan pola makan yang sehat pada anak:

• Jangan makan sambil menonton TV

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Toronto menyatakan bahwa anak yang makan sambil menonton TV akan mengonsumsi 228 lebih banyak kalori ketimbang mereka yang makan tanpa menonton TV. Mereka akan lebih terfokus pada apa yang disajikan di layar TV ketimbang isi perut mereka, sehingga mereka tidak bisa menyadari bahwa mereka sudah kenyang. Inilah yang berpotensi menyebabkan masalah obesitas dan sejenisnya. Cobalah untuk mengajak anak untuk makan di tempat yang sudah disediakan, yakni ruang makan.

• Mengonsumsi multivitamin

Jika anak Anda termasuk pemilih dalam mengonsumi makanan, Anda dapat memberikannya multivitamin agar pertumbuhan dan perkembangannya berjalan baik. Anda bisa mencoba multivitamin yang mengandung curcuma (temulawak). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Hembing Wijayakusuma pada tahun 2012, curcuma dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.

Penting untuk diketahui bahwa Anda sebaiknya tidak menjalankan diet yang terlalu ketat pada anak, kecuali dengan pengawasan dokter.