Kesehatan Mental

Efek Samping Pengobatan ADHD dan Cara Mengatasinya

Tri Yuniwati Lestari, 11 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Obat ADHD dapat menyebabkan beberapa efek samping. Cari tahu efek samping dan cara mengatasinya melalui ulasan berikut ini.

Efek Samping Pengobatan ADHD dan Cara Mengatasinya

Orang dengan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) harus menjalani terapi untuk membantu meringankan gejala yang dialaminya. 

Terkadang, terapi saja tidak cukup membantu, oleh sebab itu psikiater dapat menyarankan orang dengan ADHD mengonsumsi obat-obatan dengan resep dan dosis tertentu. 

Sayangnya, beberapa obat ADHD dapat menimbulkan efek samping yang membuat penggunanya tidak nyaman. Ketahui apa saja efek samping tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. 

Obat yang Digunakan untuk Mengatasi Gejala ADHD

Melansir dari VeryWell, ada beberapa obat yang saat ini digunakan dan diresepkan oleh dokter dan psikiater untuk orang dengan ADHD. Beberapa obat tersebut, yaitu:

  • Stimulan jangka pendek: Adderall, Dexedrine, Focalin, Ritalin
  • Stimulan jangka menengah: Dexedrine Spansule
  • Stimulan jangka panjang Adderall XR, Concerta, Daytrana, Dyanavel XR, Focalin XR, Metadate CD, Ritalin LA, Vyvanse
  • Nonstimulan: Intuniv, Strattera, Qelbree

Banyaknya pilihan obat stimulan untuk penderita ADHD mungkin membuat Anda bingung.  Namun, stimulan tersebut hanyalah bentuk dan varian yang berbeda dari dua jenis obat ADHD berbasis methylphenidate dan amfetamin. 

Baik obat stimulan dan atau nonstimulan yang dikonsumsi orang dengan ADHD dapat memiliki efek samping.

Artikel Lainnya: Risiko ADHD Bayi Meningkat pada Ibu dengan Penyakit Autoimun?

Cara Mengatasi Efek Samping Obat ADHD

 

Dijelaskan oleh dr. Atika, untuk mengatasi efek samping obat ADHD, Anda bisa meminta dokter meresepkan dosis obat yang lebih rendah dan disesuaikan dengan usia.

Tingkatkan dosis obat setiap satu hingga tiga minggu sampai obat bekerja dengan baik, namun tetap di bawah pengawasan dokter. 

“Penyesuaian pengobatan, baik mengurangi dosis maupun merubah jenis obat yang dipakai, dapat meminimalkan efek samping. Maka sebelum penggunaan obat sebaiknya diperiksa secara menyeluruh terutama yg berkaitan dengan potensi efek samping,” ucap dr. Atika. 

Berikut ini beberapa efek samping obat ADHD dan cara mengatasinya:

1. Pusing dan Sakit Kepala 

Pusing bisa menjadi tanda bahwa Anda mengonsumsi obat terlalu banyak. Jika mengalami pusing setelah minum obat, segera periksakan ke dokter untuk diketahui penyebabnya. Dokter mungkin akan memeriksa tekanan darah Anda.

Kemudian, sakit kepala setelah minum obat ADHD mungkin bisa terjadi karena Anda minum obat dengan perut kosong atau saat Anda mengalami dehidrasi. Oleh sebab itu, ikuti anjuran obat yang diberikan oleh terapis atau yang tertera di kemasan obat.

Artikel Lainnya: Dukungan Orangtua Untuk Anak Perempuan dengan ADHD

2. Mulut Kering

Mulut kering adalah salah satu efek samping yang dapat dialami ketika mengonsumsi obat jenis apa pun, termasuk obat ADHD. 

Jika mengalami mulut kering, Anda dianjurkan minum cairan dalam jumlah cukup  menggunakan pelega tenggorokan untuk menjaga kelembapan mulut.

3. Kehilangan Selera Makan 

Beberapa obat ADHD dapat membuat Anda kehilangan nafsu makan. Kendati demikian, sebaiknya tetap makan teratur agar kadar gula darah tidak menurun dan mengakibatkan Anda sulit untuk fokus. 

Apabila selera makan menurun, cobalah konsumsi makanan dalam porsi lebih kecil namun sering. Jika berat badan terus menurun akibat pola makan tidak teratur dari efek samping obat ADHD, cobalah berkonsultasi dengan dokter.  

4. Mual 

Untuk mencegah dan mengatasi mual akibat efek samping obat ADHD, Anda bisa mengonsumsi makanan yang menurunkan kondisi tidak nyaman di perut. 

Mengonsumsi pisang atau roti bisa menjadi pilihan untuk agar tidak mual setelah minum obat ADHD.

5. Tics 

Tics adalah kondisi yang menyebabkan seseorang melakukan gerakan atau ucapan berulang secara tidak sengaja. Tics merupakan kondisi yang terjadi di luar kendali. 

Untuk mengatasi tics, Anda tidak perlu berhenti minum obat ADHD, karena biasanya efek samping ini akan memudar seiring berjalannya waktu. 

Namun, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter atau psikiater untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut terhadap efek samping obat ini. 

Artikel Lainnya: Tips Sukses Mengenakan Pakaian pada Anak dengan ADHD

6. Sulit Tidur

Beberapa obat ADHD dapat membuat Anda sulit tidur. Untuk mengatasi efek samping tersebut, cobalah konsumsi obat beberapa jam sebelum waktu tidur. Dengan demikian, efek samping obat akan hilang sebelum memasuki waktu tidur Anda. 

Jika mengonsumsi stimulan jangka panjang, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mencoba stimulan jangka pendek. Obat stimulan jangka pendek memiliki efek samping yang akan lebih cepat menghilang.

Itu dia cara mengatasi efek samping obat ADHD, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kondisi kesehatan lainnya, gunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter

(OVI/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. What are the long-term effects of ADHD medication?

Very Well. Diakses 2022. Managing Side Effects of ADHD Medications

WebMD. Diakses 2022. ADHD Medication Side Effects 

Everyday Health. Diakses 2022. Combating Side Effects of ADHD Meds 

Ditinjau oleh dr. Atika

 

efek samping obatADHD

Konsultasi Dokter Terkait