Flu tulang adalah istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan mengenai penyakit Chikungunya. Ini penyebab, gejala, dan pengobatannya
Flu Tulang
Dokter spesialis |
Penyakit dalam |
Gejala |
Demam, nyeri sendi, nyeri kepala, myalgia, artritis, konjungtivitis, mual, muntah, ruam |
Faktor risiko |
Tinggal di daerah tropis, berpergian ke area wabah, sanitasi buruk, usia di atas 65 tahun, bayi baru lahir, penyakit kronik |
Cara diagnosis |
Wawancara lengkap, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan serologi, kultur virus, pemeriksaan molekular |
Pengobatan |
Banyak istirahat, minum cukup, asupan nutrisi yan baik |
Obat |
Obat antiinflamasi non-steroid, paracetamol |
Komplikasi |
Uveitis, miokarditis, hepatitis |
Kapan harus ke dokter? |
Nyeri sendi, bengkak dan demam |
Pengertian Flu Tulang
Flu tulang bukanlah suatu istilah medis yang baku. Istilah ini sering digunakan orang awam untuk menjelaskan penyakit chikungunya.
Chikungunya atau flu tulang adalah penyakit yang disebabkan virus yang disebarkan oleh nyamuk. Kondisi ini banyak ditemukan di area tropis, seperti Asia Tenggara dan Afrika.
Penyebab Flu Tulang
Penyakit flu tulang atau chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya (CHIKV), yaitu suatu virus alfa yang berasal dari keluarga Togaviridae. Virus ini dapat menulari manusia melalui gigitan nyamuk.
Nyamuk Aedes, seperti Aedes aegypti dan Aedes aebopictus, merupakan jenis nyamuk yang paling umum menyebarkan virus chikungunya. Nyamuk ini juga diketahui menyebarkan penyakit demam dengue dan DBD.
Nyamuk Aedes dapat menggigit seseorang yang sudah terinfeksi dengan virus chikungunya, lalu menyebarkan infeksinya dengan menggigit orang sehat sehingga terkena flu tulang.
Artikel lainnya: Penyebab Nyeri Sendi yang Paling Umum dan Sering Terjadi
Gejala Flu Tulang
Gejala yang dirasakan oleh penderita flu tulang dapat serupa dengan gejala penyakit dengue. Umumnya, gejala muncul dalam 3–7 hari setelah tergigit nyamuk yang menginfeksi dengan virus chikungunya.
Keluhan yang dapat dirasakan, antara lain:
- Demam akut, umumnya di atas 39 derajat Celsius
- Polyathralgia: nyeri sendi biasanya dirasakan secara simetris pada kedua sisi tubuh. Kondisi ini bisa sangat mengganggu penderita. Arthralgia sering kali menyerang sendi-sendi kecil, seperti pergelangan tangan, tangan, dan pergelangan kaki. Nyeri sendi hebat tersebut yang membedakan penyakit flu tulang dari dengue
- Nyeri kepala
- Nyeri otot (mialgia)
- Nyeri sendi (artritis)
- Peradangan konjungtiva mata (konjungtivitis)
- Mual dan muntah
- Kemerahan (ruam maculopapular)
Faktor Risiko Flu Tulang
Penyakit flu tulang dapat terjadi pada siap saja. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini, yaitu:
- Tinggal di negara tropis
- Bepergian ke area wabah
- Tinggal di lingkungan yang tidak bersih atau sanitasi buruk
- Bayi baru lahir
- Usia di atas 65 tahun
- Riwayat penyakit kronik seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung dan imuntas lemah
Diagnosis Flu Tulang
Untuk menentukan diagnosis penyakit flu tulang atau chikungunya, umumnya akan dilakukan anamnesis, terutama seputar gejala, dan pemeriksaan fisik.
Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin diperiksa adalah:
-
Pemeriksaan darah lengkap
Sering kali hasil akan menunjukkan penurunan limfosit dan trombosit, juga kenaikan kreatinin dan pemeriksaan fungsi hati.
