Obat Gangguan Saraf Pusat

Zyprexa IM

Klikdokter, 28 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Zyprexa IM digunakan untuk pasien yang terindikasi gangguan bipolar, dan skizofernia (penderitanya mengalami halusinasi, delusi).

Pengertian

Zyprexa IM merupakan obat yang mengandung zat aktif olanzapine.  Zyprexa IM digunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan jiwa/suasana hati (seperti skizofrenia, gangguan bipolar). Zyprexa IM juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati depresi. Cara kerja zyprexa IM yaitu dengan menyeimbangkan dopamine dan serotonin dalam otak sehingga meningkatkan kemampuan berpikir, mood (perasaan) dan perilaku.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antipsikotis
  • Kandungan: Olanzapine 10 mg
  • Bentuk: Serbuk Injeksi
  • Satuan Penjualan: Vial
  • Kemasan: Vial @ 10 mg
  • Farmasi: Bayer Indonesia

Kegunaan

Zyprexa IM digunakan untuk pasien yang terindikasi gangguan bipolar, dan skizofernia (penderitanya mengalami halusinasi, delusi).

Dosis & Cara Penggunaan

Zyprexa IM merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan Zyprexa IM juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita. Penggunaan Zyprexa IM dilakukan oleh ahli medis.

  • Kontrol cepat agitasi dan perilaku yang terganggu pada skizofrenia atau mania (di suntikkan melalui otot)
    • Dewasa: di berikan dosis 5-10 mg, lalu di berikan lagi dosis 5-10 mg seperti yang dipersyaratkan 2 jam kemudian. Maksimal: 20 mg / hari (gabungan dosis oral dan parenteral). Pasien hanya dapat menerima hingga 3 injeksi dalam periode 24 jam. Dapat memberikan injeksi hingga 3 hari tetapi harus ditransfer ke terapi oral sesegera mungkin.

Efek Samping

  • Mengantuk
  • Hipotensi ortostatik (penurunan tekanan darah yang terjadi tiba-tiba saat berubah posisi dari telentang ke posisi duduk atau tegak)
  • Arthralgia (nyeri pada satu atau lebih sendi)
  • Bradikardia (kondisi di mana jantung penderita berdetak lebih lambat dari kondisi normal)
  • Hipertrigliseridemia (tingginya kadar plasma trigliserida dalam darah)
  • Hiperkolesterolemia (kondisi tingginya kadar kolesterol di dalam darah seseorang)
  • Kelelahan
  • Hiperprolaktinemia (kondisi di mana terlalu banyak kadar prolaktin dalam darah seseorang)
  • Nafsu makan meningkat
  • Pusing
  • Kenaikan berat badan
  • Mulut kering

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Zyprexa IM pada penderita:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap olanzapine.
  • Pasien yang memiliki riwayat penyakit glaukoma sudut tertutup.

Interaksi Obat

  • Menghambat metabolisme jika di berikan bersamaan dengan inhibitor CYP1A2 (misalnya fluvoxamine)
  • Peningkatan efek olanzapine jika di berikan bersamaan dengan induser dengan carbamazepine dan omeprazole
  • Efek aditif dengan pusat bertindak obat atau obat yang dikenal untuk meningkatkan interval QT.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Zyprexa IM ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.