HomePsikologiKesehatan MentalCegah Konflik, Bicarakan Ini Dulu Sebelum Kerja Sama dengan Orang Lain
Kesehatan Mental

Cegah Konflik, Bicarakan Ini Dulu Sebelum Kerja Sama dengan Orang Lain

Zahra Aminati, 11 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menjalin kerja sama dalam tim kadang susah-susah gampang. Makanya, coba bicarakan dulu hal-hal ini sebelum bekerja sama. Biar jadi anti-slek!

Cegah Konflik, Bicarakan Ini Dulu Sebelum Kerja Sama dengan Orang Lain

Bekerja dalam suatu tim menuntut kerja sama yang solid untuk mencapai suatu tujuan. Masing-masing perlu saling menyesuaikan diri dengan tim agar tidak ada konflik yang terjadi di tengah jalan.

Nah, sebelum memulai, tak ada salahnya jika Anda terlebih dahulu mendiskusikan hal-hal penting dalam kerja sama untuk menyatukan visi-misi.

Aksi ini akan membantu memperlancar kolaborasi agar lebih produktif, menghemat waktu, dan mengurangi “kebaperan” sepanjang bekerja. 

Disarankan psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi., pertanyaan yang bisa dilontarkan sebisa mungkin tidak mengarah ke pembahasan pribadi.

“Sebagian orang menganggap saat bekerja itu hanya urusan profesional, bukan hal personal. Jadi, ingatkan diri Anda untuk membahas tentang pekerjaan saja,” ujarnya.

Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda lontarkan sebelum mulai bekerja sama dengan orang lain:

1. Nilai-nilai Apa yang Dipegang?

Sebelum sepakat bermitra atau bekerja sama dengan orang lain dalam tim, pastikan Anda dan rekan punya nilai yang sama. 

“Penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang value Anda dan rekan-rekan dalam satu tim, serta apa yang dicari,” kata Greg Githens, penulis buku How to Think Strategically.

Jangan berasumsi bahwa Anda tahu apa nilai-nilai yang dipegang orang lain. Coba luangkan waktu untuk membahas visi bersama. Pastikan Anda dan rekan berada di “halaman” yang sama.

2. Jenis Pekerjaan Apa yang Diminati?

Masing-masing anggota kelompok bisa jadi memiliki minat dan kemampuan yang berbeda. Tak ada salahnya Anda bertanya soal hal apa yang mereka suka dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan tim.

Mengetahui minat masing-masing anggota juga penting untuk menentukan peran dan tanggung jawab. 

Misalnya, beberapa orang lebih suka riset, ada yang suka menulis, atau ada yang punya ide-ide kreatif seru.

Menempatkan orang sesuai dengan minatnya dapat mengoptimalkan hasil yang diperoleh nantinya.

3. Pengalaman Apa yang Ingin Didapat?

Setiap anggota mungkin saja punya ekspektasi yang berbeda dalam kerja sama tim. Misalnya, keterampilan apa yang ingin didapat dari kerja sama ini, atau mungkin mereka ingin memiliki koneksi lebih luas. 

Tak ada salahnya menanyakan hal ini terlebih dahulu. Anda bisa meluangkan waktu sebentar untuk mengeksplorasi pengalaman yang ingin diraih anggota.

Tim nantinya dapat merancang pekerjaan yang sesuai untuk mendukung individu sesuai ekspektasinya seturut dengan kebutuhan kerja.

Artikel Lainnya: Suka Tebar Pesona dengan Rekan Kerja, Ini Kata Psikolog

4. Sepakat soal Waktu Kerja

Waktu bisa menjadi sumber masalah di kemudian hari bila tidak disepakati dengan benar. Cobalah bicarakan kapan waktu untuk rapat, berdiskusi, bekerja, dan waktu untuk urusan pribadi.

Tetapkan standar waktu dan lakukan dengan penuh komitmen. Hormati pula keputusan kelompok.

5. Kapan Waktu Pertemuan dan di Mana Tempatnya?

Pilih waktu rapat yang tetap sesuai dengan komitmen yang dibuat semua orang. Apakah bisa bertemu setiap hari? Setiap minggu? Aturlah waktunya. Pegang sebagai jadwal tetap.

Pilihlah lokasi (misalnya rapat daring di Zoom, Google Meet, atau offline di kedai kopi). Buat undangan di kalender online dengan lokasi. Tambahkan semua orang ke undangan dan datanglah tepat waktu.

Psikolog Ikhsan menyarankan penting untuk memberikan pertanyaan yang mendetail saat akan bekerja sama bersama orang lain.

“Tujuannya agar orang lain tidak bingung saat menjawab pertanyaan kita,” kata Psikolog Ikhsan.

Bila pertanyaan yang diajukan terlalu general, bisa membuat orang lain menjawab ke mana-mana.

Itulah hal-hal penting dalam kerja sama yang perlu dibicarakan terlebih dahulu. Cobalah berkomitmen dengan keputusan yang dibuat. Fokus pada urusan pekerjaan dan bisnis, dan kesampingkan hal pribadi saat bekerja.

Anda ingin berkonsultasi seputar masalah relasi dan kesehatan mental? Manfaatkan layanan LiveChat untuk langsung berkonsultasi dengan psikolog kami.

(HNS/AYU)

Relationshipkesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait