Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatPernapasanTips Mencegah Virus MERS
Pernapasan

Tips Mencegah Virus MERS

Tim Redaksi KlikDokter, 02 Jun 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tips Mencegah Virus MERS. Virus MERS baru saja ditemukan dan langsung memakan korban jiwa di Timur Tengah. Penyakit ini mudah sekali menyebar melalui udara. Bahkan hingga berita ini diturunkan, virus ini belum memiliki obatnya, apalagi vaksinnya. Bagaiman

Tips Mencegah Virus MERS

Klikdokter.com – Virus MERS baru saja ditemukan dan langsung memakan korban jiwa di Timur Tengah. Penyakit ini mudah sekali menyebar melalui udara. Bahkan hingga berita ini diturunkan, virus ini belum memiliki obatnya, apalagi vaksinnya. Virus ini nampaknya merupakan hasil evolusi dari strain virus sebelumnya, dan menampakan dampak yang sangat serius pada lingkungan.

Virus ini bermulai di Suadi Arabia dengan 378 kasus dan 107 kematian. Hingga saat ini terdapat 14 negara yang sudah melaporkan kasus virus ini yaitu Mesir, Yordania, Kuwait, Qatar, Emirate Arab, Tunisia, Malaysia, Oman, Perancis, Yunani, Itali, Inggirs, Filipina dan Amerika. Virus ini menyebar dari  kontak dekat orang-ke-orang , namun dapat menyebar juga ke manusia dari binatang.

Hal yang mengkhawatirkan, virus ini akan semakin mudah penyebarannya sehubungan dengan siklus waktu liburan musim panas. Dimana kegiatan perjalanan akan semakin sering terjadi dan kunjugan ke titik penyebaran virus ini yang vital seperti di bandara udara menjadi kekhawatiran tersendiri.

Faktor pencetus penyebaran MERS adalah lambatnya penanganan dan rendahnya pengetahuan cara pencegahan virus MERS. Bagaimana cara pencegahan virus strain baru ini?

  1. Cuci Tangan

Virus MERS menyebar melalui udara (airborne disease), mirip seperti penyebarannya virus influenza. Droplet (bulir air mikro) virus MERS yang bertebaran di udara dapat dengan mudah hinggap dari benda ke benda. Salah satu pencegahan penyebaran dan infeksi virus MERS adalah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan tangan. Senantiasalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Sedahsyat apapun cairan pembersih tangan gel, tidak dapat menggantikan hasil kebersihan tangan yang didapat dengan mencuci tangan. 
  • Hindari Mengusap Mata & Hidung dengan Tangan Langsung

  • Virus MERS dengan sangat mudah dapat menginfeksi tubuh melalui cairan tubuh. Beberapa pintu masuk virus MERS yang sangat mudah menginfeksi tubuh adalah melalui mata, hidung dan mulut. Oleh karena itu, hindarilah pengusapan mata, hidung ataupun mulut bibir dengan tangan langsung, terutama jika Anda habis dari area yang diduga kuat penyebaran virus MERS. Disinilah aspek pentingnya mencuci tangan.
  • Hindari Kontak Langsung dengan PengidapKarena vaksin apalagi obat untuk virus MERS belum ada, sangat disarankan untuk menjaga kontak langsung dengan pengidap. Penanganan para pengidap virus MERS saat ini baru sebatas pemberian obat pengurang gejala yang muncul. Oleh karena itu sangat bijaksana untuk mengambil tindakan menghindari dahulu untuk sementara dengan pengidap.

  • Gunakan Masker

  • Mengingat penyebaran dan proses infeksi virus MERS sangat mudah terjadi melalui cairan tubuh (mirip seperti virus flu biasa), sangat disarankan Anda untuk mengurangi risiko penyebaran virus MERS dengan membatasi akses masuk ke tubuh kita, yakni dengan menutup mulut dan hidung dengan masker. Penggunaan masker juga menekan risiko paparan kontak langsung tangan Anda ke hidung dan mulut.
  • Tutuplah Mulut & Hidung Ketika Batuk dan Bersin

  • Ketika Anda bersin dan tidak menutup mulut dan hidung Anda, ratusan droplet dari bersin Anda terbang hingga sejauh 2-3 meter bahkan hingga 40 meter dengan bantuan angin yang bertiup membawa droplet. Tutuplah mulut dan hidung Anda ketika bersin dan batuk. Jangan jadikan ruang sekitar Anda sebagai sarang virus yang membahayakan kesehatan Anda. Dalam hal ini, penggunaan masker sangat membantu. Jika Anda terkendala masker, maka tutuplah hidung dan mulut Anda dengan tissue, kemudian buang di tempat yang tepat tissue yang Anda gunakan. Jangan membuang sembarangan bekas tissue Anda. 
  • Jagalah Kebersihan & Senantiasa Hidup Higienis

  • Biasakan diri Anda untuk menegakkan pola hidup bersih dan sehat. Seperti mencuci tangan sebelum makan dan menyiapkan makanan, mencuci tangan setelah buang air kecil dan buang air besar, memastikan makanan yang Anda makan berasal dari pengolahan makanan yang higienis. Hal sepele lainnya adalah menyentuh uang. Sebuah uang telah panjang dan banyak bersirkulasi berpindah tangan ke berbagai orang dan pihak. Dan sudah tidak dapat dibayangkan lagi seberapa tidak higienisnya di sebuah uang, baik itu koin maupun kertas. Pastikan ruangan di tempat Anda tanggal bersih dan mendukung untuk kesehatan para penghuni.
  • Cucilah Sayur dan Buah

  • Dalam mengolah makanan, aspek kebersihan menjadi hal yang paling penting. Salah dalam pengolahan makanan, bisa-bisa bahan makanan yang tadinya sudah sempurna menyehatkan, malah dapat bersifat berbalik menyerang kesehatan. Cucilah dengan air mengalir sayur dan buah yang hendak Anda konsumsi. Sedikit tips, cucilah buah atau sayur begitu siap digunakan, bukan mencuci persis sebelum masuk ke kulkas. Karena pencucian buah dan sayur sebelum masuk ke kulkas dapat merusak kelembaban buah dan sayur sehingga lebih cepat membusuk.
  • Tegakan Pola Hidup Sehat

  • Biasakan untuk senantiasa menegakkan pola hidup sehat, biasakan untuk rutin berolahraga dengan olahraga yang Anda gemari. Jaga juga pola makan Anda dengan asupan yang bernutrisi dan gizi seimbang. Hindari pola makan yang tidak sehat, seperti mengurangi makanan berlemak, berhenti mengkonsumsi alkohol dan tidak makan sembarangan. Pola tidur juga berperan penting. Biasakan untuk senantiasa mencukupi waktu kebutuhan tidur Anda. Dengan pola hidup sehat, Anda meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah tertular penyakit.

    Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](DA/EA)

    Konsultasi Dokter Terkait