Psikologi Keluarga

10 Tips Cara Menghadapi Ipar yang Menyebalkan

Dian Afrillia, 29 Jan 2023

Ditinjau Oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog

Punya saudara ipar yang suka ikut campur memang menyebalkan. Berikut ini cara menghadapi ipar yang selalu ikut campur dari kacamata psikolog.

10 Tips Cara Menghadapi Ipar yang Menyebalkan

Berurusan dengan ipar yang kompetitif atau suka ikut campur dapat sangat menyebalkan, baik itu ipar perempuan atau laki-laki. Tak hanya itu, hubunganmu dengan anggota keluarga pun bisa terasa menegangkan. 

Meski tingkah ipar kerap membuatmu tidak nyaman atau kesal, jangan sampai terbawa emosi. Tetaplah mengontrol diri agar tidak menyebabkan suasana semakin panas. 

Lantas, bagaimana cara menghadapi kakak ipar yang menyebalkan? Simak tips dari psikolog berikut ini: 

1. Pahami Dulu Maksud dan Tujuan Ipar Ikut Campur

Cara menghadapi ipar yang selalu ikut campur yaitu dengan melihat apa maksud dan tujuan mereka. 

“Lihat dulu, apa yang menjadi maksud ia ikut campur. Pahami latar belakangnya juga, apakah ia memang punya karakter seperti itu? Atau apakah ke rumah tangga kamu saja atau ke urusan orang lain secara umum?” ucap Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog

Coba ambil sisi positif dari ipar yang suka mengomentari atau memberikan saran tanpa diminta. Jika memang tidak ada, cobalah untuk tidak dimasukkan ke hati. 

Ingatlah, biasanya perilaku seseorang adalah cerminan dari bagaimana perasaan tentang dirinya sendiri. Jadi, belum tentu perkataan atau komentar negatif dari orang lain kepada kamu adalah cerminan kepribadianmu. 

2. Jaga Jarak dan Buat Batasan

Cara menghadapi ipar yang selalu ikut campur selanjutnya adalah dengan dengan menjaga jarak. 

“Jika tidak nyaman, kamu berhak menetapkan batasan atau boundaries. Misalnya, saat ipar bertanya hal yang terlalu personal, utarakan bahwa kamu tidak nyaman menjawab pertanyaan itu. Sampaikan secara asertif, dengan i-statement,” kata Psikolog Gracia. 

Namun, menjaga jarak bukan berarti bermusuhan. Misalnya, saat ada pertemuan keluarga, jangan menghindar atau tidak datang hanya karena ingin menghindari ipar. 

Sebaliknya, datanglah dengan pakaian rapi dan bawa buah tangan untuk keluarga pasangan. Cobalah untuk tetap terbuka dan bergabung dengan keluarga pasangan. 

3. Jangan Memberi Informasi Rahasia 

Jika berkali-kali menemukan ipar bergosip tentang kamu atau menceritakan urusan pribadimu kepada orang lain, jangan berikan informasi rahasia kepadanya. 

Salah satu cara untuk menghindari urusan pribadi kamu terungkap ialah tidak memberi tahu dia apa pun. Cobalah untuk membatasi interaksi, tetapi tetap bersikap sopan demi menghindari ketegangan.

4. Bicarakan dengan Pasangan

Cara menghadapi ipar yang menyebalkan bisa juga dengan membicarakannya dengan pasanganmu. Walau bagaimana pun, ipar adalah saudara kandung pasanganmu. 

Beri tahu pasanganmu apa yang telah ipar lakukan atau jelaskan perasaanmu. Usahakan untuk tetap tenang dan cobalah cari solusi terbaik yang kalian sepakati bersama. 

“Komunikasikan dengan suami atau istri secara asertif dan diskusikan apa langkah yang baik dan bijak untuk dilakukan jika ipar terlalu ikut campur. Boleh juga tetapkan kira-kira sampai batas mana ipar boleh ikut campur,” jelas Psikolog Gracia.

5. Tetap Tenang

Punya ipar yang menyebalkan bisa membuatmu stres. Akan sangat membantu kalau kamu bisa melatih pengendalian diri agar tetap tenang di situasi panas. 

Tarik napas dalam-dalam atau ke luar ruangan sejenak bisa membantu menjernihkan pikiran. Ketenangan akan menghindarkanmu dari pertengkaran akibat konflik kecil. 

6. Bicaralah dari Hati ke Hati

Cara lain untuk menghadapi ipar yang menyebalkan yaitu mengajaknya bicara dari hati ke hati. Beri tahu bahwa hidup bukanlah kompetisi dan kamu pun tidak ada di keluarga tersebut untuk bersaing. 

Saat bicara, jangan lupa untuk tetap tenang, gunakan bahasa yang sopan, dan jaga intonasi. Meskipun mungkin tidak menyelesaikan masalah sepenuhnya, cara ini bisa membuat hubunganmu dengan ipar lebih baik. 

7. Bersikaplah Sebaik Mungkin 

Kamu mungkin sudah kesal dan sakit hati, tetapi cobalah untuk terus bersikap baik. Pertahankan sikap yang ramah, sopan santun, dan berikan komentar positif yang menyemangati. 

Sikap ini akan menunjukkan bahwa kamu mampu menjadi orang yang lebih dewasa dan bijaksana. 

8. Lakukan yang Terbaik untuk Berempati

Lakukan yang terbaik untuk berempati dengan ipar dan situasinya. Mungkin saja kakak atau adik iparmu sedang merasakan kesedihan dalam hidupnya. Bisa pula orang tuanya yang membuat dia merasa harus bersaing dengan kamu. 

Berempati bisa membantumu berhubungan lebih baik dengannya dan dapat menciptakan ikatan yang lebih baik.

9. Mencoba untuk Menerima

Menikah dengan orang yang kamu pilih berarti menerima kekurangannya. Ini termasuk ipar yang menyebalkan. Kamu tidak bisa mengganti ipar dengan orang lain, tetapi yang bisa kamu lakukan adalah mencoba menerimanya.

Jika sudah menetapkan batasan dengan ipar yang suka ikut campur dan pasanganmu mendukung, seharusnya ipar sudah tidak bisa lagi ikut campur terlalu jauh. 

10. Lepaskan Harapan

Kamu mungkin punya bayangan di benakmu tentang bagaimana hubunganmu dengan keluarga pasangan setelah menikah. Namun, gambaran itu tak selalu jadi kenyataan. 

“Pahami bahwa kita tidak bisa berekspektasi orang lain mengikuti kemauan kita. Maka, ketika ipar tetap demikian, cukup fokus dengan apa yang bisa kamu lakukan untuk menjaga batasan yang sehat, tapi bukan berarti bermusuhan,” tambah Psikolog Gracia.

Jika menghadapi ipar yang menyebalkan membuat kamu stres, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog. Mungkin saja dengan begitu kamu bisa menemukan solusi dari perspektif yang berbeda.

Untuk berkonsultasi dengan psikolog secara online, yuk gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter sebagai solusi #JagaSehatmu. 

(JKT)

RelationshipKepribadiankesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait