Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
Masalah Infeksi

Kandidosis

Tim Medis Klikdokter, 02 November 2021

Ditinjau Oleh KlikDokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kandidiasis adalah infeksi jamur yang bersifat akut. Infeksi biasanya pada vagina atau vulva (bagian paling luar dari organ intim wanita).

Pengertian

Kandidiasis adalah infeksi jamur yang bersifat akut. Infeksi biasanya pada vagina atau vulva (bagian paling luar dari organ intim wanita). Meski demikian, kandidiasis juga dapat mengenai mulut, hidung, kulit, kuku, dan saluran pernapasan.

Pada wanita, infeksi ini biasanya sering terlihat seperti keputihan yang menggumpal. Namun, kandidiasis bukanlah keputihan biasa. Bahkan infeksi jamur yang juga bisa menyerang alat kelamin pria ini, termasuk sebagai penyakit menular seksual. Oleh sebab itu perlu diobati sesegera mungkin.

Diagnosis

Penentuan diagnosis kandidiasis dapat dilakukan lewat pengumpulan informasi melalui proses wawancara oleh dokter. Selain itu, dokter juga perlu melakukan pemeriksaan fisik secara langsung untuk mengetahui lokasi infeksi dan melihat kelainan kulit yang terjadi.

Kandidosis

Gejala

Gejala kandidiosis yang timbul berbeda-beda, tergantung dengan lokasi terjadinya infeksi. Berikut ini gejala umum kandidiasis sesuai dengan lokasi:

  1. Kandidiosis mulut. Jika lokasi infeksi terletak di mulut:
    1. Bintik-bintik berwarna putih di dalam mulut dan lidah
    2. Kulit di sudut mulut pecah-pecah
    3. Kemerahan pada rongga mulut
    4. Sakit tenggorokan dan terasa nyeri saat menelan

  2. Kandidiosis kelamin. Bila lokasi infeksi terletak di alat kelamin, maka gejala yang timbul bisa berupa:
    • Gatal di sekitar vagina atau di penis (pada pria yang belum sunat)
    • Kemerahan di area kelamin
    • Keluar cairan bewarna putih (seperti keputihan) menggumpal seperti keju
    • Terasa nyeri saat berhubungan seksual
    • Sensasi rasa panas di ujung penis
    • Ruam merah pada penis
    • Timbulnya aroma tak sedap dari penis

  3. Kandidiosis kulit:
    • Menyerang daerah lipatan kulit (misalnya: ketiak, bagian bawah payudara, selangkangan, sela jari)
    • Gatal yang terasa hebat, kadang disertai sensasi seperti terbakar
    • Muncul bercak berbatas tegas, bersisik, basah, dan kemerahan
    • Setelah beberapa waktu, bercak dapat membesar dan berisi nanah

Pengobatan

Penanganan kandidiasis dilakukan sesuai dengan lokasi terjadinya infeksi, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan penderitanya. Namun pengobatan utama untuk infeksi ini adalah penggunaan obat antijamur. Meski demikian, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan obat antijamur yang tepat.

Untuk kandidiasis yang terjadi di area mulut, kemungkinan dokter akan memberikan obat antijamur berbentuk obat kumur, tablet, atau kapsul. Sedangkan untuk infeksi yang terjadi di area kelamin, pengobatan dapat dilakukan dengan obat antijamur berbentuk krim atau tablet. Sementara itu, pengobatan kandidiasis pada kulit disarankan untuk menggunakan salep, krim, atau bedak antijamur.

Selain penggunaan obat-obatan, ada hal lain yang juga perlu Anda perhatikan agar proses penyembuhan berjalan maksimal. Berikut di antaranya:

  • Kenakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat, misalnya yang berbahan katun
  • Hindari mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat
  • Basuh vagina dari arah depan ke belakang agar bakteri yang berada di anus tidak terbawa ke vagina
  • Pastikan organ intim tetap kering
  • Perhatikan kebersihan area mulut
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Hindari menggunakan handuk secara bergiliran

Penyebab

Penyebab kandidiasis adalah jamur Candida. Secara keseluruhan, ada 20 jenis candida yang dapat menyebabkan infeksi. Meski demikian, Candida albicans merupakan penyebab kandidiasis yang paling sering.

Selain itu, ada faktor risiko kandidiasis yang juga perlu diperhatikan:

  • Usia. Infeksi jamur lebih sering dialami oleh bayi dan lansia
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya penderita HIV, pasien yang menjalani kemoterapi, serta pengguna steroid
  • Penderita penyakit kronis, seperti diabetes dan kanker
  • Obat-obatan tertentu, seperti antibiotic dan pil KB
Tanya Dokter