Kesehatan Mental

Atelofobia, Ketakutan Berlebihan pada Ketidaksempurnaan

Tamara Anastasia, 23 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda merasa ingin selalu tampil sempurna dan takut dipandang ‘kurang’ oleh orang lain? Waspada, bisa jadi Anda mengalami atelofobia.

Atelofobia, Ketakutan Berlebihan pada Ketidaksempurnaan

Pada dasarnya, manusia cenderung ingin tampil baik daripada orang lain. Sayangnya, ketakutan untuk tidak terlihat kurang di mata orang lain bisa jadi suatu hal yang berbahaya.

Bahkan, berdampak buruk bagi diri sendiri. Kondisi kejiwaan itu disebut juga sebagai atelofobia.

1 dari 3

Mengenal Atelofobia

Atelofobia sering disebut sebagai rasa ketakutan berlebihan terhadap ketidaksempurnaan.

Artinya, orang tersebut memiliki keinginan untuk hasil yang perfeksionis dan sangat takut jika apa yang dikerjakan atau ditampilkan punya kekurangan.

Mereka takut melakukan kesalahan dengan cara apa pun. Bahkan, ciri-ciri atelophobia juga kerap ditunjukkan dengan keengganan melakukan sesuatu. 

Penderita atelofobia lebih suka tidak melakukan apa-apa, daripada melakukan sesuatu tapi tidak sempurna.

Penderita fobia ini juga sangat terobsesi dengan kesalahan yang mereka buat. Satu kesalahan kecil bisa membuat mereka merasa cemas, panik, sesak napas, bahkan sakit kepala hebat.

Artikel Lainnya: Fobia Rambutan Dilihat dari Kacamata Psikolog

Melansir Healthline, atelofobia sering mengarah pada penilaian terus-menerus dan evaluasi negatif bahwa Anda tidak yakin melakukan sesuatu dengan sempurna dan benar.

“Kita semua ingin sukses. Namun, pada tingkat tertentu, kita dapat mengantisipasi, menerima, dan menoleransi kekurangan, kesalahan, dan kegagalan. Sayangnya, penderita atelophobia tidak demikian,” ujar psikolog klinis berlisensi, Menije Boduryan-Turner, PsyD.

“Bagi mereka, kegagalan adalah suatu tekanan yang amat menyedihkan. Bahkan, orang dengan atelophobia bisa langsung merasa hancur ketika mendapati kegagalan atas apa yang sedang mereka kerjakan,” jelas  Boduryan-Turne.

2 dari 3

Penyebab dan Gejala Atelophobia

Psikolog Ikhsan Bella Persada, M. Psi mengatakan, trauma yang berhubungan dengan kegagalan bisa jadi salah satu penyebab atelofobia.

Pengalaman tidak menyenangkan yang berhubungan dengan tekanan dari lingkungan sekitar juga bisa memicu atelofobia. 

Biasanya, tekanan-tekanan ini berasal dari atasan yang berharap Anda bisa bekerja dengan sempurna. 

“Gejala yang mesti diperhatikan, misalnya kalau dari fisik bisa saja penderita mengalami kram, sakit kepala, atau napas jadi cepat,” kata psikolog tersebut. 

Artikel Lainnya: Mengenal Macam-Macam Fobia Aneh yang Ada di Dunia

“Kalau secara psikologis, si individu mulai menghindari atau menunda tugas-tugasnya karena takut kalau nanti pas dikerjakan hasilnya nggak perfect.  Bisa juga dia menanyakan ke banyak orang mengenai tugasnya ini untuk meyakinkan dirinya kalau tugas itu sudah perfect,” ujar psikolog itu.

Penderita atelofobia biasanya mengalami penurunan fungsi sosial dan produktivitas pekerjaan. 

Itu sebabnya, Ikhsan menyarankan mereka harus segera berkonsultasi dengan profesional. 

3 dari 3

Penanganan Atelophobia

Menurut Ikhsan, Anda yang sekiranya mengidap atelophobia harus sadari dahulu apakah kecemasan pada ketidaksempurnaan ini sudah sangat mengganggu kehidupan sehari hari atau tidak.

Jika iya, Anda sebaiknya segera berkonsultasi kepada psikolog. Biasanya, profesional akan menawarkan bantuan psikoterapi atau dengan CBT (cognitive behavioral therapy).

CBT bertujuan untuk melatih cara berpikir (fungsi) kognitif dan cara berperilaku seseorang. Biasanya, terapi ini akan digunakan untuk membantu penderita gangguan mental.

Nantinya, terapi ini juga membantu Anda untuk bereaksi terhadap permasalahan yang sedang dialami, misalnya menghadapi ketidaksempurnaan dalam pekerjaan.

Yuk, kita cari tahu informasi seputar gangguan kesehatan mental lainnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Fobia