Masalah Jantung dan Pembuluh Darah

Patent Ductus Arteriosus

Tim Medis Klikdokter, 15 Feb 2022

Ditinjau Oleh

Icon ShareBagikan
Icon Like

PDA adalah kelainan bawaan jantung, di mana pembuluh darah sementara bernama duktus arteriosus yang tidak menutup setelah bayi lahir.

Pengertian

Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah kelainan bawaan jantung, di mana pembuluh darah sementara bernama duktus arteriosus yang tidak menutup setelah bayi lahir. Duktus arteriosus merupakan penghubung antara aorta dan arteri pulmonari.

Aorta adalah pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri pulmonalis merupakan pembuluh darah yang membawa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sehingga pada pasien dengan PDA, darah kotor dan darah bersih bercampur.

Gejala PDA dapat ringan sampai berat. Bahkan pada beberapa kasus, PDA tidak diketahui dan dapat tetap ada hingga dewasa. Pembedahan untuk menutup duktus arteriosus biasanya berhasil dan membuat jantung berfungsi secara normal.

Penyebab

Penyebab penyakit jantung bawaan Patent Ductus Arteriosus (PDA) ini masih tidak diketahui. Namun, PDA lebih sering terjadi pada bayi yang lahir prematur dan perempuan dibanding laki-laki.

Patent Ductus Arteriosus - KlikDokter.com(DONOT6_STUDIO/Shutterstock)

Diagnosis

Dokter biasanya akan menentukan diagnosis Patent Ductus Arteriosus (PDA) dari pemeriksaan fisik suara jantung. Pada kebanyakan kasus, penderita PDA akan memiliki suara jantung abnormal yaitu murmur.

Pemeriksaan penunjang seperti sinar X mungkin diperlukan untuk memeriksa kondisi jantung dan paru anak. Pada bayi yang prematur akan dibutuhkan pemeriksaan tambahan seperti echocardiogram dan electrocardiogram (EKG). Pemeriksaan echo untuk mendeteksi kelainan peredaran darah. EKG atau rekam jantung untuk mengetahui aktivitas listrik pada jantung dan mengetahui adanya perbesaran jantung.

Gejala  

Gejala Patent Ductus Arteriosus (PDA) dapat ringan sampai berat karena besar pembukaan dari duktus arteriosus dapat kecil atau besar. Jika lubangnya hanya kecil, bisa saja tidak menunjukkan gejala apa pun dan dokter dapat mengetahuinya jika terjadi kelainan suara jantung yang disebut sebagai murmur.

Gejala yang biasanya terjadi pada penderita PDA adalah:

  • berkeringat
  • napas yang cepat dan berat
  • kelelahan
  • berat badan yang kurang
  • tidak suka menyusu

Gejala yang dapat terjadi pada penderita PDA dewasa adalah:

  • jantung berdebar
  • sesak napas
  • tekanan darah tinggi pada paru-paru
  • jantung membesar
  • gagal jantung

Pengobatan

Pada kasus Patent Ductus Arteriosus (PDA) yang ringan, ketika lubang duktus arteriosus sangat kecil, tidak dibutuhkan pengobatan. Lubang tersebut dapat menutup sendiri seiring penambahan usia. Namun, diperlukan pemeriksaan rutin. Jika lubang tidak menutup dengan sendirinya, dibutuhkan pengobatan atau pembedahan agar tidak terjadi komplikasi.

Pada bayi prematur, obat indomethacin (golongan NSAID) yang diberikan untuk menutup duktus arteriosus. Obat ini diberikan secara intravena atau melalui pembuluh darah sehingga dapat membuat otot menyempit sehingga dapat menutup duktus arteriosus. Namun, obat ini hanya efektif pada bayi yang baru lahir.

Pada bayi atau anak kecil lainnya, terdapat prosedur menutup duktus arteriosus dengan kateter. Selang kateter dimasukkan melalui pembuluh darah pada daerah selangkangan dan menuju ke jantung untuk meletakkan alat penutup duktus arteriosus.

Jika lobang yang terjadi besar, pembedahan mungkin diperlukan. Pembedahan biasanya dilakukan pada anak berusia 6 bulan atau lebih. Namun, bayi yang lebih kecil dapat juga dilakukan pembedahan jika menunjukkan gejala parah.