Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Penyakit Kanker

Kista Baker

dr. Marsita Ayu Lestari, 04 Sep 2023

Ditinjau Oleh

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kista Baker (Baker’s cyst) atau kista popliteal adalah benjolan berisi cairan kista di bagian belakang lutut. Ini penyebab, gejala dan pengobatannya.

Kista Baker

Kista Baker

Dokter Spesialis

Spesialis ortopedi

Gejala 

Nyeri terutama di belakang sendi lutut dan dapat menjalar ke betis, pembengkakan di belakang sendi lutut, kesulitan menekuk lutut

Faktor Risiko

Penyakit peradangan, penyakit degeneratif, cedera lutut 

Diagnosis 

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, penunjang (USG, MRI)

Pengobatan 

Memodifikasi aktivitas, kompres dingin, terapi obat, aspirasi sendi, pembedahan 

Obat

Obat anti inflamasi non steroid, suntikan kortikosteroid, metotreksat

Komplikasi

Kista Baker pecah, pembengkakan betis, perdarahan kista Baker, penekanan di pembuluh darah poplitea dan saraf tibialis, sindrom kompartemen

Kapan harus ke dokter?

Terdapat gejala kista Baker

Pengertian Kista Baker

Kista Baker (Baker’s cyst) atau kista popliteal adalah pembengkakan jinak berupa kantung berisi cairan di belakang sendi lutut. Pembengkakan ini terjadi ketika cairan sendi lutut terdorong keluar sehingga membentuk tonjolan yang berisi cairan. 

Kista baker pertama kali dideskripsikan oleh Adam pada tahun 1840, lalu dipopulerkan oleh Baker pada tahun 1877. Secara umum, kista terjadi karena masalah di sendi lutut, seperti osteoartritis dan robekan meniskus (bantalan sendi). 

Pada anak-anak, sekitar 2,4% kista baker ditemukan tanpa keluhan dan 6,4% dengan keluhan nyeri lutut. Sedangkan, pada orang dewasa, sekitar 4 - 7% ditemukan tanpa keluhan (usia rata-rata 45 - 57 tahun), 38% dengan dugaan masalah internal lutut non akut (usia rata-rata 39 tahun), dan 22 - 47% dengan osteoartritis lutut (usia rata-rata 60 tahun).

Artikel lainnya: Waspada, Ini Deretan Penyebab Nyeri Sendi yang Mesti Kamu Ketahui

Penyebab Kista Baker

Lutut memiliki kapsul sendi yang mengandung cairan pelumas sendi (cairan sinovial),  yang berfungsi memudahkan sendi dalam bergerak dan mengurangi gesekan. Bila cairan pelumas sendi ini menumpuk, maka akan terbentuk tonjolan pada kapsul sendi di belakang lutut. Inilah yang dikenal sebagai kista Baker.

Gejala Kista Baker

Pada beberapa kasus, kista Baker tidak menimbulkan gejala bila berukuran kecil. Namun, kista ini dapat membesar dan menimbulkan gejala.

Secara umum, gejala kista Baker antara lain:

  • Nyeri terutama di belakang sendi lutut dan dapat menjalar ke betis
  • Pembengkakan di belakang sendi lutut
  • Kesulitan menekuk lutut

Faktor Risiko Kista Baker

Pada orang dewasa, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko kista Baker, yaitu:

Sedangkan, pada anak-anak, kista Baker biasanya berasal dari herniasi kapsul sendi lutut.

Diagnosis Kista Baker

Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan menanyakan keluhan, faktor risiko, penyakit yang mendasari, dan hal-hal terkait lainnya. Selanjutnya, melakukan pemeriksaaan fisik terutama pada lutut. Mungkin akan ditemukan penurunan gerakan sendi lutut, nyeri dan bengkak di belakang sendi lutut. 

Pemeriksaan penunjang disesuaikan dengan temuan pada wawancara medis (anamnesis) dan pemeriksaan fisik. Penetapan diagnosis penyakit ini dapat dibantu dengan pemeriksaan radiologi untuk menilai struktur dan membedakan kista ini dengan gangguan lain, seperti kista meniskus. Pemeriksaannya meliputi:

  • USG
  • MRI  

Artikel lainnya: Sakit Lutut, Benarkah Akibat Asam Urat? 

Pengobatan Kista Baker

Kista Baker tidak memerlukan pengobatan, kecuali menimbulkan gejala tertentu. Secara umum pengobatannya, antara lain:

  • Memodifikasi aktivitas dengan cara mengurangi/menghindari aktivitas yang dapat mengiritasi lutut, seperti joging. Aktivitas seperti ini merupakan pantangan kista Baker.
  • Menggunakan kompres dingin pada lutut selama 10 - 20 menit 
  • Terapi obat (obat anti inflamasi non steroid, suntikan kortikosteroid dan metotreksat). Sejauh ini, belum ada obat salep untuk kista Baker.
  • Aspirasi sendi
  • Operasi pengangkatan kista Baker dapat dipertimbangkan bila terdapat tanda-tanda penekanan di pembuluh darah dan saraf

Artikel lainnya: Lutut Berbunyi Ketika Ditekuk, Apa Sebabnya?

Pencegahan​ Kista Baker

Upaya pencegahan kista baker yaitu dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat diubah, seperti:

  • Memilih olahraga yang aman bagi sendi lutut, seperti berenang dan bersepeda.
  • Mengenakan sepatu yang nyaman saat berolahraga
  • Melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga
  • Menjaga berat badan agar ideal atau berada di rentang indeks massa tubuh normal

Komplikasi Kista Baker

Jika tidak segera ditangani, kista Baker dapat menyebabkan komplikasi, seperti:

  • Kista Baker pecah
  • Pembengkakan betis
  • Perdarahan kista Baker
  • Penekanan di pembuluh darah poplitea dan saraf tibialis
  • Sindrom kompartemen

Obat Terkait Kista Baker

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri kamu atau mereka yang berada dalam pengawasanmu bila merasakan gejala kista Baker di atas.

Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi kista Baker, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]