HomeInfo SehatKulitTerapi Oksigen untuk Awet Muda
Kulit

Terapi Oksigen untuk Awet Muda

Klikdokter, 27 Nov 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Banyak manusia yang mendambakan dapat tampil muda untuk selamanya. Salah satunya dengan terapi oksigen, simak selengkapnya di sini.

Terapi Oksigen untuk Awet Muda

Banyak manusia yang mendambakan dapat tampil muda untuk selamanya. Banyak kiat yang mengantarkan keinginan orang-orang yang ingin tampil demikian, apapun risikonya dijalani selama bisa berhasil tampil sesuai dengan kehendaknya, tampil cantik menarik bagi kaum perempuan, menawan dan gagah bagi kaum lelaki, sepanjang hidup hingga hayat tidak lagi terkandung badan.

Cara yang paling bijaksana mendapatkan esensi kecantikan yang optimal adalah memuaskan tuntutan kebutuhan yang dibutuhkan kulit manusia.

Dengan demikian, memenuhi kebutuhan kesehatan kulit, maka usaha tampil menarik dan menawan seumur hidup akan semakin mudah dijalani dengan hasil yang lebih memuaskan.

Pada dasarnya kulit senantiasa membutuhkan oksigen untuk tetap sehat. Karena reaksi oksigen pada jaringan kulit dapat membantu produksi kolagen, elastin dan produk lain yang dibutuhkan oleh kulit manusia untuk mendapatkan kulit yang sehat.

Ketika tubuh manusia menjalani proses penuaan, apa yang terjadi pada organ dalam kita adalah sirkulasi pembuluh kapiler memburuk yang acapkali menyebabkan pasokan oksigen dan gizi untuk mencapai sel kulit berkurang.

Jika dibiarkan, kondisi yang ada akan menyebabkan dehidrasi kulit. Ketika manusia menyentuh angka 30 dalam perjalanan usia tahunannya, kadar oksigen dalam darah kerap kali mengalami penurunan hingga 25%. Lebih lagi pada usia 40 tahun, dimana kondisi kekurangan oksigen hingga 50%.

Ditambah lagi diatas usia 25 tahun tubuh kita sudah mudah kehilangan kolagen 1,5% per tahun. Kondisi kulit kian diperburuk oleh iklim yang terpolutan tingkat tinggi hingga dapat menyababkan kehilangan oksigen lebih tinggi lagi.

Dalam kondisi normalnya, kulit akan mengalami proses regenerasi sel dengan sendirinya setiap 28 hari, namun dalam kondisi iklim terpolutan di kota besar hingga menyebabkan kadar oksigen dan gizi semakin menipis di dalam tubuh, maka proses reproduksi sel akan melambat atau melemah.

Sehingga sel kulit baru yang telah melalui proses regenerasi menjadi kurang berkualitias kesehatannya. Hasilnya, terjadilah penuaan dini, bergaris, keriput, kendor, pigmentasi dan tekstur.

Proses penuaan juga mengakibatkan munculnya berbagai penyakit dan kegagalan organ. Salah satu terapi pemerajaan yang baik untuk dipertimbangkan adalah Terapi Oksigen Hiperbarik (TOH). Di Indonesia TOH sudah populer sebagai terapi pemulihan cepat pasca operasi.

Namun kini TOH telah dikembangkan untuk aspek kecantikan. Hal ini dipengaruhi oleh oksigen murni yang membuat sel-sel kulit yang mati akan segera diganti sel-sel kulit yang baru, sehingga kulit terlihat lebih kencang dan halus.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter Klikdokter.com di laman utama website kami.

Anti AgingTerapi Oksigen Hiperbarik Untuk Awet Muda

Konsultasi Dokter Terkait