Pentingnya Pemeriksaan Mata Pada Penderita Diabetes

Klikdokter.com – Diabetes memiliki banyak sekali kondisi komplikasi, diantaranya yang berdampak pada kesehatan mata adalah kebutaan. Benar, diabetes dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan.

Ketika seseorang menyandang diabetes, sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi matanya secara berkala secara tertib. Pasalnya, hal ini sangat penting agar dapat mendeteksi gangguan penglihatan yang muncul lebih dini dan menanggulanginya lebih dini guna pencegahan ke kondisi yang lebih buruk.

Gangguan penglihatan pada penyandang diabetes dalam istilah medis dikenal dengan sebutan Retinopati Diabetik. Dimana jika dibiarkan dapat berujung pada kebutaan.

Retinopati Diabetik ini dapat terjadi pada seluruh penderita diabetes dan semakin meningkat risikonya pada:

1. Penderita yang sudah lama menderita diabetes
2. Penderita diabetes yang gula darahnya sering tidak terkontrol

Gejala paling umum yang sering terjadi adalah:

1. Penurunan ketajaman penglihatan
2. Penglihatan kabur
3. Penglihatan dengan bintik-bintik hitam
4. Wilayah hitam dalam area lapang pandang penglihatan
5. Kesulitan dengan persepsi warna, seringkali berupa gangguan dalam persepsi warna biru-kuning

Hal yang lebih mengkhawatirkannya adalah Retinopati Diabetik acapkali tidak memiliki gejala di awal-awal.  Kemudian muncul seketika.

Jika hal mengerikan ini terjadi, kemungkinan besar yang terjadi disebabkan karena:

1.       Pecahnya pembuluh darah pada lapisan penerima penglihatan (retina) di mata

2.       Atau, terjadinya perembesan cairan di daerah penerima penglihatan untuk penglihatan tajam (makula)

Demikian mengerikannya, maka penyandang diabetes wajib memeriksa dan menjaga agar gula darahnya tetap dalam batas normal dan terkontrol serta rutin melakukan pemeriksaan mata minimal 1 tahun sekali.

Oleh karena itu penting sekali untuk melakukan kunjungan ke dokter secara berkala dan tertib jika diabetes retinopati telah terjadi, hal ini penting adanya guna tujuan mengetahui derajat keparahan penyakit dan menentukan jenis penanganan yang paling sesuai.