HomeInfo SehatJantungDiet Jantung Sehat
Jantung

Diet Jantung Sehat

Klikdokter, 23 Jul 2010

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

<p align="justify">Anda dapat mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis (salah satu faktor risiko sumbatan pembuluh darah) dengan makan makanan yang sehat. Anda juga dapat memperlambat proses semua jenis </p>

Diet Jantung Sehat

Anda dapat mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis (salah satu faktor risiko sumbatan pembuluh darah) dengan makan makanan yang sehat. Anda juga dapat memperlambat proses semua jenis penyakit dengan memperhatikan asupan makanan anda. Makanan sehat yang dimaksud dalam hal ini adalah jenis makanan yang tidak membebani jantung dan tidak mencetuskan faktor risiko. Diet sehat merupakan salah satu cara untuk mengurangi faktor risiko yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.

Nutrisi jantung sehat adalah nutrisi yang dapat mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat), menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi berat badan.  Fokuskan diri anda terhadap jenis makanan sehat apa saja yang dapat anda makan. Rekomendasi yang diberikan oleh American Heart Association 2006 dan Food and Drug Administration (FDA) adalah :

  • Makanlah lebih banyak buah dan sayuran sejumlah 4-5 kali porsi sehari
  • Makanlah makanan yang mengandung gandum karena kandungan seratnya yang tinggi. Gandum dapat dikonsumsi sebanyak 6-8 porsi setiap harinya
  • Batasi kandungan lemak di dalam makanan anda, lemak jenuh, trans fat, dan kolesterol (keju, susu, mentega). Hal ini dapat dilakukan dengan makan daging tanpa lemak serta sayuran. Pilihlah makanan atau prosuk susu rendah lemak. Makanan dengan kolesterol tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah (LDL) dan peningkatan tekanan darah. Anda dapat mengganti kolesterol dengan mengonsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks (gandum, kentang) sebagai sumber energi. Batasi asupan karbohidrat sederhana (minuman bersoda, gula).  Pilihlah lemak tidak jenug seperti yang terkandung di dalam minyak zaitun dan minyak canola. AHA memberikan guideline untuk jumlah asupan lemak seperti di bawah ini:

Tipe Lemak

Rekomendasi

Lemak jenuh

Kurang dari 7% dari total kalori/hari

Trans fat

Kurang dari 1% dari total kalori/hari

Kolesterol

Kurang dari 300 mg untuk orang sehat, kurang dari 200 mg/hari untuk dewasa dengan kadar LDL tinggi atau mereka yang meminum obat penurun kolesterol

  • Batasi konsumsi makanan yang diberikan pemanis tambahan berupa glukosa, fruktosa, maltosa, dekstrosa, dan sirup jagung
  • Makanlah ikan minimal dua kali seminggu. Ikan merupakan sumber protein yang sangat baik karena mengandung asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Ikan tersebut dapat berupa ikan tuna, makarel.
  • Kurangi asupan garam sebanyak < 6 g/hari atau 2300 mg/hari. Garam atau makanan asin dapat meningkatkan kadar cairan tubuh dan akan meningkatkan tekanan darah
  • Makanlah secara teratur dengan pembatasan kalori. Lupa makan atau membatasi frekuensi makan justru dapat menyebabkan tubuh lapar dan makan banyak sebagai gantunya. Makanlah 5-6 kali sehari dalam porsi yang lebih kecil. Makan berlebihan dapat meningkatkan berat badan yang berujung kepada peningkatan faktor risiko penyakit jantung
  • Makanlah makanan dengan kadar protein yang cukup (produk susu, daging)
  • Jagalah kadar cairan tubuh anda dengan minum 8 gelas perhari

Bacalah label makanan agar anda mengetahui terlebih dahulu kandungan yang terdapat di dalam makanan tersebut. Lihatlah pada bagian belakang prosuk makanan dan carilah tulisan “Nutrition Facts” untuk jenis:

  • Total fat
  • Saturated fat
  • Kolesterol
  • Sodium

Lihatlah dalam % Daily Value, bila 5% atau kurang untuk kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan sodium, berarti makanan tersebut mengandung sedikit zat yang disebutkan diatas dan dapat dikonsumsi karena tidak memiliki risiko untuk penyakit jantung.[](TRH)

Konsultasi Dokter Terkait