Penyakit Kanker

Kista Payudara

dr. Marsita Ayu Lestari, 04 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kista payudara merupakan benjolan berupa kantung berisi cairan dan bersifat jinak yang berlokasi di payudara.

Kista Payudara

Kista Payudara

Dokter Spesialis

Spesialis bedah konsultan onkologi

Gejala 

Benjolan kenyal, mudah digerakkan, berbatas tegas; cairan bening/cokelat keluar dari puting; nyeri di sekitar benjolan; ukuran benjolan membesar dan lebih nyeri ketika mendekati haid; ukuran benjolan mengecil dan nyeri mereda setelah haid

Faktor Risiko

Wanita sebelum menopause (rentang usia 30 - 50 tahun), wanita pascamenopause yang menjalani terapi hormon

Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik (payudara dan daerah ketiak), pemeriksaan penunjang (USG Payudara, mamografi, histopatologi dengan jarum halus)

Pengobatan 

Observasi, aspirasi jarum halus, terapi hormon, operasi

Obat

Terapi hormon (pil KB)

Komplikasi

Hematoma payudara, abses payudara

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala-gejala kista payudara

Pengertian Kista Payudara

Kista payudara merupakan benjolan berupa kantung berisi cairan dan bersifat jinak yang tumbuh di payudara. Kondisi ini merupakan keluhan yang umumnya dialami oleh sebagian besar wanita.

Kista payudara dapat menyerang wanita di segala kelompok usia terutama di usia 30 - 50 tahun. Kondisi ini sering tidak menimbulkan gejala.

Artikel Lainnya: Mengenal Ciri dan Tanda Tumor Jinak Payudara

Penyebab Kista Payudara

Penyebab dari kista payudara belum dapat diketahui secara pasti. Namun demikian, kadar hormon estrogen yang tinggi dapat memengaruhi pembentukan kista ini.

Artikel lainnya: 10 Penyebab Benjolan di Payudara, Belum Tentu Kanker!

Gejala Kista Payudara

Secara umum, kista payudara tidak menimbulkan gejala. Akan tetapi, ada beberapa ciri-ciri kista payudara yang mudah dikenali, seperti:

  • Benjolan kenyal, mudah digerakkan, dan berbatas tegas
  • Cairan bening atau cokelat yang keluar dari puting
  • Nyeri di sekitar benjolan
  • Ukuran benjolan membesar dan lebih nyeri ketika mendekati haid
  • Ukuran benjolan mengecil dan nyeri mereda setelah haid

Artikel lainnya: Kenali Beda Infeksi Payudara dan Kanker Payudara

Faktor Risiko Kista Payudara

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kista payudara, yaitu:

  • Wanita sebelum menopause (rentang usia 30 - 50 tahun)
  • Wanita pascamenopause yang menjalani terapi hormon

Diagnosis Kista Payudara

Dokter akan melakukan wawancara medis mengenai keluhan dan hal-hal terkait lainnya. Selanjutnya, melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan lokal pada payudara dan daerah ketiak. Berdasarkan temuan pada wawancara medis dan pemeriksaan fisik, dokter akan mempertimbangkan pemeriksaan penunjang.

Adapun pemeriksaan penunjangnya, antara lain:

1. USG Payudara

Pada USG payudara dapat terlihat apakah benjolan berisi cairan atau massa padat. USG juga membantu untuk melihat keberadaan kista multipel.

2. Mamografi

Mamografi terutama digunakan sebagai evaluasi payudara pada wanita berusia > 35 tahun.

3. Histopatologi dengan jarum halus

Pemeriksaan ini mungkin dilakukan bila hasil USG menunjukkan komponen padat atau bila hasil mamografi terdapat perubahan struktur dan penebalan jaringan payudara.

Artikel lainnya: Payudara Besar Sebelah, Pertanda Kanker Payudara?

Pengobatan Kista Payudara

Secara umum, pengobatan kista payudara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Observasi
  • Aspirasi jarum halus
  • Terapi hormon (pil KB)
  • Operasi

Terkait mengenai apakah kista payudara bisa sembuh? Beberapa penelitian melaporkan bahwa kondisi ini bergantung pada lesi yang mendasarinya. Sebagian besar kista sederhana sembuh setelah diaspirasi. Akan tetapi, pada kondisi tertentu, pemeriksaan lanjutan masih diperlukan setelah aspirasi.

Pencegahan Kista Payudara

Pada dasarnya, kista payudara bersifat jinak dan sangat jarang dilaporkan dapat berkembang menjadi kanker payudara. Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, ada beberapa beberapa upaya yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit ini, seperti:

  • Bagi wanita yang masih menstruasi dapat melakukan metode SADARI pada 7 - 10 hari setelah menstruasi. Bagi wanita yang menopause, pemeriksaan payudara dapat dilakukan setiap hari.
  • Mengurangi asupan makanan dan minuman manis. Beberapa penelitian melaporkan bahwa makanan dan minuman manis meningkatkan risiko masalah payudara serta diduga sebagai makanan penyebab kista payudara dan kanker lainnya.

Artikel lainnya: Payudara Besar Sebelah, Normal atau Tidak?

Komplikasi Kista Payudara

Pemeriksaan dokter penting dilakukan untuk meminimalisir terjadinya komplikasi. Beberapa komplikasi dari penyakit ini, seperti:

Obat Terkait Kista Payudara

  • Pil KB

Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri kamu ke dokter bila merasakan gejala-gejala yang telah dijelaskan. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi kista payudara, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]