Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupSehat dan BugarIni Dia 10 Sumber Kuman dalam Keseharian
Sehat dan Bugar

Ini Dia 10 Sumber Kuman dalam Keseharian

KlikDokter, 17 Mar 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

10 Sumber Kuman di Kehidupan Sehari-hari. Profesor Dr. Pritish Tosh, seorang ahli infeksi dari Mayo Clnic, menyebutkan bahwa memang pertukaran bakteri antar manusia telah berkurang, namun higienitas ini dikaitkan dengan timbulnya beberapa penyakit alergi

Ini Dia 10 Sumber Kuman dalam Keseharian

Oleh: dr. Dewi Ema Anindia

Klikdokter.com - Rasa ‘jijik’ bukan selalu indikator untuk hal yang negatif, namun rasa ‘jijik’ dapat merupakan suatu tanda tidak higienis. Namun apakah dengan perkembangan sanitizer dan sabun antibakteri merupakan hal yang baik? Tidak selalu, Profesor Dr. Pritish Tosh, seorang ahli infeksi dari Mayo Clnic, menyebutkan bahwa memang pertukaran bakteri antar manusia telah berkurang, namun higienitas ini dikaitkan dengan timbulnya beberapa penyakit alergi dan obesitas hanya karena kita terlalu bersih.

Nah, tidak semua hal merupakan sumber penularan bakteri. Oleh karena itu ada 10 benda yang sebaiknya kita gunakan sendiri.

  1. Sabun Batang Walaupun sabun identik dengan kebersihan, CDC (Centers for Disease Control and Prevention) merekomendasikan sabun cair dibandingkan sabun batang bila akan digunakan bersama-sama. Dapat disebabkan oleh karena sabun batang ini tidak langsung kering antar penggunaan yang dapat menjadi sumber pertumbuhan bakteri dan jamur terutama di bagian bawah sabun.
  2. Topi, Helm, dan Sisir Benda yang digunakan di kepala dapat menjadi sumber penularan kutu, namun baru-baru ini CDC juga menyebutkan bantal atau seprai dan kursi dapat menjadi sumber penularan kutu.
  3. Deodoran Terdapat dua jenis keringat, keringat jenis satunya dapat lebih menghasilkan bau yang kurang enak. Bau ini dihasilkan dari metabolisme keringat oleh bakteri di kulit. Deodorant, memliki fungsi antibakteri dan mencegah bau sebelum muncul. Anti-perspirant, di sisi lain, hanya memliki efek mengurangi keringat dan tidak membunuh bakteri. Nah, bila Anda membagi anti-prespiran, maka dapat terjadi transfer dari bakteri dan jamur bahkan sel kulit dan rambut.
  4. Guting Kuku, kutikel Alat-alat yang digunakan untuk pedicure dan manicure seperti guting kuku, kutikel dan sebagainya ternyata merupakan sumber infeksi. Sumber infeksi ini terjadi bila terdapat bukaan pada kulit seperti ada luka, yang dapat mentransfer virus, bakteri dan jamur, bahkan beberapa penyakit seperti hepatitis C. Harus dipastikan bahwa alat-alat ini steril dan kalau bisa gunakan alat sendiri.
  5. Tata Rias & Make-up Simpanlah maskara dan lisptik untuk diri sendiri bila jelas teman Anda ada infeksi seperti mata merah dan herpes. Namun ada yang menyebutkan bahwa, make-up secara garis besar aman sebab terdapat beberapa kandungan anti-bakteri.
  6. Pisau Cukur Cukur dapat melukai kulit yang dapat menghasilkan darah. Darah ini yang dapat menjadi sumber penularan penyakit.
  7. Minuman Berbagi minuman, dapat menjadi sumber penularan kuman penyakit flu, herpes, gondokan, meningitis, mono, dan strep throat.
  8. Sikat Gigi Sikat gigi merupakan sumber penularan kuman yang tinggi, dan merupakan benda yang paling tidak boleh digunakan bersama.
  9. Anting-anting Saat Anda memasukkan anting-anting maka terjadi bukaan pada kulit yang dapat menjadi sumber penularan virus melalui darah.
  10. Earphone Menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu atau menonton film merupakan hal yang sering kita lakukan bukan? Nah, penggunaan earphone berlebihan dapat menyebabkan akumulasi dari bakteri di telinga dan bila terjadi penggunaan bersama maka bayangkan saja berapa banyak kuman yang dapat tertular.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter.

(EA)

Bakteri & KumanSumber KumanPenyakit Alergi Dan Obesitas

Konsultasi Dokter Terkait