Kesehatan Mental

Meringankan Depresi dengan Menulis Jurnal Harian

Depresi bikin sulit bangkit dan dipenuhi pikiran negatif? Menulis jurnal bisa bantu lho! Simak penjelasan lebih lengkap disini

Meringankan Depresi dengan Menulis Jurnal Harian

Depresi adalah gangguan mental yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan penderitanya. Salah satu kondisi yang sering dijumpai adalah kesulitan untuk bangkit dari keterpurukan yang diikuti dengan emosi dan pikiran negatif.

Berdiam diri tidak membuat gejala-gejala depresi membaik. Dibutuhkan upaya untuk melewati masa depresi, salah satunya adalah menulis jurnal atau buku catatan harian.

Bersama Psikolog Iswan Saputro akan menjelaskan kenapa menulis jurnal harian memiliki pengaruh positif terhadap gejala depresi.

Artikel lainnya: Atasi Stres Anda dengan Rutin Journaling!

Mengapa Jurnal Harian?

Menulis adalah salah satu aktivitas psikomotorik yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Dengan rutin menulis akan menciptakan kebiasaan positif yang dapat membantu Kamu menjalani hari dengan lebih baik.

Lewat karya tulisan, baik hanya dengan ungkapan sederhana, puisi, cerita, atau menulis bebas akan membantu Kamu terbiasa menyadari dan menghubungkan isi pikiran dan perasaan.

Menulis jurnal harian menjadi cara yang positif untuk mengekspresikan emosi dan pikiran, baik hal yang mengganggu atau bahkan pengalaman yang menyenangkan.

Menulis jurnal harian adalah aktivitas sederhana yang bisa dilakukan oleh seseorang dengan gejala depresi karena tidak ada batasan selama melakukannya.

Membangun Kesadaran Diri

Manfaat menulis bagi kesehatan mental adalah membangun kesadaran diri (self-awareness). Menulis jurnal harian dapat menjadi cara untuk mengenal diri dengan kesadaran (mindful).

Menuangkan isi pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan dapat membantu mengurai pola pikir negatif. Hal ini dapat meringankan gejala depresi yang biasanya kesulitan dalam mengekspresikan pikiran negatif.

Membaca hasil tulisan juga membantu seseorang untuk menyadari kembali bagaimana isi pikiran, perasaan, dan kaitannya dengan kondisi saat ini.

Artikel lainnya: Dianggap Tak Kekinian, Menulis dengan Tangan Ternyata Bermanfaat

Mengurangi Beban Emosional

Menulis jurnal harian dapat menjadi metode katarsis yang efektif dan efisien. Beban emosional dari gejala depresi dapat dituangkan dalam tulisan bebas dan ekspresif.

Tidak adanya penilaian (judgement) dari orang lain terkait isi jurnal harian yang personal memberi kebebasan ruang untuk berekspresi. Hal ini membantu orang dengan gejala depresi terhubung kembali dengan emosinya tanpa ada penghakiman dari orang lain.

Memiliki Ruang Refleksi yang Aman

Terjebak dengan pikiran dan emosi negatif yang berkepanjangan cenderung membuat seseorang lebih banyak menyalahkan diri. Menulis jurnal harian akan menciptakan ruang refleksi diri yang aman untuk melihat diri dan keadaan.

Seseorang dengan gejala depresi membutuhkan ruang yang aman untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi dengan dirinya sendiri, dan tidak dihakimi oleh orang lain.

Menciptakan Rencana Aksi

Jurnal harian adalah ruang yang aman bagi seseorang menuliskan mimpi, rencana, dan target kedepan. Orang dengan gejala depresi dapat membuat rencana atau harapan akan dirinya di masa depan lebih kongkrit dan terorganisir.

Jurnal harian juga dapat berisi tentang pencapaian atau aktivitas yang sudah dilalui pada hari itu. Setiap aktivitas tentu memiliki cerita, pesan, atau makna yang dapat membantu orang dengan gejala depresi menemukan tujuan hidup kembali.

Memperkuat Ikatan Sosial

Isi jurnal harian dapat berisi pengalaman pribadi dengan orang lain. Menceritakan bagaimana interaksi dengan orang lain dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai dan terhubung dengan lingkungan sosialnya.

Mengungkapkan rasa syukur, kebahagiaan, dan pengalaman unik dengan orang lain dapat menciptakan pikiran dan emosi positif selama menulis jurnal harian. Jurnal harian adalah alat sederhana namun kuat yang dapat membantu dalam mengelola depresi.

Dengan memberikan ruang untuk ekspresi diri, refleksi, dan pertumbuhan pribadi, jurnal harian memungkinkan individu untuk menemukan kekuatan dalam kata-kata mereka sendiri.

Artikel lainnya: Bikin Jurnal Seks Bisa Tingkatkan Kebahagiaan Anda dan Pasangan

Jadi, bagi siapa pun yang berjuang melawan depresi, memulai jurnal harian mungkin menjadi langkah kecil namun berarti menuju pemulihan yang lebih baik.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter untuk chat dengan psikolog atau Temu Dokter untuk buat janji dengan psikolog konsultasi yang lebih praktis.

Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan Download Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.