Kesehatan Mental

Risiko Stres Finansial pada Mahasiswa Akibat Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Artikel ini membahas dampak kenaikan biaya kuliah terhadap kesejahteraan mahasiswa dan strategi untuk mengatasi stres finansial, dengan wawasan dari Psikolog Iswan Saputro dan tim redaksi KlikDokter.

Risiko Stres Finansial pada Mahasiswa Akibat Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Kemampuan melanjutkan pendidikan kuliah di Indonesia menjadi kesempatan yang tidak dimiliki oleh semua orang. Jika kesempatan itu ada, perjuangan untuk menyelesaikan kuliah pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang sebentar.

Isu terbaru tentang pendidikan tinggi di Indonesia adalah kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) oleh sejumlah kampus. Biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa untuk mengikuti proses perkuliahan.

Tidak hanya dirasakan oleh keluarga atau orangtua yang membiayai kuliah, mahasiswa juga dapat merasakan stres finansial.

Dalam artikel ini Psikolog Iswan Saputro dan tim redaksi KlikDokter akan membahas kaitan antara biaya kuliah atau UKT dengan stres finansial pada mahasiswa dan strategi yang dapat dilakukan.

Artikel lainnya: Ini 3 Gangguan Mental yang Rentan Menyerang Mahasiswa

Potensi Stres Finansial pada Mahasiswa

Stres finansial adalah rasa khawatir, cemas, atau ketegangan emosional yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan, hutang, pengeluaran, dan pemenuhan kebutuhan hidup.

Biaya hidup dan membayar UKT adalah sumber stres bagi mahasiswa selama menjalani kuliah. Adanya isu kenaikan UKT tanpa diikuti peningkatan kualitas pendidikan atau fasilitas juga bisa menjadi penyebab stres finansial bagi mahasiswa.

Berikut faktor penyebab stres finansial lain yang bisa dialami mahasiswa:

1. Kenaikan biaya pendidikan yang tidak proporsional dan tidak diikuti dengan peningkatan fasilitas dan kualitas pembelajaran.

2. Keterbatasan sumber daya keuangan dari keluarga sebagai dukungan utama menjadi penyebab stres finansial.

3. Kesempatan kerja paruh waktu yang terbatas sebagai sumber keuangan tambahan bag mahasiwa. 

4. Biaya hidup kuliah dan pengeluaran lain untuk mendukung tugas perkuliahan.

5. Peluang beasiswa atau bantuan keuangan yang terbatas.

6. Terjebak pada gaya hidup atau pergaulan pertemanan yang tidak sehat.

7. Kebiasaan buruk, seperti judi, pinjaman online, atau hutang secara berlebihan.

Artikel lainnya: Ini Cara Manajemen Stres yang Ampuh

Dampak Stres Finansial pada Mahasiswa

Kenaikan UKT sebagai salah satu penyebab stres finansial dapat berdampak pada kesehatan mental mahasiswa, seperti:

1. Kecemasan

Ketidakpastian dalam bagaimana mendapatkan biaya dan memenuhi pengeluaran atau tagihan selama kuliah dapat menjadi sumber stres mahasiswa.

2. Gangguan tidur

Kecemasan dan stres yang tidak dikelola dengan baik dapat membuat mahasiswa kesulitan tidur, insomnia, dan gangguan tidur lainnya.

3. Depresi

Kompleksitas masalah atau penyebab stres finansial dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala depresi, seperti putus asa, sedih berkepanjangan, dan kehilangan minat kuliah.

4. Psikosomatik

Munculnya keluhan fisik, seperti penyakit maag, vertigo, dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh stres atau kecemasan yang tinggi.

5. Penurunan prestasi akademik

Stres finansial dapat membuat mahasiswa demotivasi dan kurang percaya diri dalam menyelesaikan perkuliahan.

Artikel lainnya: Perbedaan Stres dan Depresi, serta Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Stres Finansial pada Mahasiswa

Berikut strategi mengatasi stres finansial akibat biaya perkuliahan atau kenaikan UKT yang bisa Kamu lakukan:

1. Perencanaan keuangan yang baik

Mahasiswa perlu mengembangkan rencana keuangan yang realistis. Ini termasuk membuat anggaran, memantau pengeluaran, dan mencari cara untuk menghemat uang.

2. Meningkatkan literasi finansial

Konseling keuangan dapat membantu mahasiswa memahami situasi keuangan mereka dan memberikan saran tentang cara mengelola keuangan dengan lebih efektif.

3. Sumber pendapatan tambahan

Mahasiswa dapat mencari beasiswa, hibah, atau bantuan keuangan lainnya yang tersedia. Mereka juga dapat mencari peluang kerja paruh waktu atau magang yang sesuai dengan jadwal kuliah mereka.

4. Mengelola hutang atau pinjaman dengan bijak

Jika harus mengambil pinjaman pendidikan, mahasiswa harus memahami syarat dan ketentuan pinjaman tersebut. Mereka perlu membuat rencana pembayaran hutang yang realistis setelah lulus.

5. Manajemen stres yang sehat

Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres. Mahasiswa juga dapat mencari kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan untuk membantu mengatasi kecemasan.

6. Mencari bantuan profesional

Konseling keuangan dapat membantu mahasiswa memahami situasi keuangan mereka dan memberikan saran tentang cara mengelola keuangan dengan lebih efektif.

7. Mengambil tindakan preventif

Mahasiswa dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi biaya pendidikan, seperti mengambil mata kuliah online yang lebih murah, mencari program studi yang lebih terjangkau, atau mempertimbangkan perguruan tinggi negeri dengan biaya yang lebih rendah.

Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak masuk akal dapat menjadi sumber stres finansial yang signifikan bagi mahasiswa.

Dampaknya terhadap kesehatan mental tidak bisa diabaikan, karena dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, penurunan prestasi akademis, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mengelola keuangan dan mengurangi stres finansial.

Dengan perencanaan keuangan yang baik, mencari sumber pendanaan tambahan, mengelola hutang dengan bijak, mencari bantuan profesional, membangun jaringan dukungan, mengembangkan keterampilan manajemen stres, dan mengambil tindakan preventif, mahasiswa dapat mengatasi tekanan finansial dan mencapai kesuksesan akademis serta kesejahteraan mental.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter untuk konsultasi video call atau chat dengan psikolog atau Temu Dokter untuk konsultasi langsung dengan psikolog.

Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore, Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.