Obat Gangguan Saraf

Zolmia

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 08 Mei 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Zolmia merupakan sediaan obat yang diindikasikan untuk pengobatan insomnia jangka pendek. Ketahui tentang Zolmia di sini.

Zolmia

Zolmia 

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Gangguan Syaraf Pusat

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Kaplet

Zolmia untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Zolmia tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Zolmia tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.


Pengertian Zolmia

Zolmia merupakan obat produksi Pratapa Nirmala yang mengandung Zolpidem tartrat. Obat ini bekerja dengan memengaruhi zat kimia di dalam otak sehingga menurunkan rangsangan pada sel-sel saraf. Zolmia akan membantu penderita insomnia agar tidur lebih cepat sehingga kualitas tidurnya menjadi lebih baik. 

Zolmia merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Penggunaan zolmia tidak boleh dihentikan secara mendadak tanpa anjuran dokter. Anda ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut ? Yuk cek disini.

Artikel Lainnya: Kondisi Medis yang Membuat Anda Susah Tidur

Keterangan 

Zolmia Tablet

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Obat gangguan syaraf pusat
  • Kandungan: Zolpidem tartrate 10 mg
  • Kemasan: Dus,3 strip@10 tablet salut selaput
  • Produksi: Pratapa Nirmala
  • Harga: Rp 101.010/strip

Kegunaan Zolmia

Zolmia diindikasikan untuk pengobatan insomnia jangka pendek.

Dosis dan Aturan Pakai Zolmia

Zolmia merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Zolmia juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Aturan penggunaan Zolmia secara umum adalah:

Tujuan: Pengobatan insomnia jangka pendek.

Bentuk: Tablet

  • Dewasa 1 x sehari 10 mg
  • Kondisi insufisiensi hati dan lansia : Dosis awalnya 5 mg. 
  • Dosis maksimal: 10 mg.

Cara Menggunakan Zolmia

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan Zolmia
  • Zolmia tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Zolmia tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih
  • Dianjurkan meminum Zolmia tablet secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis

Artikel Lainnya: Rutin Olahraga Bisa Mengatasi Insomnia, Benarkah? 

Cara Penyimpanan 

Simpan Zolmia pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Zolmia

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Zolmia, antara lain :

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Gejala overdosis penggunaan mengantuk, susah bernapas, pusing, pingsan, dan koma
  • Jika ada seseorang yang mengalami overdosis Anda bisa menghubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat

Kontraindikasi

Hipersensitivitas terhadap Zolmia.

Interaksi Obat Zolmia dengan Obat Lain

  • Tidak boleh diberikan bersamaan dengan imipramine, flumazenil, alkohol
  • Informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal

Peringatan dan Perhatian 

  • Informasikan pada dokter jika Anda alergi terhadap Zolmia
  • Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui
  • Segera hentikan pemakaian jika merasa gatal-gatal, sulit bernapas, bengkak pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan
  • Jangan berbagi obat ini kepada orang lain, walaupun mempunyai gejala yang sama
  • Jangan mengendarai kendaraan atau menjalankan mesin setelah meminum obat ini
  • Jangan berikan obat ini kepada anak dibawah 18 tahun
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Zolmia

Artikel Lainnya: Minum Teh Sebelum Tidur Bisa Atasi Insomnia? 

Kategori Kehamilan

Kategori C. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau menjalani program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Zolmia kaplet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Zolmia tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

Rekomendasi Obat Sejenis Zolmia

Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter

[LUF]