-
Pemeriksaan serologi
Pemeriksaan ELISA (enzyme linked immunoassay) dilakukan untuk menilai antibodi terhadap virus chikungunya. IgM umumnya muncul setelah 5–7 hari mulai gejala penyakit, dan dapat terus dideteksi hingga 3–6 bulan.
IgG umumnya muncul setelah 6–10 hari mulai gejala penyakit, dan dapat bertahan hingga beberapa bulan.
-
Kultur virus
Umumnya virus dapat ditemukan dalam tubuh dalam tiga hari pertama penyakit.
-
Pemeriksaan molecular
Umumnya, pemeriksaan RT-PCR, diharapkan dapat mendeteksi RNA virus chikungunya dalam 7–8 hari pertama penyakit.
Artikel lainnya: Nyeri Sendi dan Nyeri Otot, Apa Bedanya?
Pengobatan Flu Tulang
Beberapa hal yang dapat dilakukan selama masa penyembuhan adalah:
- Banyak beristirahat
- Asupan nutrisi yang bergizi
- Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi
- Lindungi diri Anda dari gigitan nyamuk selama minggu pertama penyakit, untuk mencegah penyebaran penyakit
Seperti umumnya penyakit yang disebabkan virus, flu tulang akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 7–10 hari. Oleh karena itu, tidak ada obat flu tulang yang diberikan dengan tujuan menyembuhkan, ataupun mempercepat masa penyembuhan.
Namun, beberapa jenis obat dapat diberikan oleh dokter spesialis penyakit dalam untuk meredakan gejala-gejala mengganggu yang dirasakan, antara lain:
- Penggunaan obat-obatan jenis OAINS (obat antiinflamasi non-steroid) dapat diberikan untuk meredakan nyeri sendi, jika dipastikan pasien tidak terkena demam dengue
- Minum paracetamol bisa bantu meredakan nyeri serta menurunkan demam
Pencegahan Flu Tulang
Demam tulang disebarkan melalui nyamuk. Itulah sebabnya, pencegahan yang paling baik adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.
Cara-cara di bawah ini bisa diterapkan demi mencegah gigitan nyamuk:
- Memakai obat nyamuk dengan kandungan DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide)
- Menaruh tanaman pengusir nyamuk seperti lavender di dalam atau sekitar rumah
- Menyalakan aromaterapi dengan kandungan minyak lemon atau eucalyptus untuk mengusir dan mencegah nyamuk berkeliaran
- Menggunakan pakaian tertutup saat bepergian keluar rumah seperti celana dan lengan panjang
- Hindari memakai pakaian berwarna gelap karena nyamuk lebih menyukainya
- Tidak pergi ke daerah yang sedang mengalami wabah
- Memasangkan kelambu di atas kasur
- Menutup semua sumber genangan di lingkungan rumah
- Meletakkan pot bunga atau wadah lainnya yang tidak digunakan secara terbalik supaya tidak menjadi sarang nyamuk
- Mengurangi aktivitas pada sore dan malam hari karena aktivitas nyamuk di waktu tersebut
Artikel lainnya: Jangan Lengah, Ini 3 Gejala Awal Radang Sendi (Osteoartritis)
Komplikasi Flu Tulang
Penyakit flu tulang tidak membahayakan jiwa tapi dapat menyebabkan kompilasi kesehatan, seperti:
-
Uveitis
Uveitis adalah peradangan pada lapisan mata dengan gejala pembengkakan mata, mata merah, nyeri, sensitif terhadap cahaya, dan pandangan kabur
-
Miokarditis
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung (miokardium) dengan gejala nyeri dada, nafas pendek, mudah lelah, pembengkakan kaki, serta denyut jantung tidak teratur
-
Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus, kebiasaan minum alkohol, obat tertentu dan penyakit autoimun. Gejala khas hepatitis adalah kulit yang berwarna kekuningan
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila terdapat gejala nyeri sendi dan nyeri otot yang berat disertai demam segera konsultasi lebih lanjut ke dokter.
Dapatkan info menarik lainnya seputar flu tulang dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
[HNS]
Terakhir diperbaharui: 11 April 2022
Diperbaharui: dr. Dyah Novita Anggraini
Referensi:
https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-chikungunya
https://www.cdc.gov/chikungunya/symptoms/index.html