Perawatan Gigi Harus Datang Berulang-ulang?

Klikdokter.com - Mungkin Anda pernah mendengar seseorang bercerita bahwa dirinya sedang dalam perawatan gigi dan harus datang berulang-ulang ke dokter gigi. Atau bahkan Anda sendiri pernah mengalaminya? Harus diakui, terkadang ada miskomunikasi antara dokter gigi dengan pasien, sehingga pasien kurang dapat memahami mengapa perawatan giginya tidak dapat selesai dalam satu kali kunjungan.

Ada beberapa kondisi yang mengharuskan pasien datang kembali ke dokter gigi. Misalnya, pada kasus gigi yang berlubang dan sudah terlanjur dalam sehingga ruang pulpa (rongga di dalam gigi yang berisi syaraf dan pembuluh darah) terbuka dan terinfeksi kuman. Jika gigi langsung ditambal, dapat menyebabkan rasa sakit hebat dan pembengkakan (abses) pada gusi. Maka dari itu, gigi harus melalui perawatan yang disebut perawatan saluran akar (atau disebut juga perawatan syaraf gigi), yang terdiri dari beberapa tahapan. Inilah mengapa pasien harus datang beberapa kali ke dokter gigi, setidaknya dalam rentang waktu 1 minggu antar kunjungan. Keberhasilan perawatan ini sangat bergantung pada kedisiplinan pasien dalam mematuhi jadwal kunjungan yang telah ditetapkan.

Mengapa dokter gigi sering meletakkan bahan tambal sementara dan meminta pasien datang kembali pada minggu berikutnya?

Begini, banyak sekali kasus gigi berlubang sudah dalam, namun ruang pulpa masih terlindungi oleh selapis tipis dentin (lapisan gigi di bawah email). Pada kondisi seperti ini, ruang pulpa perlu diberikan perlindungan agar bakteri tidak dapat menembus lapisan tipis tersebut dan menyebabkan infeksi lebih lanjut. Maka, dokter gigi menempatkan suatu bahan di atas lapisan tipis dentin, lalu ditutup dengan tambalan sementara terlebih dulu. Jika tidak ada keluhan, maka pada kunjungan berikutnya barulah gigi tersebut akan ditambal dengan bahan tambal permanen.

Pada intinya, pasien berhak untuk mengetahui tahapan perawatan yang akan dilakukan seorang dokter kepadanya. Mintalah informasi sebanyak-banyaknya sebelum perawatan dimulai agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman utama website kami.[](MM)