Jantung

Krisis Hpertensi

Tim Redaksi KlikDokter, 03 Jun 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jika Anda sudah akrab dengan istilah hipertensi yang menenggarai pada kondisi tekanan darah tinggi, maka Anda harus akrab juga dengan istilah krisis hipertensi. Pasalnya, pada krisis hipertensi bisa berakibat kerusakan berlanjut pada organ vital tubuh lai

Krisis Hpertensi

Klikdokter.com – Jika Anda sudah akrab dengan istilah hipertensi yang menenggarai pada kondisi tekanan darah tinggi, maka Anda harus akrab juga dengan istilah krisis hipertensi.

Pasalnya, pada kondisi krisis hipertensi bisa berakibat kerusakan berlanjut pada organ vital tubuh lainnya dan bahkan berdampak fatal.

Jadi penting adanya bagi kita untuk mengetahui apa itu yang dimaksud dengan krisis hipertensi.

Krisis hipertensi merupakan suatu istilah yang menunjukkan keadaan hipertensi urgency dan hipertensi emergency. Kedua kondisi ini terjadi saat tekanan darah meningkat tinggi, yang dapat merusak organ tubuh.

Apa itu hipertensi urgency dan hipertensi emergency?

1. Hipertensi Urgency

Hipertensi urgency merupakan suatu keadaan dimanatekanan darah meningkat tinggi (180/110 atau lebih) namun tidak ada kelainan atau kerusakan pada organ tubuh. 

Tekanan darah dapat diturunkan secara perlahan dalam beberapa jam dengan obat darah tinggi. Pada keadaan ini tekanan darah dapat turun dengan obat tanpa ada kerusakan organ tubuh.

2. Hipertensi Emergency

Saat terjadi emergency, tekanan darah dapat meningkat tinggi sehingga terjadi gangguan organ. Tekanan darah harus ditangani secara cepat guna mencegah terjadinya kerusakan organ. 

Kerusakan organ yang dapat terjadi adalah :

- Gangguan pada status mental (kebingungan)

- Pendarahan pada otak (stroke)

- Kegagalan jantung

- Nyeri pada dada (serangan jantung)

- Cairan di paru-paru (edema paru)

- Pecahnya pembuluh darah (aneurysm, diseksi aorta)

- Eclampsia (terjadi saat kehamilan) 

3. Gejala Hipertensi Emergency

Keadaan ini jarang terjadi, biasanya terjadi saat penyakit hipertensi tidak diobati dengan benar. Gejala yang dapat muncul:

-Nyeri kepala atau penglihatan kabur

-Kebingungan

-Kejang

-Nyeri pada dada

-Sesak nafas

-Bengkak di tubuh

Pada kasus ini penanganan pertama adalah untuk menuurunkan tekanan darah dengan menggunakan obat yang diinfus untuk mengurangi kerusakan organ yang berat. 

Oleh karena itu, untuk menghindari kejadian seperti yang ditulis diatas sangat penting bila memang Anda memiliki tekanan darah tinggi untuk mengkonsumsi obat secara teratur dan jaga gaya hidup yang baik.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](EA)

Dampak HiperKolesterolKrisis Hpertensi

Konsultasi Dokter Terkait