HomePsikologiKesehatan MentalMengungkap Penyebab dan Gejala Fobia pada Kata Panjang
Kesehatan Mental

Mengungkap Penyebab dan Gejala Fobia pada Kata Panjang

Tri Yuniwati Lestari, 18 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ternyata ada sebagian kecil orang yang fobia dengan kata-kata panjang. Dalam medis, kondisi ini disebut hippopotomonstrosesquippedaliophobia. Yuk, kenali lebih lanjut!

Mengungkap Penyebab dan Gejala Fobia pada Kata Panjang

Terdapat berbagai jenis fobia yang ada di dunia. Salah satu yang terkesan unik dan jarang terdengar, yaitu Hippopotomonstrosesquippedaliophobia.

Orang dengan Hippopotomonstrosesquippedaliophobia dapat mengalami kecemasan berlebih saat berhadapan langsung dengan kata-kata yang terlampau panjang.

Lantas, apa penyebab fobia kata panjang? Apakah kondisi ini memiliki gejala yang khas, atau serupa dengan fobia jenis lainnya? Yuk, cari tahu!

Penyebab Fobia Kata Panjang 

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, penyebab fobia kata panjang atau Hippopotomonstrosesquippedaliophobia masih belum diketahui dengan pasti.

Namun, mirip dengan fobia-fobia jenis lainnya, kondisi tersebut biasanya berkaitan dengan trauma atau kejadian yang tidak mengenakkan di masa lampau.

“Misalnya, saat seseorang mengucapkan kalimat panjang dan teman-temannya menertawakan; atau ia merasa malu lantaran tidak lancar saat membaca tulisan yang panjang,” kata Ikhsan. 

Selain karena hal tersebut, risiko Hippopotomonstrosesquippedaliophobia dan fobia lain sejenisnya juga bisa dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:

  • Genetik, yaitu adanya riwayat keluarga dengan fobia tertentu, kecemasan, atau kondisi kesehatan mental lainnya.
  • Lingkungan, yaitu akibat perilaku dan gaya hidup sehari-hari; seperti mendengar pengalaman negatif atau traumatis yang berkaitan dengan fobia tertentu.
  • Perubahan aktivitas tertentu akibat terdapat gangguan pada fungsi otak.

Gejala Fobia Kata Panjang

Gejala Hippopotomonstrosesquippedaliophobia yang paling utama, yaitu merasa takut dan cemas saat berhadapan langsung dengan kata yang terlampau panjang; misalnya antidisestablishmentarianism.

Gejala tersebut dapat semakin parah, karena penderita juga bisa merasa sangat khawatir dengan perasaan orang-orang sekitar saat dirinya membaca atau mengucapkan kata tersebut.

Selain itu, ada pula gejala lain yang bisa terjadi akibat Hippopotomonstrosesquippedaliophobia, yaitu:

  • Gemetaran dan berkeringat saat melihat kata panjang.
  • Pusing hingga kesadaran berkurang saat membaca kata panjang.
  • Tidak bisa mengontrol diri dan kesulitan bernapas saat melihat kata panjang.
  • Sebisa mungkin tak ingin membaca, karena merasa takut menemukan kata panjang.
  • Merasa tertekan saat belajar atau melakukan pekerjaan yang melibatkan tulisan.

Cara Mengatasi Fobia Kata Panjang

Dijelaskan oleh Ikhsan, pengobatan untuk fobia yang paling utama adalah dengan mencari tahu sumber ketakutan. 

Kemudian, pemikiran negatif tentang hal tersebut perlu diubah menjadi lebih rasional menggunakan Cognitive Behavioural Therapy (CBT).

Selain itu, pasien juga biasanya akan diminta untuk menerapkan perubahan gaya hidup seperti berikut:

  • Mencukupi waktu tidur setiap malam.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
  • Mengurangi hal yang dapat memperburuk kecemasan, seperti kafein.
  • Berusaha menghadapi situasi yang menakutkan dan memicu kecemasan secara langsung.

Artikel Lainnya: Waspada Fobia Petir, Astrafobia!

Apabila masih muncul kekhawatiran saat berhadapan dengan kata-kata yang panjang, lakukanlah hal-hal berikut ini:

  • Mengganti Kata

Sesekali menghindari kata-kata yang panjang dapat sesaat membantu Anda menghadapi kecemasan. 

Namun, perlu diingat, Anda tidak bisa melakukannya setiap saat. Terus-menerus menghindari kata panjang tidak akan mampu menyembuhkan Anda dari fobia.  

  • Membaca Secara Perlahan

Luangkan waktu Anda lebih banyak saat membaca kata yang panjang. Tarik napas dalam-dalam, dan pisahkan kata tersebut menjadi beberapa bagian dan suku kata. 

Pastikan tidak terburu-buru melakukannya. Jika Anda merasa pusing, cobalah untuk berhenti sejenak.

  • Manfaatkan Teknologi 

Komputer, telepon pintar, dan perangkat elektronik lainnya memiliki koreksi otomatis dan kamus untuk membantu mengeja. 

Perangkat-perangkat tersebut juga dapat membantu pengucapan fonetik jika Anda harus belajar mengucapkan kata yang panjang.

Anda bisa memanfaatkannya untuk sesekali mengalihkan perhatian dari kata yang panjang. Anda pun bisa menggunakannya sebagai media untuk belajar menghadapi ketakutan kata panjang.

Setiap fobia, termasuk Hippopotomonstrosesquippedaliophobia, bisa diatasi jika Anda berani melawan rasa takut tersebut. 

Jika Anda kesulitan dalam mengatasinya sendiri, mintalah bantuan profesional seperti psikolog dengan melakukan konsultasi lebih lanjut melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

kesehatan mentalFobia

Konsultasi Dokter Terkait