Masalah Jantung dan Pembuluh Darah

Raynaud

Tim Medis Klikdokter, 06 Agu 2019

Ditinjau Oleh

Icon ShareBagikan
Icon Like

Raynaud adalah kondisi ketika area tubuh seperti jari tangan dan kaki terasa kebas atau mati rasa dan juga dingin akibat suhu dingin

Pengertian

Raynaud adalah kondisi ketika area tubuh seperti jari tangan dan kaki terasa kebas atau mati rasa dan juga dingin akibat suhu dingin atau stres. Penyakit ini juga dikenal dengan sebutan fenomena Raynaud.

Pada fenomena ini, pembuluh darah kecil yang mengalirkan darah ke kulit menyempit atau terjadi vasospasm. Akibatnya sirkulasi darah ke area tersebut pun berkurang.

Pengobatan gangguan ini bergantung pada tingkat keparahan dan kondisi kesehatan secara umum. Penyakit Raynaud biasanya tidak menyebabkan kecacatan, tapi dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Bila tak ditangani, komplikasi yang terjadi bisa meliputi kerusakan jaringan, ulkus, ganggrene, bahkan amputasi.

Kaum wanita ditemukan lebih sering terkena fenomena ini. Penyakit Raynaud juga lebih sering terjadi pada mereka yang tinggal di daerah yang memiliki iklim yang dingin.

Penyakit Raynaud (Orawan Pattarawimonchai/Shutterstock)

Penyebab

Penyebab pasti fenomena Raynaud masih belum diketahui. Meski demikian, ada dugaan bahwa penyebab fenomena ini karena pembuluh darah di jari kaki dan tangan bereaksi secara berlebihan terhadap suhu dingin atau stres.

Pembuluh darah kecil yang mengalirkan darah ke kulit menyempit atau mengalami vasospasm sehingga mengurangi sirkulasi darah ke area tersebut. Seiring waktu, pembuluh darah kecil ini dapat menebal sehingga aliran darah pun semakin terbatas.

Fenomena ini terjadi pada kondisi bersuhu dingin –seperti memasukkan tangan ke air dingin, mengambil barang dari freezer, atau berada di cuaca yang dingin. Pada beberapa orang, stres emosional juga dapat menyebabkan serangan Raynaud.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit Raynaud antara lain:

  • wanita
  • usia 15 sampai 30 tahun, biasanya terkena Raynaud primer
  • iklim dingin
  • riwayat keluarga

Diagnosis

Dokter dapat menentukan diagnosis fenomena Raynaud dari tanda dan gejala serta riwayat medis penderita. Pemeriksaan fisik terhadap kulit pada jari tangan dan kaki akan dilakukan. Pemeriksaan penunjang mungkin dilakukan untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis lain yang memiliki gejala serupa.

Gejala

Tanda dan gejala dari fenomena Raynaud adalah:

  • jari tangan dan kaki yang dingin.
  • perubahan warna kulit akibat respons tubuh terhadap cuaca dingin atau stress.
  • mati rasa atau kebas, muncul sensasi seperti tertusuk jarum, atau nyeri menyengat saat dihangatkan atau meredakan stres.
  • Pada awalnya, ketika serangan terjadi kulit akan berubah menjadi putih. Setelah itu kulit berubah menjadi kebiruan dan terasa dingin serta kebas. Setelah sirkulasi darah membaik dan sudah menghangat, kulit menjadi kemerahan kembali, berdenyut, bergetar, atau membengkak.
  • Raynaud dapat menyerang bagian kulit mana saja selain jari tangan dan kaki –seperti hidung, bibir, telinga dan puting. Biasanya sirkulasi darah akan kembali normal setelah 15 menit.

Pengobatan

Terdapat dua jenis penyakit Raynaud, yaitu primer dan sekunder. Raynaud primer tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya dan tidak membutuhkan pengobatan. Raynaud primer biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Sedangkan Raynaud sekunder disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti:

  • penyakit jaringan ikat seperti skleroderma
  • penyakit pembuluh darah seperti arterosklerosis
  • sindrom carpal tunnel
  • melakukan aktivitas berulang seperti bermain piano
  • menggunakan alat bergetar seperti jackhammers
  • cedera pada tangan dan kaki
  • merokok
  • menggunakan obat-obatan tertentu seperti beta bloker (obat darah tinggi)

Pengobatan bertujuan untuk mengurangi kekerapan terjadinya serangan, mencegah kerusakan jaringan, dan mengobati penyebab medis yang melatari terjadinya Raynaud sekunder. Beberapa obat dapat digunakan untuk memperbesar pembuluh darah sehingga memperbaiki sirkulasi darah seperti golongan calcium channel blockers dan vasodilator.

Pada beberapa kasus ada kalanya dibutuhkan prosedur pembedahan saraf, jika memang disebabkan karena kelainan saraf. Pemberian suntikan seperti anestesi atau botulinum toxin (botox) juga dapat dipertimbangkan untuk menghambat reaksi saraf simpatis pada jari tangan dan kaki.

Pencegahan

Beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan Raynaud, seperti:

  • menggunakan pakaian dan aksesoris seperti topi, syal, sarung tangan kaos kaki, jaket, penutup telinga, dan masker untuk menghangatkan badan
  • menghangatkan kendaraan ketika sedang musim dingin
  • menggunakan sarung tangan ketika akan mengambil sesuatu dari freezer
  • mengatur suhu yang cukup hangat atau tidak terlalu dingin pada air condioning